D4 Teknik Mekatronika
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1764
Browse
Item Alat Penghitung Benih Ikan Berbasis Kecerdasan Buatan(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-19) Rahmatullah, Fajar.;Konsumsi ikan yang tinggi di Indonesia mendorong pertumbuhan usaha budidaya ikan, di mana pembenihan ikan menjadi langkah awal yang sangat penting. Namun, metode manual dalam menghitung benih ikan sering kali tidak efisien dan memakan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan sistem penghitung benih ikan otomatis yang memanfaatkan teknologi computer vision berbasis kecerdasan buatan. Penelitian ini adalah kelanjutan dari kegiatan Project-Based Learning (PBL) di Politeknik Negeri Batam, dengan fokus pada perbaikan akurasi dan kualitas model deteksi. Dalam penelitian ini, metode object detection diterapkan menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektur Single Shot MultiBox Detector (SSD) MobileDet. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi benih ikan dalam gambar dengan memanfaatkan pemrosesan citra yang memperhitungkan pengaruh warna air dan pencahayaan. Evaluasi model menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam parameter yang tersedia melalui tensorboard seperti Mean Average Precision (mAP), Learning Rate, dan Total Loss selama proses pelatihan. Pengujian dilakukan dalam wadah transparan berwarna putih dengan air jernih untuk meningkatkan kualitas deteksi. Meskipun model yang dilatih hanya dengan menggunakan laptop dengan bantuan CPU, penelitian ini menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun terdapat penurunan kemampuan deteksi ikan pada jarak 40-50 cm dengan skala rata-rata deteksi antara 3 dari 10. Faktor-faktor yang mempengaruhi deteksi termasuk batasan dataset yang terbatas pada jarak pelatihan, kondisi pencahayaan, dan keterbatasan sumber daya pelatihan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mengoptimalkan deteksi benih ikan dengan computer vision, diperlukan peningkatan variasi dan kualitas dataset serta penggunaan sumber daya pelatihan yang lebih memadai.Item Analisis Crack Pada Robot Exoskeleton Lower Limb(Politeknik Negeri Batam, 2024) Fadjri Al, Fadhil Muhammad; Sutopo Pamungkas, Daniel; Hanifah, WidiastutiKegagalan yang disebabkan oleh kelelahan material sangat membahayakan karena kelelahan bisa mengakibatkan patah yang terjadi tanpa diawali deformasi pada material tersebut. Oleh karena itu tidak terdeteksi secara visual. Beberapa hal yang dapat mengakibatkan kelelahan pada material lebih cepat, yaitu beban maksimum yang cukup tinggi dan siklus penerapan tegangan yang cukup besar. Pada proses perancangan robot exoskeleton lower limb, kekuatan dan keamanan dari robot tersebut merupakan hal yang harus menjadi perhatian utama. Alasannya pada bagian setiap Link Joint, pada perancangan mekanisme Link Joint merupakan hal yang penting. Kenyamanan dan keamanan struktur ditentukan dari geometri dan jenis material yang digunakan. Analisis untuk struktur mekanik Link Joint yang mengalami keretakan dapat dilakukan dengan metode Fracture Mechanics. Metode menghasilkan nilai SIF (Stress Intensity Factor) yaitu intensitas stress yang terdapat pada bagian ujung crack (retak) atau retakan akibat akumulatif beban. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tegangan kritis dan perkiraan umur pakai berdasarkan pengujian yang dilakukan. Pengujian yang dipakai untuk mengetahui keretakan (Crack) pada mekanisme setiap Link Joint sebagai analisis penelitian ini akan menggunakan perangkat lunak berbasis Finite Element Method (Metode elemen hingga), yaitu Solidworks 2020. Kata kunci: Robot Exoskeleton Lower Limb, keretakan, SIF (Stress Intensity Factor).Item Analisis Mekanik pada Clamp Paddle Set DSO 16-30 dengan metode Finite Element Analysis(2024-08-13) Firdaus, Muhammad Sabrie; DIionoSemikonduktor adalah bahan dengan daya hantar listrik yang berada di antara isolator dan konduktor. Terdapat pangsa pasar semikonduktor di Indonesia khususnya di Kota Batam. Di Kota Batam terdapat beberapa perusahaan yang bergerak dibidang semikonduktor salah satunya adalah PT Infineon Technologies Batam. PT Infineon Technologies Batam adalah perusahaan Jerman yang bergerak di bidang semikonduktor dan