D4 Teknik Mekatronika
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1764
Browse
Item Pengendali Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Menggunakan Variable Speed Drive berbasis Progammable Logic Controller pada Konveyor Wire Harness(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-16) Kamil, M. Insannul; Diono, Diono; Jefiza, AdlianMotor induksi tiga fasa merupakan penggerak yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dimana sumber energi yang digunakan berupa listrik tiga phasa. Motor jenis ini merupakan jenis motor yang sering digunakan pada berbagai macam proses industri dikarenakan tingkat efisiensi yang cukup tinggi dan perawatannya yang relatif mudah. Salah satu penggunaan motor tiga fasa yaitu sebagai penggerak konveyor. Ada berbagai macam sistem kontrol yang dapat digunakan untuk mengontrol motor dan konveyor, salah satunya yaitu menggunakan Variable Speed Drive (VSD). Variable Speed Drive (VSD) ini berfungsi sebagai pengatur kecepatan pada motor tiga fasa. Untuk itu, sistem ini memerlukan komponen Programmable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali Variable Speed Drive (VSD). Kecepatan yang diinput berupa frekuensi yang akan diarahkan ke motor, kemudian dikonversi menjadi rpm menggunakan protokol yang disebut Modbus Protocol. Dikarenakan dalam sistem ini terdapat steady state error, sehingga diperlukan perhitungan frekuensi yang tepat untuk mendapatkan rpm yang sesuai. Ada beberapa tahap yang akan dilewati oleh penulis, dimulai dari studi literatur kemudian dilanjutkan dengan mempersiapkan alat dan bahan dalam proses perancangan elektrikal dan program pada alat. Selanjutnya merangkai alat menjadi kesatuan sistem yang utuh sehingga dapat digunakan untuk melalui tahap berikutnya. Setelah alat sudah selesai menjadi sistem yang saling terhubung, maka penulis melakukan pengujian dengan mengambil beberapa data kecepatan motor. Jika alat telah berjalan dengan baik, akhirnya akan dibuat analisa dan kesimpulan dari keseluruhan sistem yang sudah dibuat. Penulis menggunakan metode Trial and Error yang digunakan untuk mendapatkan kecepatan motor yang paling sesuai. Dengan pengambilan data dari frekuensi 10 Hz sampai dengan 60 Hz, penulis dapat menyimpulkan bahwa alat dapat bekerja dengan cukup baik walaupun dari hasil pengujian terdapat steady state error yang relatif kecil dengan rentang 0,6% sampai 1,5%.