DSpace logo
Communities & Collections
All of Polibatam Repository
  • English
  • العربية
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Gàidhlig
  • हिंदी
  • Magyar
  • Italiano
  • Қазақ
  • Latviešu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Српски
  • Svenska
  • Türkçe
  • Yкраї́нська
  • Tiếng Việt
Log In
  1. Home
  2. Artikel Ilmiah
  3. Jurusan Manajemen dan Bisnis
  4. D4 Akuntansi Manajerial
  5. Browse by Subject

Browsing by Subject "TECHNOLOGY::Civil engineering and architecture::Surveying"

Filter results by typing the first few letters
Now showing 1 - 16 of 16
  • Results Per Page
  • Sort Options
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Analisis Kesadaran Keamanan Dengan Model Kruger & Kearney Dalam Penggunaan E-Wallet Pada Generasi Z (Gen-Z) Di Indonesia
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-07-08) Nur, Muhammad Abdul Razak; Arif, Hamdani
    In recent years, e-wallets, sometimes known as digital wallets, have gained popularity in Indonesia. Under all the comforts offered, patrons are exposed to a multitude of security hazards. Similar to how the human factor is crucial to cybersecurity and information, security awareness is necessary. This study used primary data to analyze variations in security awareness according to the demographic features of the 207 E-Wallet users in Indonesia who took part in an online survey. The study aimed to measure the consumers' degree of security awareness. Indonesian E-Wallet users have a generally high level of security awareness, according to the measurement results based on the Kruger and Kearney model. However, there is still room for improvement in terms of knowledge, attitudes, and behaviors regarding software, the internet, and PINs/passwords, all of which are lower than in the hardware focus area. Additionally, this survey found that the two main factors influencing Indonesian E-Wallet users' level of security awareness are age and gender (generation Z). The study's findings can be utilized to develop a variety of targeted policies or interventions aimed at raising security awareness among all Indonesian e-wallet users.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Dinamika Perubahan Nilai Tanah Pasca Covid-19 Tahun 2020 dan 2023 Wilayah Pulau Batam
    (2024-05-15) Br Sebayang, Amira Leoni; Sari, Luthfiya Ratna
    Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak Desember 2019 membawa dampak yang signifikan termasuk dalam nilai tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika nilai tanah di Pulau Batam selama pandemi, periode 2020-2023. Penelitian ini menggunakan teknik overlay dengan bahan data peta digital zona nilai tanah tahun 2020 dan 2023 dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengidentifikasi perubahan nilai tanah yang diolah dalam perangkat lunak pengolahan data spasial dan data nilai tanah yang di olah dalam perangkat lunak pengolah data numerik yang disajikan dalam tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi nilai tanah di Pulau Batam mengalami kenaikan dalam kurun waktu tiga tahun. Kecamatan Sukajadi memiliki nilai tanah tertinggi pada tahun 2020 (Rp13.734.000 per m²) dan 2023 (Rp17.355.000 per m²), sedangkan kecamatan Batu Aji memiliki nilai tanah terendah pada tahun 2020 (Rp83.873 per m²) dan 2023 (Rp105.989 m²). Dari hasil tersebut didapatkan bahwa kondisi dinamika perubahan nilai tanah memiliki tren kenaikan antara tahun 2020 dan 2023, namun kecamatan Sagulung dan Sei Beduk mengalami penurunan nilai tanah.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    (Measuring Saddle Pressure Vessel Dimensions with Conditions Before and After the Welding Process on the Project (Case Study: Accommodation Platform))_Alfiansyah Triezky Ramadhani Yutisyo_3322111009_&_Fitra Kurnia Raya_3322101037
    (2024-05-17) Yutisyo, Alfiansyah Triezky Ramadhani; Raya, Fitra Kurnia; Aji, Satriya Bayu
