Jurusan Teknik Mesin
Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1751
Browse
5 results
Search Results
Item Pembuatan Media Pembelajaran Electrical standby power dan Transfer bus(Raihan Ali, 2024-07-26) ; juangsa putra lalu giatAircraft electrical system adalah suatu system schematic yang berperan sebagai supply power di suatu pesawat terbang sebagai penunjang keberlangsungan semua system di pesawat. Didalam aircraft electrical system terdapat standby battery (standby power) and Transfer bus dan masing masing bus bar tersebut mensuplai user yang ada di pesawat terbang. Tujuan pembuatan media pembelajaran ini adalah langkah awal untuk pembuatan alat peraga schematic aircraft electrical system for powering DC bus bar 1,DC bus bar 2 and Transfer bus yang digunakan sebagai alat pembelajaran mahasiswa penerbangan untuk mengetahui suatu system yang ada pada pesawat terbang . Penelitian menggunakan metode simulasi dengan memakai dan melibatkan suatu rancangan schematic electrical system dan menggunakan komponen electrical konvesional. Hasil simulasi dari projek ini dapat beroperasi dengan baik, sehinngga hasil ini dapat di pakai untuk melakukan pembuatan secara fisik alat schematic electrical system dan simulasi memberikan pengetahuan yang didapat secara detail saat suatu system failure dan back up schematic nya berkerja sebagaimana fungsi. simpulan yang dikembangkan menggunakan perangkat schematic, menjadi dasar untuk mengembangkan teknologi aircraft electrical yang lebih canggih dan handal.Item ANALISIS BEBAN PADA CABLE LADDER SUPPORT ANGLE BAR DI MODULE ONSHORE(2024-07-04) Siregar,Yose; Cahyagi,Danang; Mantik,AndrewDalam konstruksi module onshore, terdapat peralatan pendukung yang digunakan dalam sistem tenaga listrik untuk mendukung peralatan sistem listrik dan instrumen yaitu cable ladder,support angle bar. Cable ladder (Tangga Kabel) adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi kabel listrik dari faktor lingkungan dan juga untuk memudahkan pengelolaan jalur kabel. Tangga kabel ini biasanya terbuat dari baja galvanis atau aluminium. Support angle bar adalah jenis peralatan yang digunakan dalam konstruksi dan instalasi sistem kabel listrik. Support angle bar biasanya terbuat dari baja carbon dan memiliki bentuk sudut L yang khas. Tujuan dari penelitian ini memastikan support angle bar dengan dimensi yang telah ditentukan memiliki kekuatan yang memadai untuk menahan beban yang diterapkan keatasnya, memastikan mendukung penyediaan tenaga listrik yang andal dan kontinu untuk sistem listrik dan instrumen pada fasilitas module onshore, dengan meminimalkan risiko kegagalan pada sistem listrik dan instrumen yang disebabkan oleh masalah struktural. Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi beban menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method, FEM) untuk menentukan distribusi stress, deformasi, safety factor pada angle bar yang digunakan sebagai penopang kabel dengan nilai beban 131 kg. Berdasarkan hasil simulasi, pengujian stress pada support angle bar menggunakan material carbon steel ASTM A36, struktur support angle bar dan cable ladder memperoleh tegangan maksimum 76.527 MPa dan tegangan minimum 0.007 MPa. Nilai tegangan maksimum ini masih dibawah nilai yield strength sebesar 250MPa sehingga bisa dikatakan bahwa struktur ini kuat menahan beban. Pada pengujian displacement, didapatkan perubahan maksimum sebesar 1.878 mm dan perubahan minimum sebesar 0 mm. Dan pada pengujian safety factor, didapatkan hasil safety factor dengan nilai minimum 3.27 dan nilai maksimum sebesar 35.988. Dengan demikian rangka ini mampu menahan beban sebesar 131 kg karena nilai safety factor pada support cable ladder angle bar ini melebihi batas nilai minimum. Hal ini berdasarkan nilai minimum safety factor yang ditetapkan oleh rules NEMA VE 1 sebesar 1.5. