Analisis Faktor-Faktor Kegagalan dalam Proses CNC Plasma Cutting untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi dengan Metode FMEA
Repository Politeknik Negeri Batam
Date
2025-02-20
Authors
Sihura, Wilherwelmus
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Proses pemotongan plasma CNC merupakan salah satu teknologi pemotongan logam yang banyak digunakan
di sektor industri karena kecepatan dan keakuratannya dalam memotong material. Namun beberapa faktor
dalam proses, seperti pemotongan yang tidak tepat, kerusakan mesin, dan kerusakan material, mengakibatkan
pemborosan waktu dan sumber daya, serta menghambat proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi faktor-faktor kegagalan pada proses pemotongan plasma CNC dan menganalisisnya
menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Analysis Effect). Metode ini memungkinkan identifikasi dan
penilaian risiko dari berbagai potensi kegagalan, serta dampaknya terhadap kualitas produk dan waktu
produksi. Data penelitian diperoleh dengan observasi langsung dan wawancara dengan operator serta analisis
dokumen terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor utama yang menyebabkan kegagalan
meliputi electrode atau nozzle yang aus dan tidak berfungsi dengan baik, tekanan udara yang tidak mencukupi
dan stabil, serta kurangnya pemeliharaan secara rutin. Kerusakan pada nozzle dan masalah pada arc start (gagal
memulai pemotongan) memiliki nilai RPN tertinggi yaitu 192 dan 140, sehingga menjadi prioritas dalam
tindakan perbaikan. Dengan mengimplementasikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil FMEA,
diharapkan efisiensi produksi dapat meningkat secara signifikan, mengurangi downtime, dan meningkatkan
kualitas produk akhir. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi industri dalam upaya meningkatkan
produktivitas dan daya saing.
Description
Keywords
Pemotongan plasma CNC, FMEA, nozzle, proses produksi, faktor kegagalan
Citation
IEEE