    A pressure vessel can be defined as a container that experiences both external and internal pressure due to the weight of the fluid it contains. To withstand the external pressure exerted on the pressure vessel, a saddle pressure vessel is required as a support. The placement of the saddle pressure vessel plays a crucial role in reducing the external load or force caused by the weight of the fluid being held (Novian Rizky, Miftachul Munir, and Indrawan, 2023). Welding itself generates tensile forces due to softening during the welding process, resulting in displacement values (Nishimura, 2021). This study aims to determine the influence of welding on the displacement values to prevent the pressure vessel from receiving excessive loads using a Leica 16 total station. The method involves collecting measurement data using the total station, followed by calculations comparing the coordinates before and after the welding process to determine the significant level of displacement that occurs. Monitoring results indicate that the displacement values of the saddle pressure vessel are relatively small, with the displacement values on the X-axis = -0.0008, Y-axis = -0.0004, and Z-axis = -0.0007, indicating that there are no significant changes occurring in the saddle pressure vessel after welding, or it can be said that the saddle position tends to be stable.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Metode Penilaian Biomassa Di Atas Permukaaan Tanah Pulau Rempang Dengan Pendekatan Penginderaan Jauh
    (2024-07-05) Manalu, Nedita Wifanni; Anurogo,Wenang;
    Perubahan iklim merupakan salah satu hal yang sering terjadi di dunia dikarenakan perubahan iklim, suhu, dan curah hujan yang signifikan, selain itu perubahan iklim terjadi akibat efek rumah kaca yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Karbon yang berasal dari hutan yang dimana 50% disimpan dalam bentuk biomassa yang jika dilakukan pengukuran yang akurat dapat mengurangi dampak dari pemanasan global. Pulau Rempang memiliki kawasan hutan sebagai penyedia jasa lingkungan, antara lain menyerap karbondioksida dan menyimpannya dalam biomassa tumbuhan. Fitur ini penting mengingat jejak karbon yang tinggi akibat kemacetan lalu lintas dan emisi gas rumah kaca. Teknologi penginderaan jauh yang terus bertambah dapat digunakan untuk mencari nilai biomassa di atas permukaan tanah rempang. Data penginderaan jauh yang digunakan berupa Citra Landsat 8 dengan resolusi spatial 30 meter. Data ini kemudian di proses dengan indeks transformasi MSAVI, hasil dari indeks MSAVI kemudia di regresi dan korelasi kan dengan hasil perhitungan data lapangan. Hasil penelitian ini berupa nilai biomassa di Pulau Rempang dengan 714 ton dan nilai maksimum 6.470 ton
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Pembaharuan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) Dengan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) (Studi Kasus : Kampung Tua Bagan, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau)
    (2024-07-04) Dewi, Nanda Rahma Setia; Chayati, Siti Noor
    Sistem pengolahan tanah di Kota Batam masih belum optimal sehingga banyak menimbulkan kasus terkait sengketa dan perkara pertanahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kementrian ATR/BPN Kota Batam melakukan program Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) berbasis persil pada tahun 2022 diwilayah Kampung Tua Bagan dengan melakukan inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah (IP4T). Seiring dengan berjalannya waktu, pastinya terjadi perubahan informasi mengenai penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah diwilayah tersebut, maka dari itu diperlukan adanya updating data. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan mengenai informasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah diwilayah Kampung Tua Bagan. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret 2024 menggunakan metode fotogrametri memanfaatkan wahana terbang drone yang selanjutnya menghasilkan orthophoto dengan koreksi GCP 0,096m dan ICP 0,315m. Untuk proses updating menggunakan data IP4T tahun 2024 dari BPN Kota Batam dan identifikasi orthophoto. Hasil akhir dari penelitian ini berupa peta dan tabel klasifikasi perbandingan IP4T tahun 2022 dan tahun 2024. Penggunaan tanah tahun 2022 didominasi oleh permukiman sebanyak 695 bidang dan tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi 698. Pemanfaatan tanah tahun 2022 didominasi oleh tempat tinggal sebanyak 877 bidang dan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 876 bidang. Pemilikan tanah tahun 2022 didominasi oleh belum terdaftar sebanyak 1.023 bidang dan tahun 2024 didominasi oleh terdaftar sebanyak 654 bidang.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Pemetaan Akuifer Guna Mendeteksi Intrusi Air Laut Di Sebagian Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Sekupang Kota Batam Menggunakan Metode Schlumberger 1D
