Studi kasus indikasi wing anti-ice still bright ketika switch on posisi pada pesawat Boeing B737-800/900ER

dc.contributor.advisorDzulfiqar, Mohamad Alif
dc.contributor.advisorMutiarani
dc.contributor.authorNurvianto, Anggit
dc.date.accessioned2025-01-03T08:16:26Z
dc.date.issued2024-07-10
dc.description.abstractSistem Wing Thermal Anti-Ice (WTAI) merupakan salah satu sistem penting pada pesawat udara yang berfungsi untuk menjaga terjadinya pembentukan es di permukaan leading edge wing (kiri, dan kanan). Sistem ini biasanya digunakan ketika pesawat berada di daerah bersalju atau pada suhu terjadinya pembentukan es. Namun, seringkali terjadi permasalahan pada sistem Wing Thermal Anti-Ice (WTAI), salah satu masalah yang dialami adalah indikasi Wing Thermal Anti-Ice (WTAI) still bright yang disebabkan Wing Thermal Anti Ice Valve yang tidak berfungsi dengan baik. Tujuan studi ini adalah untuk membahas masalah yang terjadi pada sistem Wing Thermal Anti Ice (WTAI) agar dapat mengetahui penyebab terjadinya perbedaan antara Wing Thermal Anti-Ice switch dengan indikasinya, dan penangan yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tahapan yang dilakukan dengan cara mempelajari fungsi komponen, dan cara kerja sistem dengan menggunakan referensi Boeing B737-800/900ER Aircraft Maintenance Manual (AMM) - system description section, and practices and procedures, melakukan pemecahan masalah (Troubleshooting) dengan menggunakan referensi Fault Isolation Manual (FIM), dan melakukan pengetesan menggunakan referensi Aircraft Maintenance Manual (AMM) yang bertujuan untuk memastikan permasalahan yang terjadi telah terselesaikan. Dalam kasus ini, pada saat melakukan troubleshooting ditemukan kondisi wing thermal anti-ice shutoff valve tidak dapat bergerak atau stuck close. Hal ini, menyebabkan sistem wing thermal anti-ice berada pada posisi transit yang diindikasikan lampu menyala bright blue, dan juga menyebabkan tidak adanya suplai udara panas dari sistem pneumatic ke masing-masing wing leading edge. Langkah penanganan berdasarkan referensi Fault isolation manual (FIM) adalah dengan melakukan penggantian wing thermal anti-ice shutoff valve sesuai dengan prosedur yang dijelaskan dalam Aircraft Maintenance Manual (AMM). Setelah dilakukan penggantian wing thermal anti-ice shutoff valve, dan melakukan operational test, ditemukan bahwa sistem wing thermal anti-ice kembali normal, dan posisi switch sesuai dengan indikasinya.
dc.identifier.citationAPA
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI21401#TEKNIK MESIN
dc.identifier.nidnNIDN0018089502
dc.identifier.nidnNIDN0003028607
dc.identifier.nimNIM3412332024
dc.identifier.urihttp://103.209.1.147:4000/handle/PL029/3007
dc.language.isoother
dc.publisherPoliteknik Negeri Batam
dc.subjectTECHNOLOGY::Engineering mechanics
dc.subjectTECHNOLOGY::Engineering mechanics::Other engineering mechanics
dc.titleStudi kasus indikasi wing anti-ice still bright ketika switch on posisi pada pesawat Boeing B737-800/900ER
dc.typeArticle

Files

Original bundle

Now showing 1 - 3 of 3
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Borang_Publikasi.pdf
Size:
143.29 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Pernyataan Publikasi Mahasiswa
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Lembar_Pengesahan.pdf
Size:
710.04 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Pengesahan
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
3412332024_Artikel Tugas Akhir.pdf
Size:
466.69 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Full Page Artikel

License bundle

Now showing 1 - 1 of 1
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections