D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan

Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1775

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    Analisa Waste Material Plate pada Pembuatan Barge 230 ft Menggunakan Design Cutting Plan
    (2024-07-05) Adhim, M. Arshil; Yuniarsih, Nidia; Dija, Rafia Nur
    Proses pembuatan kapal memerlukan estimasi kebutuhan material, biaya, dan waktu produksi kapal. Estimasi kebutuhan yang dilakukan dalam pembuatan kapal selama ini hanya pada jumlah biaya, jumlah material yang dibutuhkan dan terpakai. Material sisa (waste material) menjadi suatu hal yang dikesampingkan. Waste material merupakan material sisa pembangunan, material berlebih, atau material yang tidak terpakai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan material pada proses pembuatan barge 230ft dengan cara meminimalkan waste material. Salah satu proses yang dapatdigunakan untuk menghindari waste material dan biaya yang berlebih adalah dengan menggunakan metode cutting plan. Cutting plan adalah acuan atau perencanaan dalam proses pemotongan material, proses pemotongan ini dilakukan menggunakan mesin CNC dengan mengikuti pola sesuai design yang telah dibuat. Hasil dari penerapan metode ini menunjukkan bahwa waste material plate yang dihasilkan dari proses pembuatan barge 230ft sebesar 0.12%, dan berada dibawah toleransi perusahaan sebesar <5%. Setelah waste material dari design cutting plan yang dibuat telah dihitung, didapatkan waste material plate dari design cutting plan sebesar 2.29%, dengan selisih antara estimasi dan design cutting plan sebesar 2.17%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan design cutting plan dapat efektif untuk mengurangi waste material plate, sehingga dapat meminimalkan penggunaan material dan biaya yang berlebihan.
  • Item
    Desain Model 3D Pembuatan Struktur Skid Dengan Menggunakan Konsep BIM (Building Information Modeling)
    (2024-07-09) Lubis, Abdul; Pamungkas, Nurman; BATUBARA, NINDA
    Penelitian ini mengeksplorasi penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam pembuatan model 3D struktur skid menggunakan program Tekla structures. BIM memfasilitasi permodelan yang efisien dengan berbagai shortcut yang mempercepat proses desain. Tekla structures menyediakan informasi komprehensif pasca-pemodelan, termasuk deteksi benturan dan menhitung beban. Pengujian struktur menggunakan Sap2000 menunjukkan bahwa struktur dapat menahan beban mati dan hidup tanpa kegagalan, dengan momen rasio tidak melebihi nilai standar sebesar 1. Pengujian sambungan beam yang dianalisis dengan Ideastatica ditemukan bahwa tegangan yang dihasilkan tidak melebihi tegangan maksimum material. Faktor keamanan yang dihasilkan berkisar antara 1,66 hingga 9,6, jauh melampaui faktor keamanan kritis yang ditetapkan sebesar 1,5. Hasil ini menegaskan keberhasilan pengujian struktur sesuai dengan standar BIM, menunjukkan keandalan metode dan material yang digunakan. Kata kunci: BIM, Faktor keamanan, Tegangan
  • Item
    Analisis Kemajuan Pembangunan Hull Construction Berdasarkan Work Breakdown Structure Pada Deck Cargo Barge 314x88x20 Feet
    (2024-07-08) Putra, Muhammad Fadly Dwi; Perkasa, Veryawan Nanda; Fajrin, Aulia
    Dalam industri galangan kapal, pembangunan kapal memerlukan pengelolaan yang cermat untuk memastikan penyelesaian proyek sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Kemajuan proyek sangat dipengaruhi oleh perencanaan waktu pelaksanaan, karena bagaimanapun baiknya perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan proyek dengan memecah atau menurunkan lingkup kegiatan proyek keseluruhan menjadi beberapa level WBS yang lebih terperinci dan membuat Kurva-S pada tiap level WBS yang akan digunakan sebagai pedoman pengendalian proyek pembangunan hull construction deck cargo barge berukuran 314x88x20 feet menggunakan metode Work Breakdown Structure (WBS) dan Kurva-S. Work Breakdown Structure (WBS) adalah suatu metode pendekatan untuk menjabarkan, memecah, membagi, menguraikan, atau menurunkan proyek yang utuh secara sistematis dan hirarkis menjadi proyek-proyek kecil atau elemen atau bagian kecil yang dapat dikendalikan dalam bentuk diagram pohon atau tree chart. Kurva-S adalah gambaran keseluruhan jenis pekerjaan, volume keseluruhan jenis pekerjaan dalam satuan waktu dan ordinatnya adalah jumlah persentase kegiatan pada garis waktu. Pembuatan WBS dan Kurva-S menggunakan software Microsoft Project 2016 dan Microsoft Excel 2016. Hasil dari penelitian ini adalah adanya perbandingan antara progres perencanaan dan progres aktual. Pada week -1 hingga week 11 progres aktual mengalami kemajuan dibanding progres perencanaan, karena kebutuhan material yang mencukupi untuk memulai pembangunan. Sedangkan pada week 12 hingga week 25 progres aktual mengalami keterlambatan progres dibanding progres perencanaan, karena alat berat yang kurang memadai dan kondisi cuaca hujan pada beberapa hari dengan intensitas yang tinggi.