D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1775
Browse
2 results
Search Results
Item Analisa Perbandingan Olah Gerak Kapal Monohull dan Catamaran pada Prototipe Kapal USV (Unmanned Surface Vehicle): Studi Kasus di Perairan Selat Singapura(2024-07-04) Niclous stheven; Saputra Hendra; Kamsyah DomiOlah gerak kapal atau seakeeping merupakan aspek penting dalam kapal, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil olah gerak prototipe kapal USV antara monohull dan catamaran. Hal ini dipilih karena kedua jenis tipe lambung ini memiliki karakteristik yang berbeda. Spesifikasi lambung pada kapal monohull dan catamaran dalam penelitian ini adalah jenis variasi lambung X-bow, dengan konfigurasi melengkung ke depan seperti huruf X. Seakeeping adalah studi tentang bagaimana kapal merespon gaya eksternal dari kondisi laut, yang penting untuk keselamatan, efisiensi, dan kinerja kapal. Gerakan kapal dilaut meliputi tiga gerakan translasi (surging, swaying, heaving) dan tiga gerakan rotasi (rolling, pitching, yawing). Analisis dalam penelitian ini menggunakan software maxsurf motions dengan menggunakan metode strip theory dan menggunakan parameter yang sudah ditetapkan untuk kebutuhan kapal ini sebelumnya. Dimana hasil output yang digunakan ialah grafik dari nilai RAO pitch, heave, dan roll kemudian data RMS dari heave motion, pitch motion, dan roll motion.Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa model kapal monohull dengan jenis lambung X-BOW lebih efisien dibandingkan dengan model kapal catamaran dengan jenis lambung X-BOW.Item ANALISIS BEBAN PADA CABLE LADDER SUPPORT ANGLE BAR DI MODULE ONSHORE(2024-07-04) Siregar,Yose; Cahyagi,Danang; Mantik,AndrewDalam konstruksi module onshore, terdapat peralatan pendukung yang digunakan dalam sistem tenaga listrik untuk mendukung peralatan sistem listrik dan instrumen yaitu cable ladder,support angle bar. Cable ladder (Tangga Kabel) adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi kabel listrik dari faktor lingkungan dan juga untuk memudahkan pengelolaan jalur kabel. Tangga kabel ini biasanya terbuat dari baja galvanis atau aluminium. Support angle bar adalah jenis peralatan yang digunakan dalam konstruksi dan instalasi sistem kabel listrik. Support angle bar biasanya terbuat dari baja carbon dan memiliki bentuk sudut L yang khas. Tujuan dari penelitian ini memastikan support angle bar dengan dimensi yang telah ditentukan memiliki kekuatan yang memadai untuk menahan beban yang diterapkan keatasnya, memastikan mendukung penyediaan tenaga listrik yang andal dan kontinu untuk sistem listrik dan instrumen pada fasilitas module onshore, dengan meminimalkan risiko kegagalan pada sistem listrik dan instrumen yang disebabkan oleh masalah struktural. Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi beban menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method, FEM) untuk menentukan distribusi stress, deformasi, safety factor pada angle bar yang digunakan sebagai penopang kabel dengan nilai beban 131 kg. Berdasarkan hasil simulasi, pengujian stress pada support angle bar menggunakan material carbon steel ASTM A36, struktur support angle bar dan cable ladder memperoleh tegangan maksimum 76.527 MPa dan tegangan minimum 0.007 MPa. Nilai tegangan maksimum ini masih dibawah nilai yield strength sebesar 250MPa sehingga bisa dikatakan bahwa struktur ini kuat menahan beban. Pada pengujian displacement, didapatkan perubahan maksimum sebesar 1.878 mm dan perubahan minimum sebesar 0 mm. Dan pada pengujian safety factor, didapatkan hasil safety factor dengan nilai minimum 3.27 dan nilai maksimum sebesar 35.988. Dengan demikian rangka ini mampu menahan beban sebesar 131 kg karena nilai safety factor pada support cable ladder angle bar ini melebihi batas nilai minimum. Hal ini berdasarkan nilai minimum safety factor yang ditetapkan oleh rules NEMA VE 1 sebesar 1.5. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa support cable ladder angle bar mampu menahan beban yang telah dirancang sebesar 131 kg berdasarkan data dari hasil pengujian analisis.