    (2024-06-25) Purba, Ricko Manupak Arrivaldo; Sari, Luthfiya Ratna
    Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi intrusi air laut dibawah permukaan tanah pada lapisan akuifer dengan memetakan potensi air tanah menggunakan metode resistivitas listrik Schlumberger 1D, serta pengukuran pH dan salinitas pada air laut dan sumur. Lapisan akuifer air tanah di Kelurahan Tanjung Pinggir diperkirakan terdiri dari sedimen yang tidak terkonsolidasi hingga terkonsolidasi, dengan nilai resistivitas listrik berkisar antara 23,08 hingga 134,60 Ohm.m dan 0,57 hingga 189,90 Ohm.m. Akuifer air tanah di Kelurahan Tanjung Pinggir dapat ditemukan pada kedalaman >3 hingga 100 meter. Lapisannya terdiri dari tanah liat, batupasir, air tanah, lanau dan lapisan lempung air, dengan produktivitas akuifer berkisar dari rendah hingga sedang.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    PEMETAAN EVAPORASI PERMUKAAN TANAH DENGAN PENDEKATAN SUHU PERMUKAAN MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DI PULAU REMPANG
    (Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi, 2024-05-29) Tampubolon, Octasuses; Anurogo, Wenang
    Pulau Rempang, terletak di Kepulauan Riau, Indonesia, sebagian besar tertutupi oleh hutan tropis dan hutan mangrove. Pulau ini mengalami perubahan suhu yang memicu evaporasi, yaitu proses penguapan air dari permukaan bumi ke atmosfer. Penelitian ini menggunakan metode neraca energi dengan pendekatan penginderaan jauh untuk menduga nilai evaporasi. Kombinasi neraca radiasi dan neraca energi digunakan untuk memperoleh panas laten, yang kemudian dikonversi menjadi nilai evaporasi. Penggunaan data penginderaan jauh membuat pengukuran evaporasi lebih efisien dan memungkinkan analisis sifat penguapan dari berbagai tutupan lahan. Citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS yang direkam pada 25 Juli 2023 digunakan dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan nilai evaporasi maksimum 13,84 mm per hari dan minimum 0,432 mm per hari. Evaporasi pada lahan vegetasi berkisar antara 9,51 – 13,84 mm per hari dengan suhu permukaan rata-rata 21,48°C. Lahan terbangun menunjukkan evaporasi 0,951 – 1,38 mm per hari dengan suhu rata-rata 21,75°C, sementara badan air memiliki evaporasi 0,432 – 0,629 mm per hari dengan suhu rata-rata 20,65°C. Variasi nilai evaporasi ini dipengaruhi oleh suhu permukaan, rasio Bowen, kandungan air pada penutup lahan, panas laten, jenis permukaan, dan karakteristik lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Pemetaan Kawasan Terlayani Infrastruktur Bangunan Pasar Kota Batam
    (2024-07-05) Natali, Suci Dayanti; Chayati, Siti Noor; Chayati, Siti Noor
    Persebaran pasar yang tidak merata membuat beberapa kawasan sulit untuk mengakses infrastruktur pasar tersebut, apalagi jika kawasan tersebut memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Maka diperlukan pemetaan kawasan yang dapat terlayani infrastruktur bangunan Kota Batam dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pola persebaran, density serta kawasan terlayani infrastruktur bangunan pasar baik berdasarkan jarak maupun berdasarkan waktu tempuh, dan mengetahui pemukiman mana saja yang dapat terlayani. Hasil dari penelitian ini memiliki pola persebaran yang mengelompok (clustered) dan nilai density dengan rentang 0 –1,04 sedangkan kawasan terlayani infrastruktur pasar Kota Batam berdasarkan jarak dan waktu dapat menjangkau beberapa kawasan Kecamatan dengan baik namun Kecamatan Bulang dan Galang tidak terlayani karena tidak ada nya pasar pada Kecamatan tersebut. Kawasan pemukiman yang dapat terlayani sudah menjangkau banyak pemukiman kecuali Kecamatan Bulang, dikarenakan tidak ada pasar dan jaringan jalan untuk ke pasar yang ada di Kecamatan lain kurang memadai.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Pemetaan Perubahan Garis Pantai Pulau Batam Menggunakan Analisis Citra Sentinel-2A Dengan Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS)
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-11-25) Sormin, Naomi Seftania; Gustin, Oktavianto