sudah berdiri sejak 1996 di Kawasan Batamindo Industrial Park. Produk utama PT. Infineon Technologies adalah sirkuit terpadu yang digunakan pada beberapa bidang aplikasi terutama otomotif. Proses utama yang ada di Infineon salah satunya adalah Wire bonding. Wire bonding masih merupakan teknologi interkoneksi chip paling populer di mikroelektronik kemasan dan tidak akan tergantikan oleh metode interkoneksi lainnya untuk waktu yang lama di masa mendatang. Tugas akhir ini merancang dan mengimplementasikan Clamp paddle set dari Original Equipment Manufacturing (OEM) ke Second source yang mana dampak dari implementasi ini tidak mengurangi nilai quality untuk proses produksi Kualitas tetapi sangat berguna untuk cost saving. Tugas akhir ini menggunakan metode Finite Elemenet Analysis. Finite Elemenet Analysis (FEA) adalah teknik numerik yang kuat dan lazim yang telah dikembangkan menjadi teknologi modern yang sangat diperlukan dalam pemodelan dan simulasi berbagai proses rekayasa. Terdapat berbagai proses pengujian meliputi pengujian temperatur, pengujian vakum, dan pengujian flatness. Adapun hasil dari pengujian tidak menunjukan angka perbedaan yang signifikan dan hasil simulasi analisis stress didapat perbedaan tegangan maximum yang terjadi pada window clamp adalah sebesar 6.461 x 107 N/m2. Hasil ini lebih kecil dari nilai yield strength yaitu sebesar 2.75 x 108 N/m2 maka, material sangat aman digunakan pada proses wire bonding. Berdasarkan hasil simulasi analisis Strain(regangan) didapat didapatkan hasil strain(regangan) hasil minimum sebesar -0.000091mm dan maximum sebesar 0.000094mm.Item Analisis Parameter LoRa pada Sistem Monitoring Penggunaan Mesin Las(2024-05-08) Kusuma, Ananta Boyke; Mulyadi, Indra HardianKegiatan monitoring pengerjaan mesin las yang masih diterapkan hingga saat ini umumnya masih konvensional yang menggunakan media kertas sebagai pencatatan pemakaian dan pemantauan langsung ke lapangan untuk monitoring pengerjaan pengelasan yang mana hal tersebut kurang efektif dalam segi waktu dan energi. Tidak banyak juga perusahaan yang menyediakan akses internet untuk area pengelasan mengingat umumnya jarak area perkantoran dan area pengelasan terpisah cukup jauh. Dikarenakan hal ersebut, industri membutuhkan suatu sistem yang lebih modern dan memiliki sistem komunikasi yang efektif untuk memantau dan melakukan pencatatan dari pemakaian mesin las yang andal walaupun tanpa koneksi internet. Tugas akhir ini dirancang berdasarkan permasalahan tersebut dengan memanfaatkan sistem teknologi IoT (Internet of Things) tanpa internet yang sedang maraknya digunakan pada akhir-akhir ini yaitu LoRa. Untuk menerapkan sistem komunikasi LoRa, tentunya ada beberapa parameter yang perlu dilakukan pengujian untuk meningkatkan keandalan komunikasi LoRa seperti frekuensi, spreading factor, bandwidth, dan coding rate. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada Non LoS area dengan jarak 0-190 meter dan dengan mengacu kepada nilai RSSI dan packet Loss hasil pengujian parameter, nilai parameter yang baik didapatkan pada frekuensi 868 MHz, spreading factor 9, bandwidth 125, dan coding rate 4/5. Sistem dapat bekerja dengan baik digunakan untuk keperluan monitoring penggunaan mesin las.Item Analisis Pembuatan Standard Operasional Procedure Untuk Operator Base Board Functional Test pada Perusahaan Continental Automotiv Budapest (Markija)(Politeknik Negeri Batam, 2024-11-26) Siregar, Bismar; DionoEvery company has good operational policy standards, but the existence of Standard Operational Procedures (SOP) allows the development of structured quality systems and processes, the presence of quality employees, and the formation of a corporate culture that motivates each individual. The company Continental Automotive Budapest has a base board functional test production process flow that starts from cutting the Printed Circuit Board (PCB), installing hidsink, and testing PCB. One of the engines found in the Continental Automotive budapest company is the Base board functional test UTP 9011. When testing, sometimes we find some problems or obstacles in testing such as PCB that are always Feild when tested, Hidsinks that are not installed properly, and Base Board machines that must be restarted. In