NIAT UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM PEMBAYARAN BUY-NOW-PAY-LATER (BNPL): KOMBINASI ANTARA FINANCIAL PARENTING, FINANCIAL SELF EFFICACY, DAN SOCIAL MEDIA INTENSITY

Abstract

Sistem pembayaran Buy-Now-Pay-Later (BNPL) semakin populer di kalangan kalangan generasi muda karena menawarkan kemudahan penggunaan dan fleksibilitas pembayaran. Namun, penggunaan yang tidak bijak dapat menimbulkan risiko finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial parenting, financial self-efficacy, dan social media intensity terhadap niat menggunakan BNPL, serta menguji peran mediasi dan moderasi antar variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei kuesioner terhadap 96 mahasiswa akuntansi dan akuntansi manajerial dari empat perguruan tinggi terpilih di Batam yang mengetahui atau pernah menggunakan BNPL. Data dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan aplikasi SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial parenting dan social media intensity berpengaruh signifikan terhadap niat menggunakan BNPL, sementara financial self-efficacy tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, financial self-efficacy tidak memediasi pengaruh financial parenting terhadap niat, namun social media intensity terbukti memoderasi hubungan tersebut. Temuan ini mendukung teori Social cognitive theory dan UTAUT2, serta memberikan implikasi bagi orang tua, institusi pendidikan, dan penyedia layanan keuangan untuk mendorong perilaku keuangan yang bijak di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa.