D4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi

Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1766

Browse

Search Results

Now showing 1 - 5 of 5
  • Item
    Power Losses In Transmission Lines
    (2025-08-01) Siregar, Oloan Gana Putra; Putra, Irwanto, Zarma
    The electrical energy network from the power plant to the consumers is arranged through several stages of transmission lines, namely high-voltage, extra high-voltage, medium-voltage, and low-voltage distribution lines. Each line has different characteristics, particularly in terms of distance and power delivery capacity. In this system, the distance between the power plant and the consumers is generally quite far, which introduces several technical challenges. When transmission lines are supplied with electric current, impedance arises, leading to voltage drop and power losses. The magnitude of these losses is influenced by the transmission distance, the type of conductor material, and the cross-sectional area of the cable used. This research aims to analyze in more detail the effect of transmission line impedance on voltage drop and power losses by using a smart grid trainer as the simulation medium. The experiment was conducted by varying the impedance values on the transmission line to observe the differences in voltage and power losses. The results show that the greater the impedance of the line, the more significant the voltage drop and power losses that occur within the network. This confirms that impedance control in transmission networks plays a crucial role in maintaining the reliability of the power system. Based on the analysis, it can be concluded that impedance characteristics strongly affect the efficiency of electrical energy delivery from the power plant to consumers and must be carefully considered in both design and operation of power systems. Keywords: Line Impedance, Voltage Drop, Power Losses.
  • Item
    Perancangan dan Analisis Tekno-Ekonomi PLTS Atap On-Grid Gedung Workshop 7 Politeknik Negeri Batam Menggunakan Software Pylon dan PVsyst
    (Elektron : Jurnal Ilmiah (EJI), 2025-06-30) Ewaldo, Faieziel; Yusiran
    Energi listrik sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, seperti penerangan, transportasi dan komunikasi. Seiring perkembangan populasi, investasi, teknologi dan perluasan pendidikan, kebutuhan listrik meningkat signifikan. Indonesia beruntung memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, dengan total kapasitas 432 GW, sekitar 7 hingga 8 kali lebih besar dari kapasitas pembangkit listrik saat ini. Namun, bauran energi listrik Indonesia masih didominasi oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil, seperti batu bara dan gas alam. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dan perlunya mengurangi emisi karbon, peralihan ke energi terbarukan menjadi prioritas. Energi surya, misalnya, memiliki potensi terbesar di Indonesia dengan kapasitas sekitar 207,8 GW, diikuti oleh energi hidro sebesar 75 GW, angin 60,6 GW, biomassa 32,6 GW, dan panas bumi 23,9 GW. Berdasarkan data Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Kepulauan Riau, potensi energi surya di Kepulauan Riau mencapai 7.760 MWp, menjadikan-nya fokus utama dalam upaya mencapai Ketahanan Energi Nasional. Politeknik Negeri Batam, sebagai Perguruan Tinggi Negeri, berperan penting dalam mendukung transisi energi bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teknis dan ekonomis perancangan PLTS Atap di Gedung Workshop 7. PLTS berkapasitas 64 kW, diproyeksikan menghasilkan 80.358 kWh per tahun. Hasil simulasi pada PVsyst menunjukkan Performance Ratio sebesar 76,4%, menjadikan sistem ini layak secara teknis. Secara ekonomis, biaya energi (LCOE) sebesar Rp 878,46/kWh, dengan hasil investasi positif melalui Payback Period, NPV, PI, IRR, dan ROI. Oleh karena itu, perancangan sistem PLTS di Gedung Workshop 7 dinyatakan layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan.
  • Item
    Studi Kelayakan Penggunaan Teknologi Sel Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Tambahan di Lingkungan Workshop Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam
    (2025-01) WAHYU INDRA PRATAMA WAHYU INDRA PRATAMA