preparing the SOP, this study uses qualitative methods by taking data by direct observation in the field to find out the work to be made in the SOP and using pre-test and post-test data analysis as one way to determine the success of the SOP. The final result of this analysis is the existence of a Standard Operational Procedure (SOP) on the Base Board functional test machine.Item Analisis Performansi Pengiriman Data Menggunakan Pendekatan QoS Metrics pada Platform IoT Ubidots dan ThingSpeak(Tanggal Sidang, 2024-01-02) Khairani,Nurul; Heru,Wijanarko; Airlangga Diputra,Muhammad NaufalPerkembangan teknologi IoT dan berbagai platform-nya yang memungkinkan monitoring jarak jauh secara real-time. Penelitian ini fokusnya membuat sistem monitoring aliran air pada rumah pintar berbasis IoT dengan sensor water flow YF-S201 dan mikrokontroler ESP32, serta membandingkan performansi pengiriman data platform IoT Ubidots dan ThingSpeak dengan pendekatan QoS metric dan penerapan model RNN-LSTM. Metodologi mencakup perancangan dan realisasi sistem monitoring aliran air, dilanjutkan dengan pengambilan data sensor water flow, pengiriman dan analisis data menggunakan platform IoT Ubidots dan ThingSpeak, serta penerapan RNN-LSTM untuk prediksi data sensor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem monitoring berhasil dirancang dan diimplementasikan dengan baik, data sensor water flow berhasil dikirim dan ditampilkan pada kedua platform IoT Ubidots dan ThingSpeak secara real-time. Namun, Ubidots lebih cepat dengan delay total 5 detik dengan tampilan dashboard-nya lebih informatif, dibandingkan ThingSpeak memiliki rata-rata delay 17 detik. Analisis QoS menunjukkan performansi Ubidots lebih unggul dibanding ThingSpeak pada parameter jitter dan delay, serta model RNN-LSTM mampu memprediksi data aktual serta data aplikasi sensor di masa depan dengan tingkat error yang kecil. Sehingga Ubidots dapat menjadi pilihan yang baik untuk pengiriman data sensor dan QoS metricsItem Aplikasi Pembaca Gambar Rontgen Berbasis AI(2024-06-12) Samudra, Galang; Sugandi, BudiAbstrak Paru-paru merupakan organ pernapasan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Apabila tidak diperhatikan dengan baik, maka dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada paru-paru. Sepert penyakit pneumonia yang dimana satu anak meninggal akibat pneumonia setiap 39 detik. Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina dalam kasus TBC paru. Pada pandemi covid-19 terdapat 6.812.127 kasus terkonfirmasi di Indonesia. Kelainan pada paru dapat dilihat melalui X-ray . X-ray merupakan tindakan medis yang menggunakan gelombang radiasi sinar X dengan tipe warna grayscale. Ketika dokter spesialis menganalisis gambar x-ray dalam jumlah yang banyak, hal tersebut tentu melelahkan dan membutuhkan fokus yang tinggi. Convolutional Neural Network (CNN) saat ini banyak digunakan untuk mengklasifikasi, baik itu gambar ataupun video. Banyak penelitian yang menggunakan metode CNN untuk membaca dan mengidentifikasi penyakit dengan menggunakan gambar rontgen. Serta dengan penggunaan arsitektur turunan CNN yaitu DenseNet121 yang digunakan untuk melatih kembali model keluaran CNN, yang bertujuan untuk meningkatkan keefektifan model dalam mengklasifikasi gambar rontgen. Dan penelitian ini bertujuan untuk membuat User Interface yang menggunakan implementasi dari hasil klasifikasi CNN. Dan dapat membaca gambar x-ray tidak hanya satu tetapi lebih dari dua dalam satu waktu dan proses pengidentifikasian yang cepat dan mudah dalam pengoperasiannya. Dan juga dapat dilihat hasil akurasi pada pembacaan gambar x-ray sebagai hasil akhir dari proses penelitian ini didapatkan hasil akurasi sebesar 92%. Model terintegrasi dengan Graphical User Interface (GUI) dapat melakukan klasifikasi terhadap 4 kondisi pada gambar x-ray . Kata kunci: Paru-paru, Gambar X-ray , Convolutional Neural Network, DenseNet121.Item Automatic Speech Recognition for Human-Robot Interaction on the Humanoid Robot Barelang 7(EAI, 2024-01-19) Indah Mawaddah, Nurul; Rolando Andrian Tamba, Charlie; Prasetya Hutagalung, Donny; Danielius Nainggolan, Frans; Mutia Lubis, Eka; ;This paper proposes a Human-Robot Interaction (HRI) system through voice commands. The study used the