D3 Teknik Elektronika Manufaktur
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1759
Browse
1 results
Search Results
Item Reduces the high reject chip die in the FOL area(Gramedia Pustaka Utama, 2020-11-18) Ambarawati Wardhani Ninta, Angela; Arifin, MuhammadPenggambaran tokoh dalam cerita menunjukkan bagaimana makanan digunakan sebagai simbol masalah dan konflik dalam hubungan antar karakter. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan serta menganalisis makanan yang dijadikan sebagai simbol masalah dan pengembangan karakter tokoh dalam cerpen “Sambal di Ranjang” karya Tenni Purwanti dan “Sambal Keluarga” karya Puthut EA.Penelitian ini menggunakan teori Semiotika Roland Barthes yang mengkaji tanda dibalik makanan yang memiliki arti penting dalam pembentukan karya sastra. Karena pada dasarnya, sastra bertema kuliner tidak hanya sekadar menggambarkan kreativitas dalam menyajikan hidangan, tetapi juga memiliki arti mendalam tentang sebuah makanan yang dihidangkan dengan beberapa aspek pendukung seperti sosial, budaya, filosofis yang digambarkan melalui tokoh dan peristiwa sehari-hari. Dalam kajian semiotika, makanan tidak hanya digunakan sebagai objek, melainkan juga sebagai media untuk membangun identitas individu dan budaya.Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sambal menjadi simbol paling kompleks yang digunakan untuk menggambarkan karakter dan masalah yang dihadapi oleh tokoh. Simbol masalah dan pengembangan karakter dari sambal menggambarkan emosional, keintiman, kepemilikan eksklusivitas, tradisi, hingga identitas suatu budaya yang tercermin dari kedua cerpen yang dijadikan sebagai objek penelitian. Selain itu, sambal juga menggambarkan ketegangan yang tengah dirasakan ketika konflik antara tokoh sedang bermunculan. Jadi, sambal digunakan sebagai mediator untuk menggambarkan hubungan antar tokoh.