    tudi ini bermaksud guna mengevaluasi penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop on-grid di Workshop Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, yang saat ini masih bergantung pada pasokan listrik dari PLN dan harus membayar tagihan listrik secara penuh setiap bulan. Besar harapan studi ini menjadikan bahan bacaan bagi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam dalam upaya menekan biaya listrik bulanan. Perencanaan dan analisis biaya untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam. Data intensitas irradiasi matahari dan suhu diperoleh menggunakan aplikasi RETScreen, dengan basil menunjukkan suhu bulanan rata-rata antara 25,74®C hingga 27,34®C dan irradiansi matahari harian antara 3,90 hingga 5,10 kWh/mVhari. Data pemakaian energi listrik selama tahun 2023 menunjukkan fluktuasi penggunaan energi listrik yang mempengaruhi desain sistem PLTS.Desain sistem mencakup 25 panel surya 400 Wp, inverter 13 kW, dan 20 baterai, dengan total daya yang dihasilkan mencapai 9825,6 Wp. Rencana biaya total proyek adalah Rp381.750.000, termasuk komponen utama dan biaya instalasi. Analisa kelayakan investasi menerapkan metode Discounted Payback Period (DPP), Profitability Index (PI), serta Net Present Value (NPV) menunjukkan NPV negatifsebesar Rp(-158.485.712,46), PI sebesar 0,58, dan DPP selama 7 tahun, mengindikasikan proyek ini tidak layak secara Profltability Index (PI) dan Net Present Value (NPV) namun layak dengan menggunakan metode Discounted Payback Period (DPP).
  • Item
    Analisa Pengujian Kabel NYA dan NYM Menggunakan Pengujian Hi-Pot di PT. Global Rising Technologies Perkasa
    (2024-07-19) Nicoles; Juwito, Arif
    Fokus penelitian ini adalah menganalisis uji tegangan tembus tahanan isolasi kabel NYA dan NYM. Nilai tegangan tertinggi yang dapat ditahan oleh isolasi kabel hingga tegangan tembus adalah parameter uji. PT. Global Rising Technologies Perkasa menggunakan alat uji Hi-Pot tegangan tinggi dengan kapasitas tegangan maksimum untuk melakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan batas maksimum kemampuan sampel kabel untuk menahan tegangan. Penelitian juga akan menyelidiki dampak yang dimiliki sampel kabel terhadap resistansi isolasi dan arus bocor ketika kabel terkena tegangan yang lebih tinggi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan injeksi kabel tegangan rendah terkait dengan arus bocor yang lebih besar dan resistansi isolasi yang lebih rendah.
  • Item
    Analisis Perhitungan Kinerja Genset Industri di Galangan PT. Marindo Jaya Samudera
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-08-12) Hanif, Reyga; Kaisar, lalu
    PT Marindo Jaya Samudera, sebuah perusahaan yang beroperasi dalam industri kelautan, sangat bergantung pada genset untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat dan tantangan-tantangan dalam memenuhi standar kualitas dan keandalan, PT. Marindo Jaya Samudera juga dihadapkan pada berbagai permasalahan yang perlu diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kapasitas daya, efisiensi, serta kinerja genset yang dioperasikan oleh perusahaan tersebut. Genset digunakan selama 8 jam per hari dengan total penggunaan sebesar 522,6 A, menghasilkan daya sebesar 275,2 kW. Kapasitas daya maksimum yang dapat ditanggung oleh genset adalah 304 kW. Efisiensi genset dihitung berdasarkan penggunaan bahan bakar, dengan hasil efisiensi sebesar 47,62%. Hal ini menunjukkan bahwa hanya 47,62% dari total daya genset yang dapat digunakan sebagai daya listrik aktif, sehingga masih terdapat ruang untuk peningkatan efisiensi energi. Kinerja genset diukur menggunakan parameter Specified Operating Time (SOT), Actual Operating Time (AOT), Mean Time Between Failure (MTBF), reliability, dan availability. Hasilnya menunjukkan bahwa genset memiliki SOT sebesar 2.920 jam/tahun, AOT sebesar 2.868 jam/tahun, MTBF sebesar 717 jam, reliability sebesar 97,9%, dan availability sebesar 98,2%. Penentuan rating kinerja genset menunjukkan nilai rating sebesar 176 kVA/220,16 kW untuk kondisi stand by dan 195 kVA/220 kW untuk kondisi primer. Meskipun genset beroperasi dalam keadaan baik, efisiensi energinya belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemeliharaan untuk memastikan genset tetap terawat dengan baik dan menghasilkan daya listrik yang optimal. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi PT Marindo Jaya Samudera dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional genset yang krusial untuk kelangsungan kegiatan perusahaan. Implementasi strategi pemeliharaan yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi biaya operasional dan memperpanjang umur genset, serta mendukung keberlanjutan operasional perusahaan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.