Barelang 7 humanoid dancing robot platform comprising 29 Degrees of Freedom (DoF). Automatic Speech Recognition (ASR) was developed using Python programming language and the VOSK Offline Speech Recognition toolkit to recognize five instructions spoken by random speakers. The voice recognition results in ASR are then sent to the robot via serial communication to realize movements according to spoken instructions. From tests conducted on five speakers randomly with 100 attempts, a Word Error Rate (WER) value of 0.096 was obtained. Meanwhile, testing the entire HRI system achieved a success rate of 92%. These results indicate that the HRI system has been successfully implemented on humanoid robots, although there are still some errors in the ASR system, that affect the overall performance of the HRI system. The results of this research contribute to the research and development of HRI systems, especially in humanoid robots, which are still not widely studied.Item Automation Machine For Tape Wire Harness(2024-08-16) Alvagion, Beran; Sutopo Pamungkas, DanielItem Basic SCADA: Inspection Process(2024-07-15) Jodi Hermawan; Fikri Fauzan Al-Fayed; Toar, HandriProyek Basic SCADA: Inspection Process merupakan sebuah proses inspeksi spesimen berdasarkan ketebalan yang diintegrasikan dengan SCADA, di mana sensor LVDT digunakan untuk mengukur ketebalan dan PLC sebagai kontroler yang memproses input dan output untuk mensortir spesimen menjadi good atau not good. Proyek ini bertujuan mengoptimalkan program PLC, kalibrasi sensor LVDT, serta memastikan komunikasi yang baik antara PLC dengan sistem SCADA, sehingga mesin dapat dikontrol dan dipantau dari jarak jauh. Manfaat proyek ini termasuk mempermudah proses pemilihan produk yang baik dan bukan, serta memberikan acuan pembelajaran bagi Politeknik Negeri Batam dan referensi bagi pendidik dan peneliti dalam bidang sistem kontrol.Item Basic SCADA: Inspection Process(2024-07-17) Al-Fayed, Fikri Fauzan; Hermawan, Jodi;Proyek Basic SCADA: Inspection Process merupakan sebuah proses inspeksi spesimen berdasarkan ketebalan yang diintegrasikan dengan SCADA, di mana sensor LVDT digunakan untuk mengukur ketebalan dan PLC sebagai kontroler yang memproses input dan output untuk mensortir spesimen menjadi good atau not good. Proyek ini bertujuan mengoptimalkan program PLC, kalibrasi sensor LVDT, serta memastikan komunikasi yang baik antara PLC dengan sistem SCADA, sehingga mesin dapat dikontrol dan dipantau dari jarak jauh. Manfaat proyek ini termasuk mempermudah proses pemilihan produk yang baik dan bukan, serta memberikan acuan pembelajaran bagi Politeknik Negeri Batam dan referensi bagi pendidik dan peneliti dalam bidang sistem kontrol.Item Electrical Design For Development Of Object Sorting System Based On Height And Color(2024-07-06) Sinaga, Paska; Sugandi, BudiIn the industrial world, humans have limited energy because they are unable to work continuously, so it is necessary to apply concepts carried out by machines that are able to work continuously without needing to rest (non-stop). This makes many industrial processes shift from human power to equipment that is easier to control and efficient. One tool that is currently being developed and is usually applied in the industrial world is the conveyor. This tool is used to move an object from one place to another. In this way, it is also necessary to group the objects produced automatically based on color and height, because each object has different visuals. The design and manufacture of this item sorter is based on Arduino Nano and HMI (Human Machine Interface) using a TCS 34725 RGB (Red Green Blue) sensor to detect color, an HC SR 04 ultrasonic sensor to detect object height and a servo to separate objects. After testing the item sorter based on visuals, the sensor can read the objects and the sorter can sort the objects according to the color and height of the object itself. The results of the implementation of this sorting tool worked well, namely it was able to carry out the object sorting process with 16 trials in total and no errors occurred in the test.Item Graphical User Interface untuk Human Machine Interface Menggunakan Raspberry Pi(2024-07-17) Fauziyah, Rifdah Nur; Mulyadi, Indra HardianDengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak alat yang mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu bidang yang mendukung hal ini adalah computer vision. Penelitian ini bertujuan menjadikan Raspberry Pi sebagai pilihan dalam pembuatan HMI (Human Machine Interface) pada mesin. Metode yang digunakan untuk pelacakan objek adalah ruang warna YCbCr. Raspberry Pi adalah komputer papan tunggal. Penelitian ini membangun aplikasi GUI (Graphic User Interface) yang menampilkan hasil pelacakan objek menggunakan metode YCbCr. YCbCr terdiri dari komponen luminansi yang merepresentasikan warna RGB, serta komponen Cb dan Cr yang merepresentasikan krominansi, yaitu corak warna dan saturasi. GUI pada HMI menggunakan Windows form dengan bahasa C#. Hasil pelacakan objek memberikan nilai input pada PLC sebagai pusat kendali mesin, menggunakan komunikasi TCP/IP. Selain mengendalikan, HMI juga menampilkan pelacakan objek dan menyimpan data jumlah produk terlacak. Ini memudahkan pengguna dalam mengoperasikan dan mendapatkan data terkait produk yang dikerjakan. Cara kerja mesin dan HMI ini adalah pengguna mengatur warna yang akan dilacak. Jika kamera mendeteksi objek dengan warna yang sesuai, mesin melanjutkan proses. Jika tidak, mesin tidak memproses objek ke tahap selanjutnya. Ini memastikan warna objek yang terdeteksi sesuai dengan yang diinginkan pengguna, memudahkan proses sortir warna objek yang sedang dikerjakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Raspberry Pi dapat digunakan untuk merancang mesin otomasi. Penelitian ini menggunakan Windows pada Raspberry Pi karena Raspbian tidak mendukung webcam yang digunakan. Namun, penggunaan Windows menyebabkan penggunaan memori mencapai batas maksimum, mengurangi efisiensi Raspberry Pi sebagai HMI. Jika HMI tidak memerlukan kamera, Raspbian dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan memori dibandingkan dengan Windows.Item Human Machine Interface Design For Development Of Object Sorting System Based On Height And Color(2024-07-06) Silitonga, Samuel; Sugandi, BudiIn the industrial world, humans have limited energy because they are unable to work continuously, so it is necessary to apply concepts carried out by machines that are able to work continuously without needing to rest (non-stop). This makes many industrial processes shift from human power to equipment that is easier to control and efficient. One tool that is currently being developed and is usually applied in the industrial world is the conveyor. This tool is used to move an object from one place to another. In this way, it is also necessary to group the objects produced automatically based on color and height, because each object has different visuals. The design and manufacture of this item sorter is based on Arduino Nano and HMI (Human Machine Interface) using a TCS 34725 RGB (Red Green Blue) sensor to detect color, an HC SR 04 ultrasonic sensor to detect object height and a servo to separate objects. After testing the item sorter based on visuals, the sensor can read the objects and the sorter can sort the objects according to the color and height of the object itself. The results of the implementation of this sorting tool worked well, namely it was able to carry out the object sorting process with 16 trials in total and no errors occurred in the test.Item Instrumen Akuisisi Data Hasil Monitoring Mesin Welding(2024-01-02) Roenaldo, Rico; Mulyadi, Indra Hardian; SusantoPengelasan adalah proses manufaktur yang krusial dalam industri, dengan 70% produk industri menggunakan teknik ini. Mengingat investasi yang besar, pengelolaan dan pemantauan mesin las menjadi sangat penting. Pengawasan berbasis kertas yang masih umum digunakan cenderung tidak akurat, sehingga penelitian ini menawarkan implementasi instrumen monitoring mesin las yang lebih andal dan universal. Instrumen ini menggunakan WiFi LoRa 32 V2 dari Heltec Automation, dengan fokus pada konektivitas WiFi, transduser arus untuk mendeteksi penggunaan mesin, teknologi Radio Frequency Identification (RFID) berfrekuensi 13,56 MHz, serta push button untuk menunjukkan lokasi mesin. Data dari instrumen ini dikirim secara wireless ke platform cloud database dan ditampilkan melalui antarmuka pengguna berbasis