D4 Teknologi Rekayasa Robotika
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1765
Browse
Item Analisis Efektifitas Kinerja Mesin 3D Print menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness(2023-12-21) Muzadi, M Rafiq; Fatekha, Rifqi Amalya—Revolusi industri 4.0 banyak menghasilkan kemajuan dibidang IPTEK. Mesin 3D Print merupakan salah satu kemajuan dibidang manufaktur. Mesin merupakan salah satu peranan penting dalam proses produksi maka kondisi mesin harus di jaga supaya stabil dalam melakukan operasi. Salah satu Metode yang banyak digunakan untuk mengukur kinerja adalah "Efisiensi Peralatan Secara Keseluruhan (OEE)". Yang bertujuan untuk menentukan keefektifan kinerja dari proses, serta memaksimalkan produksi. Mengenai ketersediaan (availability) waktu untuk menghasilkan keluaran (Performance) dengan mutu produk (Quality) terbaik. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan perhitungan besar nilai avaibility sebesar 87,28%, Performance sebesar 78,83%, Quality sebesar 90,11% dan nilai OEE sebesar 60,78%. Perbaikan dari analisa tersebut antara lain dengan meningkatkan uptime mesin 3D print untuk mengurangi downtime mesin, melakukan monitoring bahan baku agar tidak terlalu banyak kesalahan pada saat proses, dan memastikan tidak terjadi downtime mesin Hal ini meliputi penambahan jam kerja dan penambahan jam perawatan Mesin ini.Item Data Acquisition Prototyping(2023) Syafriansyah, Aldi Roby; Fatekha, Rifqi Amalya; Fatekha, Rifqi AmalyaMikrokontroler adalah komponen umum yang digunakan untuk mengendalikan sistem elektronik. Untuk mengimplementasikan mikrokontroler sesuai dengan skema yang diinginkan, diperlukan proses pengunggahan (upload) program atau sketch. Jika ada perubahan skema program yang diinginkan, pengembang harus memodifikasi program tersebut dan mengunggah ulang sketch ke papan mikrokontroler. Hal ini tidak menjadi masalah jika sketch program yang di unggah tidak rumit, tetapi jika program yang di unggah rumit hingga dapat menyebabkan mikrokontroler not responding / freeze karna keterbatasan spesifikasi yang hanya bisa melakukan komputasi yang rendah. Agar mengurangi beban yang ditanggung mikrokontroler, skema pemrograman user dikerjakan oleh PC, dengan cara memerintahkan mikrokontroler menerima perintah dari PC dan meneruskan hasil pembacaan dari pin input ke PC dengan cara komunikasi UDP, dengan begitu mikrokontroler dialihfungsikan sebagai DAQ (Data Acquisition).Penelitian ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai kontroler, Wiznet W5500 Lite, sebagai Modul komunikasi ke PC. Dengan konsep data akuisisi, maka ada latensi komunikasi antar device DAQ dengan PC, pada penelitian ini rata-rata latensi yang didapatkan adalah 4.99 ms. Sistem akuisisi data yang di teliti juga memiliki komponen switching, switching yang digunakan adalah optocoupler karena switching optocoupler memiliki keluaran tegangan yang stabil. Dengan cara tersebut dapat memungkinkan mengendalikan sistem elektronik dengan komputasi yang tinggi, dan memiliki keluaran yang stabil sesuai dengan suplai yang diberikan untuk pin output.Item Implementation of Swerve Drive for Straight Motion Movement Stability of Robots(Politeknik Negeri Batam, 2024-08-09) Dzikrullah, Qolbun Latief; Fatekha, Rifqi AmalyaWheeled robot technology is currently very developed, especially in the type of wheel drive, the models offered are very diverse depending on the function of use. Currently there are several types of wheels used in the movement of wheeled robots such as Differential Wheels, Omniwheels, Mechanumwheels are the most commonly used. In the application of wheel drive, different controls can be used, because the calculation of movement is very dependent on the model used. This research aims to evaluate the impact of the implementation of the Swerve Drive system on the stability of movement in wheeled robots. The implementation method involves a controller that utilizes position and angle sensors to regulate each wheel individually, allowing the robot to rotate or move omnidirectionally with high maneuverability. Field experiments were conducted in several divisions, consisting of testing the steering motor by conducting experiments with direction inputs of 45 degree, 90 degree, 135 degree, 180 degree with each input conducted 3 times.with each input done 3 times with an average error value of 8.78%, and testing the movement of a straight robot is done with a goal distance of 5 meters in the direction of moving forward, left, backward, and right. So that the movement of the robot is assumed to be 4 times the movement with the final result that the robot can move straight according to the setpoint given with an error value of 49.23% but the further the distance the robot travels, the greater the valueItem Sistem Kontrol Pelempar Cincin Pada Robot Gajah Divisi KRAI 2023(2023-12-21) SyahPutra, Lancester; Fatekha, Rifqi AmalyaAbu Robocon merupakan kompetisi robot internasional tahunan yang melibatkan mahasiswa dari negara-negara Asia-Pasifik. Untuk ABU robocon 2023 yang diselenggarakan di Kamboja dengan tema “casting flowers over Angkor Wat” robot yang bisa melempar cincin ke tiang. Kontes robot Abu Indonesia (KRAI) 2023 adalah kontes robot yang bisa melempar cincin ke tiang. Pada penelitian ini mencari kecepatan motor yang stabil agar lemparan cincin bisa masuk ke tiang. Pengujian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan sistem tanpa kontrol dan juga dengan menggunakan kontrol PID. Selain itu ada beberapa parameter yang digunakan seperti jarak robot ke tiang, tinggi tiang dan tinggi pelempar. Untuk pelempar cincin sendiri menggunakan motor brushless yang kemudian kecepatan motor tersebut akan ditransmisikan menggunakan gear dan hasil pengujian lemparan cincin menggunakan motor diperoleh. Pada pengujian pertama tanpa menggunakan sistem kontrol nilai dari Rise Time = 2.3 S dan Settling Time = 2.8 S masih terlalu lama untuk mencapai setpoint sehingga cincin perlu waktu untuk bisa dilemparkan. Selain itu cincin yang dilemparkan juga mempengaruhi grafik Error Steady State yang mana Error Steady State = 2.46% meningkat menjadi 12.15% ketika cincin mulai dilemparkan. Kemudian pengujian sistem dengan kontrol PID didapatkan nilai perhitungan Rise time, Settling time, Oveshoot, Error Steady State hasil dari tuning manual ketika cincin dilemparkan sudah baik dengan nilai Rise time = 0.9 s dan Settling time = 1.3 s. sehingga cincin bisa dilemparkan lebih awal. Selain itu cincin yang dilemparkan juga mempengaruhi grafik Error Steady State yang mana Error Steady State = 2.46% meningkat menjadi 12.15% ketika cincin mulai dilemparkan.