D3 Teknik Mesin
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1760
Browse
Item Pengujian Selang Hydrolic Dengan Menggunakan Mesin Pressure Test Untuk Menguji Hasil Crimping(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2025-09-02) Rizki Pratama, Sadi; Fadilah, Nurul; LEKSONOWATI PUJO FITRIA NURSelang hydraulic sangat penting untuk menjaga keamanan. Kondisi selang yang penggunaan selang yang tidak sesuai dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan peralatan, atau bahaya bagi pekerja, cuaca, sinar matahari, bahan kimia, kondisi pengoperasian, atau kesalahan selama pengoperasian dapat mempengaruhi lamanya pemakaian selang hydraulic, dan pemilihan selang yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan proses manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada kebocoran pada hasil crimping, hydraulic hose juga berperan penting dalam menjaga keamanan. Kondisi selang yang buruk atau penggunaan selang yang tidak sesuai dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan peralatan, atau bahaya bagi pekerja. Teknologi crimping adalah cara selang hydraulic dihubungkan ke fitting nya. Mesin crimping selang hydraulic digunakan untuk mengikat selang hydraulic dengan berbagai ukuran, bentuk, dan bentuk fitting. Mereka dapat bekerja dengan minyak hydraulic, listrik, atau kombinasi keduanya. Bahan yang digunakan adalah karet sintetis yang dilapisi dengan dua lapisan kawat untuk menjaga keamanan selang pada suhu mulai dari -40 derajat celcius hingga +100 derajat celcius. Spesifikasi selang tersedia di sini. Berdasarkan hasil pengujian pada selang dengan diameter lingkar crimping yang berbeda, pada pengujian pertama dengan diameter 19mm adanya retak pada bibir ferrule setelah di analisa penyebabnya adalah terlalu berlebihan tekanan yang menyebabkan keretakan pada selang dan, pada pengujian kedua dengan diameter 22mm, selang aman digunakan tidak ada kebocoran dan retak pada bibir ferrule selanjut nya, pada pengujian ketiga dengan diameter lingkar crimping 24mm terdapat kebocoran pada bagian leher ferrule setelah dianalisa adanya kurang tekanan pada proses crimping yang menyebabkan longgar pada selang sehingga memuat fitting dan ferrule lepas.