konsep Internet of Things, yang mempermudah pencatatan penggunaan mesin las. Sistem ini dievaluasi menggunakan metode Design of Experiment dan analisis ANOVA untuk menguji keandalannya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem ini andal dengan beberapa keterbatasan, seperti jarak instrumen terhadap koneksi dan kondisi lingkungan tempat instrumen dipasangItem Integrasi Programmable Logic Controller dan Human Machine Interface Menggunakan Raspberry Pi(2024-07-17) Pajri,Arizul; Mulyadi, Indra HardianDengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak alat yang mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu bidang yang mendukung hal ini adalah computer vision. Penelitian ini bertujuan menjadikan Raspberry Pi sebagai pilihan dalam pembuatan HMI (Human Machine Interface) pada mesin. Metode yang digunakan untuk pelacakan objek adalah ruang warna YCbCr. Raspberry Pi adalah komputer papan tunggal. Penelitian ini membangun aplikasi GUI (Graphic User Interface) yang menampilkan hasil pelacakan objek menggunakan metode YCbCr. YCbCr terdiri dari komponen luminansi yang merepresentasikan warna RGB, serta komponen Cb dan Cr yang merepresentasikan krominansi, yaitu corak warna dan saturasi. GUI pada HMI menggunakan Windows form dengan bahasa C#. Hasil pelacakan objek memberikan nilai input pada PLC sebagai pusat kendali mesin, menggunakan komunikasi TCP/IP. Selain mengendalikan, HMI juga menampilkan pelacakan objek dan menyimpan data jumlah produk terlacak. Ini memudahkan pengguna dalam mengoperasikan dan mendapatkan data terkait produk yang dikerjakan. Cara kerja mesin dan HMI ini adalah pengguna mengatur warna yang akan dilacak. Jika kamera mendeteksi objek dengan warna yang sesuai, mesin melanjutkan proses. Jika tidak, mesin tidak memproses objek ke tahap selanjutnya. Ini memastikan warna objek yang terdeteksi sesuai dengan yang diinginkan pengguna, memudahkan proses sortir warna objek yang sedang dikerjakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Raspberry Pi dapat digunakan untuk merancang mesin otomasi. Penelitian ini menggunakan Windows pada Raspberry Pi karena Raspbian tidak mendukung webcam yang digunakan. Namun, penggunaan Windows menyebabkan penggunaan memori mencapai batas maksimum, mengurangi efisiensi Raspberry Pi sebagai HMI. Jika HMI tidak memerlukan kamera, Raspbian dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan memori dibandingkan dengan Windows. Kata kunci: HMI, PLC, Raspberry, YcbCrItem Inventarisasi Mutakhir dengan Mengaplikasikan Sistem Suar Ultrasonik untuk Otomatisasi Drone pada Area Inventori(2023-02-28) Febrianto, Qori Muhammad; Nakul, FitriyantiMenyajikan rancangan dan implementasi dari sistem otomatisasi menggunakan drone untuk melakukan pendataan pada area luas dan bertingkat. Sistem yang dirancang dan diimplementasikan bertujuan untuk mempermudah proses inventarisasi yang masih dilakukan secara manual di industri saat ini. Menggunakan perangkat berupa drone yang dikombinasikan dengan suar ultrasonik yang memiliki tingkat akurasi tinggi membuat drone dapat bergerak secara otomatis dan melakukan proses inventaris di ruangan inventori. Proses inventaris dimulai dengan melakukan instalasi suar ultrasonik pengirim pada area inventori. Hal ini dilakukan supaya suar ultrasonik penerima yang diaplikasikan pada drone dapat mengetahui lokasinya, untuk kemudian lokasi tersebut diolah sehingga drone mampu terbang ke jalur yang sudah ditentukan sebelumnya secara otomatis dan melakukan pemindaian pada barang yang tersedia pada area inventori. Setelahnya akan dilakukan penyaringan data barang yang sudah dipindai secara otomatis oleh drone, untuk kemudian diolah dan ditampilkan di database industri. Dengan sistem yang dibuat, drone dapat terbang secara stabil di area inventory secara otomatis dengan kecepatan pengambilan data 5 detik untuk satu titik. Hal ini membuat pemindaian data RFID untuk 1 jalur inventori dapat diselesaikan dalam waktu 10 menit.Item Inventarisasi Mutakhir Menggunakan Drone dengan UHF RFID sebagai Sistem Akuisisi Data Inventori(2023-02-28) Ibrahim, Alfarizi; Nakul, FitriyantiPendataan barang pada gudang menjadi satu aspek yang terpenting dalam suatu perusahaan untuk meninjau ketersediaan suplai barang. Hingga saat