Pengujian Kebocoran pada Tangki Kapal Tugboat 2400 HP dengan Metode Air Test
Repository Politeknik Negeri Batam
Date
2024-04-07
Authors
Hafizhsyach, Muhammad Fauzan Nurja
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Dalam dunia industri maritim, galangan kapal memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan
transportasi laut dalam suatu negara, galangan kapal tersebut harus memperhatikan kualitas produk yang
dihasilkan. Salah satunya kapal harus terhindar dari masalah kebocoran. Kebocoran pada kapal biasanya di
sebabkan oleh tubrukan dan juga kandas, namun kebocoran yang terjadi pada tangki kapal juga tidak dapat
diabaikan, kebocoran pada tangki kapal dapat berakibat fatal misalnya terjadi kebocoran pada tangki fuel
oil(tangki minyak), minyak yang berserakan dapat menyebabkan kebakaran pada kapal. Untuk memastikan agar
tangki dapat digunakan dengan baik, dan tidak ada kebocoran perlu di lakukan salah satu uji yaitu pengujian
kekedapan/pengujian kebocoran. Pengujian kekedapan pada tangki kapal dilakukan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan seperti kebocoran didalam tangki kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi kebocoran
pada tangki kapal tugboat 2400 HP menggunakan metode airtest. Metode pengujian yang digunakan adalah
metode udara bertekanan (Air Test). Air test merupakan pengujian kebocoran menggunakan metode udara
bertekanan tinggi pada tangki dan pipa kapal. Pengujian ini menggunakan tekanan berkisar antara 0.15 hingga 0.2
bar. Proses ini pula mengunakan bantuan berupa cairan sabun berbusa untuk mendeteksi kebocoran. Hal ini
disebabkan oleh adanya udara dengan busa sabun yang keluar dari tangki. Jika memiliki lasan yang tiba-tiba
memiliki gelembung, kita harus menandai area tersebut Pada penelitian ini dilakukan pengujian kebocoran pada
tangki air bersih (fresh water), Tangki bahan bakar (fuel oil tank), cofferdam, dan tangki air ballast. Dipilihnya
metode ini karena metode ini memiliki keunggulan yaitu proses pengujiannya yang mudah juga dapat membaca
banyak titik kebocoran. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada kapal tugboat 2400 hp terdapat 3 tangki
yang terdapat kebocoran dan 2 tangki yang tidak ada kebocoran sama sekali. Setelah dilakukan pengujian, 3 tangki
tersebut harus melakukan tahap repair atau penambalan pada titik kebocoran yang sudah ditandai sebelumnya.
Description
Page Artikel,Berkas bukti dukung, pengesahan
Keywords
TECHNOLOGY::Engineering physics::Other engineering physics, TECHNOLOGY::Engineering mechanics::Construction engineering
Citation
IEEE