    Pembangunan Reklamasi dan Kawasan industri di Pulau Batam semakin mengarah ke wilayah pantai sehingga menyebabkan beberapa di pesisir Pulau Batam yang berorientasi laut seperti Batam Center, Ocarina, Golden Prawn dan Nongsa. Oleh karena itu, pentingnya untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perubahan garis pantai yang terjadi dan dapat digunakan sebagai acuan pada kegiatan pengolahan didaerah pesisir pantai Pulau Batam. Metode yang digunakan pada penalitian ini memanfaatkan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan Net Shoreline Movement (NSM) dan Linear Regression Rate (LRR) sebagai mengitung jarak dan analisis perubahan garis pantai. Penelitian ini memanfaatkan Citra Sentinel-2A pada rekaman tahun 2019 hingga 2024 untuk pemantauan perubahan garis pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwah Akresi paling tinggi terjadi pada wilayah Kecamatan Nongsa sebesar 432 m pada tahun 2022 hingga 2023 dan Abrasi terjadi pada wilayah Kecamatan Sagulung sebesar -103,88 pada tahun 2023 hingga 2024. Dengan analisis perubahan pada 5 tahun menunjukkan Abrasi tertinggi terjadi pada wilayah Kecamatan Sekupang sebesar -556.52 m dan Akresi tertinggi terjadi pada wilayah Kecamatan Nongsa sebesar 788m.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Pemodelan 3D Menggunakan Metode Fotogrametri Jarak Dekat Dengan Menggunakan Kamera Nonmetrik (Studi Kasus: Pos Parkiran Politeknik Negeri Batam)
    (2024-06-05) Aini; Chayati, Siti Noor; Chayati, Siti Noor
    Fotogrametri jarak dekat merupakan penerapan dalam ilmu fotogrametri dengan melakukan perekaman objek yang jaraknya kurang dari 100 meter. Prinsip dasar dari fotogrametri jarak dekat ini adalah pengambilan data foto dari berbagai sisi dan hasil perekaman saling bertumpang tindih, sehingga banyaknya area tampalan antar foto sangat mempengaruhi model 3D yang dihasilkan. Objek yang digunakan pada penelitian ini yaitu pos jaga parkiran Politeknik Negeri Batam, pengambilan data foto menggunakan kamera nonmetrik. Tahapan yang dilakukan yaitu kalibrasi kamera, pemotretan objek, dan pengolahan model 3D. Untuk proses kalibrasi menggunakan software photomodeler scanner dan didapatkan total RMSE (root mean square error) yaitu 0.1179 pixel serta total eror 0.095 pixel sehingga memenuhi syarat kalibrasi yaitu <1 pixels. Untuk data foto yang didapatkan di lapangan sebanyak 179 foto. Pengolahan model 3D menggunakan perangkat lunak agisoft metashape melalui tahap align photo menghasilkan 76.107 point. Pada tahap build mesh mengasilkan model 3D yaitu 107.844 faces, dari poligon dan segmen segmen yang terbentuk didapatkan hasil model 3D pada objek. Hasil akhir dari penelitian ini model 3D pos jaga parkiran Politeknik Negeri Batam yang memiliki bentuk sesuai dengan keadaan di lapangan. Uji akurasi yang dilakukan pada model 3D dengan membandingkan nilai koordinat dari pengukuran total station untuk mengetahui kualitas geometri dari model 3D dan hasil yang didapatkan dari total RMSE untuk titik GCP (ground control point) yang yaitu 0.001 m dan untuk ICP (independent control point) total RMSE yang didapatkan yaitu 0.199 m. Untuk analisis ukuran jarak atau dimensi objek pada hasil pemodelan 3D pos jaga parkiran Politeknik Negeri Batam didapatkan dari ukuran dimensi pengukuran dengan meteran pada beberapa bagian gedung dan mendapatkan nilai RMSE sebesar 0.196 m. Sehingga pemodelan 3D menggunakan metode fotogrametri jarak dekat ini mendapatkan hasil ketelitian yang memenuhi syarat pada LoD4 yaitu <0.2 m dan memiliki kelengkapan efek visual eksterior objek yang sesuai dengan bentuk aslinya.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    PENGUKURAN DIMENSI FRAMING MODUL DENGAN MENGGUNAKAN TOTAL STATION DALAM PROSES FABRIKASI (Studi Kasus: Proyek NFXP di PT. McDermott kota Batam, Indonesia)
    (2024-07-23) Adha, Muhammad; Rassarandi, Farouki Dinda
    Dalam industri konstruksi dan manufaktur, pengukuran dimensi yang akurat dan konsisten memainkan peran penting dalam memastikan kualitas produk yang dihasilkan Dalam konteks manufaktur, kualitas didefinisikan sebagai gambaran langsung dari karakteristik suatu produk, seperti kinerja, kemudahan penggunaan, dan estetika. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dimensi, straightness, dan levelness pada Framing modul menggunakan Total Station Leica 16 dengan metode orientate to line dan resection, serta menganalisis hasinya menggunakan aplikasi Bestfit, Metode pnegukuran dilakukan dengan teliti untuk mengevaluasi sejauh mana Framing modul memenuhi kriteria yang telah di tetapkan dalam industri kontruksi dan manufaktur, pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi Bestfit dan Auto cad untuk menghitung nilai-nilai dimensi yang di ukur Hasil yang di dapat dari pengolahan tersebut terdapat ada 26 poin yang belum memenuhi out of tolerance (OOT) dari 52 poin hasil tembakan. Hasil tersebut kemudian di cantumkan dalam report berupa gambar atau drawing.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    PENGUKURAN DIMENSI SADDLE PRESSURE VESSEL DENGAN KONDISI SEBELUM DAN SESUDAH PROSES PENGELASAN (Studi Kasus: Accommodation Platform)