ini, proses tersebut masih dilakukan dengan bantuan alat berat seperti forklift yang dioperasikan oleh pekerja, ditambah dengan area inventori yang tinggi dan luas. Mekanisme ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan memiliki risiko yang tinggi. Meggunakan perangkat drone dengan kombinasi sistem yang dibuat dapat mengubah metode pencatatan barang konvensional menjadi otomatis, mutakhir, serta efisien. Sistem yang dirancang memiliki kemampuan untuk mengakuisisi data inventori berupa barang beserta lokasinya, dengan implementasi UHF RFID (Ultra High Frequency Radio Frequency Identification) yang memiliki frekuensi 915 MHz pada drone. Setelah mendapatkan koordinat tujuan, drone akan terbang ke lokasi tag RFID berada, dan sistem ini akan memindai dua buah tag RFID yang telah terpasang pada palet barang dan rak penyimpanan (lokasi barang). Kedua tag RFID akan difilter oleh mini PC untuk memverifikasi apabila tag RFID tersedia, serta mengetahui tag RFID palet barang dan rak penyimpanan, sehingga hasil perolehan data tersebut dikirim oleh mini PC kepada database. Implementasi sistem ini membantu pekerja dalam mencari lokasi suatu barang dari database yang dapat ditampilkan pada Graphical User Interface (GUI). Sistem ini membuat drone dapat melakukan pemindaian dengan jarak 70 cm dari tag RFID pada palet. Dan secara nirkabel, database melakukan akuisisi dalam waktu 5 detik di setiap titik lokasi palet dengan akurasi mencapai 70%, sehingga drone dapat menjaga jarak dari palet untuk mencegah tabrakan. Data ini kemudian divisualisasikan pada GUI untuk mempermudah pencarian lokasi suatu barang.Item Item Localization System for Inventory in a Room Using IoT-Based RFID(2024-07-17) Ma’arif, Samsul; Wikanta, Prasaja; Nakul, Fitriyanti; Lubis, Eka Mutia; Wikanta, PrasajaThis study aims to develop an RFID-based localization system capable of recognizing and tracking the location of objects within an inventory room. The Landmarc method is employed to improve the localization system's accuracy by utilizing the RSSI values from RFID tags. To determine the location of objects, Euclidean distance calculations are used to compare the RSSI values of test tags with reference tags and distance to predict the object's location. Inventory data is stored in a database where the inventory can be tracked, and the history of specific inventory items can be viewed online. The final outcome of this research is a tool capable of detecting objects in three-dimensional buildings with a success rate of up to 68%. This achievement represents a significant improvement compared to previous research, which may have had lower accuracy. With the capability to detect in three-dimensional space, this system is more effective in tracking and identifying the location of objects, thereby increasing the accuracy and efficiency of the inventory process.Item Jurusan Mekatronika(2024-10-17) Maranatha simanjuntak; Ir.Arif Febriansyah Juwito, S.T.,M,EngLack of survision and ignorance of LPG clynder leaks was a strong reason for the fire. Leaks in LPG cylinders are caused by rubber quality that does not meet standard, improper installation of the regulator, the quality of the cylinder itself and leaks in the valve system. The aim of the final this project is to design a tool capable of detecting and monitoring leaks in LPG cylinders based on the internet of things. System designed uses several electronic components such as MQ-6 gas detector, buzzer as LPG gas leak indicator, exhaust fan to facilitate indoor air circulation when a gas leak occurs, nodemcu esp8266 as a data processing center. When the system detect LPG gas leak, the system will automatically turn on the buzzer as an indicator of LPG gas leak, exhaust fan will turn on to minimize the gas in the room. The research result prove that the system can detect LPG gas in the air, system will automatically detect LPG gas leaks when gas level over 1000ppm and detection data can be monitored via the blynk applicaton that integrated on android. This research can detect and monitor gas on a prototype scale, then a danger notification will be displayed on the blynk app and the buzzer and fan will automatically turn on
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »