Studi kasus Preventive Maintenance Mold pada Mesin Injection Moulding Dengan Metode Mean Time Between Failure dan Mean Time To Repair

Repository Politeknik Negeri Batam

Date

2024-07-11

Authors

Ahmat Fahrezi,Ferdi

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Politeknik Negeri Batam

Abstract

Timbulnya kerusakan mold pada mesin injection moulding dikarenakan penggunaan terus menerus tanpa adanya perawatan rutin, terjadinya downtime pada saat produksi mengakibatkan tidak tercapainya target produksi. Hal ini dapat ditanggulangi dengan adanya sistem penjadwalan perawatan yang baik guna mencegah terjadinya kerusakan pada mold. Pentingnya rangkaian tindakan pencegahan yang terjadwal untuk mengatasi kegagalan mesin selama operasi sangatlah penting untuk memastikan barang produksi yang konsisten dan berkualitas, akan tetapi meskipun telah adanya jadwal perawatan rutin mold pada mesin injection moulding masih sering terjadinya downtime diluar jadwal perawatan rutin. Hal ini menjadi pokok masalah yang serius yang menyebabkan kerugian terhadap pihak perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan schedule preventive maintenance yang teratur sehingga mendapatkan waktu optimal untuk melakukan adanya preventive maintenance . Hasil perhitungan MTBF pada penelittian ini sebesar 465,6 jam atau 19 hari mold akan mengalami kerusakan untuk mold type mainbody, sedangkan untuk mold type mouthpiece 388 jam atau 16 hari kerja mold akan mengalami kerusakan. Pada nilai MTTR diperoleh sebesar 10 - 13 jam kerja untuk kedua type mold yang mana dalam waktu tersebut untuk mengatasi kerusakan pada mold. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa diperlukan evaluasi jadwal preventive maintenance

Description

Keywords

Citation

APA

Collections

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By