D4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1766
Browse
1 results
Search Results
Item Analisis Tahanan Pentanahan Pada Gedung Serba Guna di Batu Aji(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-09) FATHUR AKMAL SOLIHIN FATHUR AKMAL SOLIHIN; Toar, HandriSistem pentanahan merupakan suatu cara untuk menyalurkan arus listrik yang terjadi akibat sambaran petir ke objek di dalam bangunan. Tujuannya, adalah untuk melindungi bangunan dari bahaya akibat sambaran petir dan memastikan bahwa peralatan listrik dan elektronika serta manusia terhubung ke elektroda yang ditanam di tanah melalui kawat atau kabel penghantar. seperti namanya, grounding adalah sambungan sistem kelistrikan, perangkat listrik, dan penutup logam ke tanah. Ia juga dikenal sebagai pentanahan, yaitu koneksi ke bumi. Tenaga sistem pentanahan sangat penting karena sebagian besar gangguan melibatkan tanah. Kemudian, memiliki peran mendasar dalam melindungi komponen- komponennya serta keselamatan bagi operator. sistem pentanahan mengacu pada batas nilai tegangan yang ditentukan ke bumi di setiap bagian sistem kelistrikan. Ini menghubungkan titik pembawa arus dari sistem kelistrikan ke tanah, yaitu netral transformator dan peralatan berputar serta saluran. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu memanfaatkan data yang diperoleh untuk membuktikan atau menguji nilai besar tahanan sistem pentanahan, tegangan sentuh, arus gangguan singkat, kenaikan phasa sehat. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan menggunakan alat ukur Earth Tester. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan atau menguji nilai besar tahanan sistem pentanahan, arus gangguan hubung singkat, kenaikan phasa sehat, dan tegangan sentuh pada gedung Serba Guna. Menurut standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020 untuk mengindari bahaya sambaran petir pada sebuah gedung dibutuhkan nilai resistansi petanahannya < 5Ω. Beberapa faktor yang memperngaruhi nilai sistem pentanahan diantaranya jumlah batang elektroda yang ditanam, kedalaman menanam elektroda, jarak antar elektroda yang ditanam, kondisi jenis tanah dan ukuran batang elektroda. Pada pengukuran nilai tahanan grounding di Gedung serba guna di batu aji menggunakan elektroda batang dengan diameter 5/8.