    (2024-05-17) Raya, Fitra Kurnia; Aji, Satria Bayu
    Bejana tekan dapat diartikan sebagai wadah penampung yang memiliki tekanan eksternal dan internal karena terdapat berat cairan yang ditampung. Untuk menahan tekanan eksternal yang terjadi pada pressure vessel maka dari itu dibutuhkan saddle pressure vessel sebagai penyangga. Peletakan saddle pressure vessel memiliki peran penting dalam mengurangi beban atau gaya eksternal yang diakibatkan oleh berat cairan yang ditampung (Novian Rizky, Miftachul Munir, dan Indrawan, 2023). Pengelasan sendiri memiliki gaya tarik yang terjadi akibat dari pelunakan selama proses pengelasan yang dimana hal ini menimbulkan nilai pergeseran (Nishimura. 2021). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengelasan terhadap nilai pergeseran yang terjadi, untuk mencegah besaran beban yang diterima oleh bejana tekan menggunakan alat total station Leica 16. Metode yang digunakan berupa data hasil pengukuran menggunakan total station yang selajutnya data tersebut akan dilakukan perhitungan antara nilai kordinat sebelum dan sesudah proses pengelasan untuk mengetahui tingkat signifikan pergeseran yang terjadi.Hasil pemantauan diperoleh bahwa nilai pergeseran saddle pressure vessel relative kecil, besar nilai pegeseran yang terjadi yakni pada sumbu X = - 0.0008, Y = -0.0004, dan Z = -0.0007 ini menunjukan bahwasannya tidak terdapat perubahan signifikan yang terjadi pada saddle pressure vessel setelah dilakukan pengelasan atau dapat dikatakan posisi saddle cenderung stabil.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Pengukuran Girder Menggunakan Alat Total Station Berdasarkan Ketentuan OOT (Out Of Tolerance) Dengan Pengolahan Data Menggunakan Software Bestfit (Studi Kasus: PT. McDermott Indonesia – Proyek NFXP Platform Deck Wellhead 18)
    (POLIBATAM, 2024-06-10) Saragi Wilson, Ricky; Anurogo, Wenang
    Penelitian ini mengkaji pengaruh pergeseran yang signifikan terhadap girder di deck wellhead 18 assembly area. Data straightness dan levelness akan menjadi acuan untuk melihat pergeseran yang signifikan. Setelah diketahui pergeseran akan dilakukan peninjauan berdasarkan toleransi yang sudah ditetapkan diawal. Penelitian ini akan melibatkan beberapa girder lainnya karena akan dilanjut ke tahap proses instalasi. Dalam penelitian ini akan melakukan pengukuran yang menggunakan alat total station leica TS16. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan metode orientation to line. Metode ini adalah Mencari posisi berdiri alat dari antara 2 garis yang saling meluruskan yang dimana point pertama di jadikan sebagai datum referensi. Dalam metode akan terlihat nilai yang didapatkan untuk menghasilkan data straightness dan levelness. Dalam proses pengukuran tersebut ditemukan data yang mengalami pergeseran yang signifikan. Pergeseran yang terjadi ditemukan pada data levelness dibandingkan data straightness. Dari pergeseran tersebut ditemukan akibat berdasarkan dari standar toleransi yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa girder mengalami pergeseran yang cukup besar sehingga diperlukan tahap perbaikan terhadap girder tersebut. Standar toleransi sangat penting dalam bidang pengukuran karena akan meningkatkan kualitas dan akurasi dalam setiap pengukuran.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    PENGUKURAN KONTROL DIMENSI CAN BAJA SEBELUM PROSES ASSEMBLING MENJADI MOORING PILE MENGGUNAKAN TOTAL STATION TS16 (Studi Kasus : Proyek Mooring Pile Scarborough Floating Production Unit di PT.Mcdermott Kota Batam, Indonesia)
    (-, 2024-07-16) Mulya, Yogi Fahda; Gustin, Oktavianto; Gustin, Oktavianto
