Jurusan Teknik Elektro

Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1752

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    Alat Monitoring air dengan Menggunakan Jalur Komunikasi Data RS-485
    (2024-08-02) Boru Harianja, Cesilia Margaritha; Syafei Gozali, Muhammad
    Terpenuhinya kebutuhan akan air yang memiliki kualitas yang baik, menyebabkan dibutuhkannya alat yang dapat memantau kualitas air. Pada penelitian ini kami mencoba membuat alat yang dapat memantau kualitas air dengan empat komunikasi data yang berbeda. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah tingkat keasaman, kebasaan, dan kekeruhan suatu air. Pengolahan data dilakukan pada Arduino UNO, dengan menggunakan sensor pH seri E-201, dan sensor turbidity SEN0189. Range dari sensor pH mampu membaca tingkat keasaman, dan kebasaan mulai dari pH 0 – 14. Range pembacaan sensor turbidity mampu membaca mulai dari 0 – 1000 NTU. Komunikasi data yang digunakan pada penelitian ini ada empat yaitu Serial 232, RS-485, CANBus, dan TCP/IP. Hasil pengujian dari kedua sensor yang digunakan, sensor pH mampu memiliki tingkat persentase error yang cukup rendah jika dibandingkan dengan hasil pengujian dari nilai sensor turbidity. Penelitian ini memiliki hasil akhir yaitu pembacaan data sensor menggunakan multi komunikasi data mampu tampil pada aplikasi yang telah dibuat.
  • Item
    Alat Monitoring Air dengan Menggunakan Jalur Komunikasi Data TCP/IP
    (2024-08-02) Ferdyansyah,Alfaiz; Syafei Gozali,Muhammad
    Terpenuhinya kebutuhan akan air yang memiliki kualitas yang baik, menyebabkan dibutuhkannya alat yang dapat memantau kualitas air. Pada penelitian ini kami mencoba membuat alat yang dapat memantau kualitas air dengan empat komunikasi data yang berbeda. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah tingkat keasaman, kebasaan, dan kekeruhan suatu air. Pengolahan data dilakukan pada Arduino UNO, dengan menggunakan sensor pH seri E-201, dan sensor turbidity SEN0189. Range dari sensor pH mampu membaca tingkat keasaman, dan kebasaan mulai dari pH 0 – 14. Range pembacaan sensor turbidity mampu membaca mulai dari 0 – 1000 NTU. Komunikasi data yang digunakan pada penelitian ini ada empat yaitu RS-232, RS-485, CANBus, dan TCP/IP. Hasil pengujian dari kedua sensor yang digunakan, sensor pH mampu memiliki tingkat persentase error yang cukup rendah jika dibandingkan dengan hasil pengujian dari nilai sensor turbidity. Penelitian ini memiliki hasil akhir yaitu pembacaan data sensor menggunakan multi komunikasi data mampu tampil pada aplikasi yang telah dibuat.
  • Item
    Data Acquisition Prototyping
    (2023) Syafriansyah, Aldi Roby; Fatekha, Rifqi Amalya; Fatekha, Rifqi Amalya
    Mikrokontroler adalah komponen umum yang digunakan untuk mengendalikan sistem elektronik. Untuk mengimplementasikan mikrokontroler sesuai dengan skema yang diinginkan, diperlukan proses pengunggahan (upload) program atau sketch. Jika ada perubahan skema program yang diinginkan, pengembang harus memodifikasi program tersebut dan mengunggah ulang sketch ke papan mikrokontroler. Hal ini tidak menjadi masalah jika sketch program yang di unggah tidak rumit, tetapi jika program yang di unggah rumit hingga dapat menyebabkan mikrokontroler not responding / freeze karna keterbatasan spesifikasi yang hanya bisa melakukan komputasi yang rendah. Agar mengurangi beban yang ditanggung mikrokontroler, skema pemrograman user dikerjakan oleh PC, dengan cara memerintahkan mikrokontroler menerima perintah dari PC dan meneruskan hasil pembacaan dari pin input ke PC dengan cara komunikasi UDP, dengan begitu mikrokontroler dialihfungsikan sebagai DAQ (Data Acquisition).Penelitian ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai kontroler, Wiznet W5500 Lite, sebagai Modul komunikasi ke PC. Dengan konsep data akuisisi, maka ada latensi komunikasi antar device DAQ dengan PC, pada penelitian ini rata-rata latensi yang didapatkan adalah 4.99 ms. Sistem akuisisi data yang di teliti juga memiliki komponen switching, switching yang digunakan adalah optocoupler karena switching optocoupler memiliki keluaran tegangan yang stabil. Dengan cara tersebut dapat memungkinkan mengendalikan sistem elektronik dengan komputasi yang tinggi, dan memiliki keluaran yang stabil sesuai dengan suplai yang diberikan untuk pin output.