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa support cable ladder angle bar mampu menahan beban yang telah dirancang sebesar 131 kg berdasarkan data dari hasil pengujian analisis.Item INSTALASI CONTROL PANEL BALLAST WATER TREATMENT SYSTEM PADA KAPAL CHEMICAL TANKER 5641 DWT(2024-08-14) (PUTRI, LINDA, MUTIA); (YUNIARSIH, NIDIA)Kemajuan teknologi dari zaman ke zaman menyebakan banyaknya permintaan akan jasa transportasi laut. Jasa trasportasi menggunakan kapal dirasa paling efektif karena dinilai mampu mengatasi semua masalah. Seiring dengan meningkatnya aktifitas di laut semakin meningkat pula kemungkinan pertukaran air ballats secara global. Ballats water treatment system ( BWTS) memberikan stabilitas kapal dan kemampuan maneuver selama perjalanan dan operasi bongkar muat, ballast salah satu system yang mengangkut dan mengisi air balas. Untuk menghidari korosi dan sumbatan pada ballats water treatment system ( BWTS) dilakukanlah pengecekan secara teratur. Penelitian dilakukan melalui proses fabrikasi yang panjang . Tujuan dari tugas akhir ini adalah minimalisir conrol panel rusak pada kapal chemical tanker 5641 DWT. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pemahaman terkait dalam proses pemasangan control panel pada sistem ballast water treatment systemItem RANCANG BANGUN ALAT KESELAMATAN DAN PENDETEKSI KORBAN KECELAKAAN TRANSPORTASI LAUT BERBASIS IoT DENGAN MEMANFAATKAN PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI(2024-07-04) Panjaitan, Armando; Perkasa, Nanda Veryawan; Fajrin, AuliaPenggunaan transportasi laut menjadi sarana mobilitas antarpulau yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Data investigasi kecelakaan pelayaran oleh KNKT pada tahun 2018-2021 menunjukkan bahwa jumlah korban meninggal/hilang sebanyak 342 jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi jumlah korban kecelakaan transportasi laut. Rancang bangun ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Tahapan yang dilakukan antara lain pengumpulan data sekunder, perancangan produk, pembuatan, pengujian, dan evaluasi produk. Rancang bangun ini berbentuk gelang yang dilengkapi dengan airbag dan modul GPS serta menggunakan jaringan LoRaWAN sebagai komunikasi data. Hasil pengujian komunikasi data, dapat disimpulkan bahwa jangkauan komunikasi data LoRa mencapai jarak sejauh 2 km. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan juga kesimpulan bahwa rata-rata error pada modul GPS NEO-6MV berkisar sejauh 1.82 meter dari posisi realtime. Pada pengujian daya tampung airbag, menunjukkan bahwa airbag yang digunakan sebagai pelampung dapat digunakan oleh korban dengan berat badan mencapai 86 kg. Hasil perhitungan daya pada rancang bangun ini menunjukkan bahwa waktu pengosongan dan pengisian baterai masing-masing adalah kurang lebih 27 jam dan 7 jam.Item Studi Kasus Take Off Light Tidak Menyala Ketika Operational Test Airbus 320(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-20) Maulana,Yusuf; Nova,Muhammad Andi; Dzulfiqar,Mohamad AlifPerkembangan teknologi pada bidang industri pesawat terbang berperan terhadap kemajuan pada bidang lainnya. Pesawat Airbus 320 yang dilengkapi dengan system fly-by-wire. Salah satu sistemnya adalah pencahayaan. Sistem pencahayaan dibagi menjadi dua, yaitu interior dan exterior. Secara umum penelitian mengenai exterior light sudah ada yang melakukan oleh peneliti terdahulu . Pada penelitian tersebut membahas kerusakan pada landing light pesawat Airbus 320. Pada referensi tersebut menguraikan bahwa kerusakan lampu di sebabkan oleh faktor usia pakai lampu sebagai penyebabnya. Berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa ada peneliti yang mebahas tentang exterior light, tapi belum ada penelitian yang fokus membahas tentang kerusakan take off light pada pesawat Airbus 320, oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat presentasi pergantian komponen utama pada take off light dalam proses perbaikan terhadap kerusakan. Setiap terjadinya kasus take off light tidak menyala ketika operational test. Metode yang digunakan yaitu dengan studi literatur, observasi, diskusi dengan engineer di lapangan, dan akses kedalam server maintenance record. Data kemudian dianalisis dengan metode fish bone diagram agar semua penyebab dan solusi masalah ini dapat diurutkan dan digambarkan dengan jelas. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, penyebab utama masalah take off light tidak menyala ketika operational test pada pesawat Airbus 320 adalah kerusakan pada komponen lampu terdapat 12 kasus,switch 2 kasus dan Circuit Breaker 1 kasus. Penyebab kerusakan lampu pada take off light disebabkan oleh usia pemakaian dan cuaca di sekitar. Kata Kunci : Airbus 320, Fly by Wire, Landing Light, Take Off Light, Maintenance record