D3 Teknik Mesin
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1760
Browse
Item PROSES FIT UP PIPE SPOOL ERECTION BERDASARKAN GAMBAR ISOMETRIC(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-05) Burnama, Yoga; Ariyanto, P Nugroho; Arifin, Laili NurulFit Up adalah proses awal untuk menyambung pipa dengan cara Welding. Proses Fit Up Erection sangat penting dalam pembuatan konstruksi module, dimana proses Fit up yang biasanya menimbulkan dampak yang sangat fatal terhadap kualitas pengelasan, mempengaruhi data ukuran pipa dan sebagainya. Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah terjadi ketidaksejajaran pada inside diameter dan root gap pipa. Untuk memberikan hasil pengelasan yang berkualitas, tentu diperlukan fit up yang baik dan benar berdasarkan code/standard . Upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini adalah dengan Trimming. Trimming didefinisikan sebagai pengikisan atau penyesuaian root gap dan panjang pipa untuk mencapai ukuran berdasarkan gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi misalignment dan hi-low saat proses fit up dengan cara Trimming. Sebelum proses welding tahapan yang perlu dilakukan adalah proses fit up dengan tujuan memastikan pipe spool terpasang dengan benar berdasarkan gambar isometric. Maka hasil dari penelitian proses fit up menghasilkan Posisi Pipa yang Sesuai, Alignment yang Tepat, penyambungan yang tepat, sambungan yang kuat, dan bebas dari cacat. Hal yang harus diperhatikan saat tahapan fit up pipa salah satunya adalah ukuran root gap, hi-low gap yang telah ditentukan oleh code/standard beserta project specification yang seharusnya. Diharapkan pada akhir makalah ini dapat memberikan penjelasan mengatasi misalignment dan hi-low pada bagian root gap dan ujung pipa dengan cara trimming.Item PROSES RIKSA UJI GENERATOR BERDASARKAN PERMENAKER NO 38 TAHUN 2016(Wildan Topas Reinando, 2024-08-15) Reinando, Topas Wildan.; Baharudin, Budi; Arifin, Laili NurulPengertian riksa uji adalah suatu metode untuk memelihara atau menginspeksi pada suatu alat untuk memastikan kondisinya layak dipakai dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Riksa uji dilakukan secara berkala pada pesawat tenaga dan produksi termasuk generator setiap dua tahun sekali dan satu tahun sekali jika sudah berkala. Tujuan studi ini adalah untuk melakukan riksa uji pada sebuah generator berdasarkan standar Permenaker No.38 Tahun 2016, Metode yang digunakan pada studi ini adalah dengan menyesuaikan antara standar dengan pengecekan kondisi pada generator di lapangan berdasarkan semua persyaratan yang terdapat pada Permenaker Nomor 38 Tahun 2016, yaitu antara lain pemeriksaan dokumen, pemeriksaan visual, pengukuran dimensi, pengujian uji fungsi. pemeriksaan dan pengujian riksa uji ini tentang keselamatan dan kesehatan kerja K3,berdasarkan analisa yang dilakukan saat pemeriksaan dan pengujian pada pemeriksan visual dinyatakan kondisi komponen-komponen pada generator terlihat berfungsi dengan baik dan saat melakukan pengukuran teknik/dinamis pada pengukuran pembumian(grounding),kebisingan dan pencahayaan ditemukan tidak sesuai syarat K3, maka disarakan untuk melakukan perbaikan sesuai dengan standar K3, pemeriksaan dan pengujian generator ini ditinjau berdasarkan Permenaker No.38 Tahun 2016 bab 2 pasal 4 ayat 1 tentang pelaksanaan kegiataan perencanaan,atau pengopersian,pemeliharaan,perbaikan,perubahan atau modifikasi serta pemeriksaan dan pengujian dan bab 3 pasal 5 ayat 4 tentang harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian sebelum digunakan serta dilakukan pemeliharaan secara berkala diketahui bahwa peralatan ini ditemukan dalam keadaan memenuhi Persyaratan K3.