    Floating Production Unit (FPU) adalah bangunan lepas pantai terapung karena keadalaman laut, FPU digunakan oleh industri lepas pantai untuk memproduksi, memproses, menyimpan, dan menyalurkan minyak mentah dan gas alam. Sistem mooring diperlukan sebagai struktur penahan laut untuk menahan pengaruh beban lingkungan pada struktur terapung, sehingga struktur bangunan lepas pantai terapung tidak akan melebihi kriteria desain penunjang dalam keberjalanan upaya produksi minyak dan gas pada sebuah struktur terapung. Mooring pile adalah elemen struktural yang digunakan untuk menahan posisi floating production unit (FPU) di laut. Ada beberapa jenis mooring pile, termasuk suction pile anchor, yang terhubung ke FPU melalui rantai tamba. Mooring pile adalah jenis anchor yang digunakan dalam industri kelautan tiang pancang yang digunakan untuk mengikat kapal atau struktur yang bergerak ke dasar laut. Mooring pile biasanya memiliki rasio panjang terhadap diameter yang besar. Dalam Strutur mooring pile terdiri dari beberapa can baja berdiameter lebih besar dari suction pile yang mana can baja tersebut di assembling sesuai kebutuhan dari kedalaman laut yang ingin dipancang. Pengukuran dimensi seperti ovality dan circumference pada can baja menggunakan Total Station (TS16) serta pengolahan datanya menggunakan software canggih yaitu BestFit merupakan tahap awal sebelum proses assembling sangat penting dilakukan agar penyimpangan dimensi yang terjadi saat proses assembling bisa di hindari karena hal ini sangat merugikan bagi perusahaan kontruksi industri energi seperti migas, baik dalam segi waktu maupun biaya.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    PengukuranDimensiMaterialBesiPadaSuhuPagidanSiang (Studi Kasus: Jacket Platfrom Row L2-2)
    (2024-04-30) Haadi, Maulana Rafly Al; Aji, Satria Bayu
    Minyak dan gas bumi (migas) merupakan sumber energi yang bisa memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia. Kegiatan fabrikasi merupakan hulu dalam industri migas. Dalam industri fabrikasi, pengukuran dimensi material besi merupakan kegiatan yang penting untuk memastikan kualitas dan kesesuaian suatu produk terhadap desainnya. Pengukuran dimensi besi pada aktivitas fabrikasi memerlukan akurasi yang tinggi. Namun, dalam kondisi lapangan material besi sering kali terpapar suhu yang berbeda-beda akibat faktor lingkungan, seperti panas matahari, perubahan suhu harian, atau paparan sumber panas eksternal memungkinkan dimensi besi dapat berubah. Perbedaan suhu dapat mempengaruhi dimensi material besi karena sifat termalnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengukuran dimensi material besi dengan kondisi perbedaan suhu di lapangan. Perbedaan suhu dapat mempengaruhi ekspansi termal material yang dapat memengaruhi dimensi dan ukuran material tersebut. Metode pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur total station untuk mengukur dimensi material besi yang dipilih. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai proses akuisisi pada struktur jacket dengan melakukan pengukuran pada titik work point yang telah dibuat dengan metode pengukuran, control point yang digunakan menggunakan metode resection dan untuk pengolahan data menggunakan software autocad untuk menganalisis dimensi pada struktur jacket dan melakukan perhitungan uji statistik T untuk mnegetahui hipotesis perbedaan dimensi pada leg jacket yang dilakukan antara pengukuran pagi dan siang, mengetahui deviasi actual pengukuran leg jacket jika dibandingkan terhadap desain disajikan dalam bentuk visualisasi eror.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    The Effect of Product Quality and Service Quality in Creating Customer Satisfaction: The Case of BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya
    (The International Conference on Applied Economics and Social Sciences (ICAESS), 2024-06-19) Desti, Audia Rahma; Anggraini, Ria
    The aim of this study is to investigate the impact of both product quality and service quality on Batam Nagoya Employment BPJS customer satisfaction. The research was conducted on 100 respondents, namely BPU participants of the Batam Nagoya Employment BPJS who became the research population. In carrying out this research using primary data taken through questionnaire survey techniques using a likert scale, distributing questionnaires using accidental sampling techniques. The data was analyzed using the SmartPLS 3.29 software tool. The results of the study show that product quality has no significant effect on customer satisfaction. Meanwhile, service quality affects customer satisfaction.

Polibatam copyright © 2002-2025 Repository Politeknik Negeri Batam

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback