ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS DITINJAU DARI STANDAR RASIO INDUSTRI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan pada sebuah perusahaan jasa selama periode 2021–2024 melalui analisis rasio keuangan, yang mencakup aspek likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui dokumentasi laporan keuangan internal dan pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Analisis dilakukan tanpa menggunakan pengujian statistik inferensial, melainkan dengan membandingkan masing-masing rasio keuangan terhadap standar rasio industri sebagai tolok ukur. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio Current Ratio berada di atas standar industri, namun mengalami fluktuasi tajam dari tahun ke tahun. Rasio Debt to Equity Ratio (DER) berada jauh di bawah standar, mencerminkan struktur permodalan yang sangat konservatif. Rasio Total Asset Turnover (TATO) menunjukkan efisiensi penggunaan aset tetap yang baik, dengan nilai rata-rata di atas kisaran standar industri. Namun, rasio Net Profit Margin (NPM) berada di bawah standar, yang menandakan bahwa perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola beban biaya dan meningkatkan margin keuntungan. Penelitian ini memberikan gambaran empiris mengenai kondisi keuangan perusahaan jasa skala menengah, yang menunjukkan kekuatan pada aspek solvabilitas dan efisiensi aset tetap, namun masih perlu perbaikan dalam hal kestabilan likuiditas dan peningkatan profitabilitas. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan strategis bagi manajemen serta memperluas literatur akademik terkait analisis kinerja keuangan pada sektor jasa.