Studi kasus indikasi wing anti-ice still bright ketika switch on posisi pada pesawat Boeing B737-800/900ER
Repository Politeknik Negeri Batam
Date
2024-07-10
Authors
Nurvianto, Anggit
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Negeri Batam
Abstract
Sistem Wing Thermal Anti-Ice (WTAI) merupakan salah satu sistem penting pada pesawat udara yang
berfungsi untuk menjaga terjadinya pembentukan es di permukaan leading edge wing (kiri, dan kanan).
Sistem ini biasanya digunakan ketika pesawat berada di daerah bersalju atau pada suhu terjadinya
pembentukan es. Namun, seringkali terjadi permasalahan pada sistem Wing Thermal Anti-Ice (WTAI), salah
satu masalah yang dialami adalah indikasi Wing Thermal Anti-Ice (WTAI) still bright yang disebabkan Wing
Thermal Anti Ice Valve yang tidak berfungsi dengan baik. Tujuan studi ini adalah untuk membahas masalah
yang terjadi pada sistem Wing Thermal Anti Ice (WTAI) agar dapat mengetahui penyebab terjadinya
perbedaan antara Wing Thermal Anti-Ice switch dengan indikasinya, dan penangan yang tepat untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Tahapan yang dilakukan dengan cara mempelajari fungsi komponen, dan
cara kerja sistem dengan menggunakan referensi Boeing B737-800/900ER Aircraft Maintenance Manual
(AMM) - system description section, and practices and procedures, melakukan pemecahan masalah
(Troubleshooting) dengan menggunakan referensi Fault Isolation Manual (FIM), dan melakukan
pengetesan menggunakan referensi Aircraft Maintenance Manual (AMM) yang bertujuan untuk
memastikan permasalahan yang terjadi telah terselesaikan. Dalam kasus ini, pada saat melakukan
troubleshooting ditemukan kondisi wing thermal anti-ice shutoff valve tidak dapat bergerak atau stuck
close. Hal ini, menyebabkan sistem wing thermal anti-ice berada pada posisi transit yang diindikasikan
lampu menyala bright blue, dan juga menyebabkan tidak adanya suplai udara panas dari sistem pneumatic
ke masing-masing wing leading edge. Langkah penanganan berdasarkan referensi Fault isolation manual
(FIM) adalah dengan melakukan penggantian wing thermal anti-ice shutoff valve sesuai dengan prosedur
yang dijelaskan dalam Aircraft Maintenance Manual (AMM). Setelah dilakukan penggantian wing thermal
anti-ice shutoff valve, dan melakukan operational test, ditemukan bahwa sistem wing thermal anti-ice
kembali normal, dan posisi switch sesuai dengan indikasinya.
Description
Keywords
TECHNOLOGY::Engineering mechanics, TECHNOLOGY::Engineering mechanics::Other engineering mechanics
Citation
APA