D4 Logistik Perdagangan Internasional
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1756
Browse
Item Analisis Pengendalian Kualitas Produksi B31 Series Menggunakan Pendekatan Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-07) Sari, Dania; Devano, Alrido MarthaPT. EX Batam merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang berlokasi di Batamindo Industrial Park Muka Kuning, Batam perusahaan ini memproduksi komponen elektronik. Pelaksanaan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh PT. EX Batam belum cukup baik dikarenakan masih banyak ditemukan produk cacat pada proses produksinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis defect produksi yang banyak ditemukan, mengetahui apa saja penyebab produk cacat pada produksi, memberikan usulan perbaikan yang tepat. Metode yang diusulkan pada penelitian ini adalah Fault Tree Analysis (FTA) and Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) adalah dua metode pengendalian kualitas yang dapat diterapkan. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data defect perusahaan kemudian diolah untuk diidentifikasi penyebab defect dapat terjadi menggunakan pemetaan fault tree untuk mendeteksi mode kegagalan sehingga dapat diperoleh nilai Risk Priority Number paling tinggi untuk menentukan prioritas defect yang harus dilakukan perbaikan. Analisis penyebab defect pada penelitian ini disebabkan oleh faktor manusia, mesin dan material sehingga perlunya usulan perbaikan untuk pelatihan pada karyawan, peningkatan fasilitas mesin dan handling material. Usulan perbaikan pada penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menurunkan terjadinya produk cacat yang sesuai dengan standar perusahaan tidak lebih dari 1% sehingga dengan metode ini dapat membantu penelitian dimasa yang akan datang pada industri manufaktur.Item PERBANDINGAN METODE FORECASTING SINGLE MOVING AVERAGE, WEIGHTED MOVING AVERAGE, DAN CENTERED MOVING AVERAGE UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH MOBILITAS KONTAINER EKSPOR(2024) Saifullah, Saifullah; Mulyaningtyas, DianAktivitas perdagangan global sangat bergantung pada sistem logistik yang efisien, terutama penggunaan kontainer. Kota Batam, sebagai pusat industri manufaktur di Provinsi Kepulauan Riau, berkontribusi signifikan dalam ekspor Indonesia, dengan 78,84% dari total ekspor provinsi pada 2023. Fluktuasi musiman mempengaruhi permintaan kontainer, berdampak pada biaya dan kebijakan transportasi. Penelitian ini membandingkan tiga metode peramalan Single Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), dan Centered Moving Average (CMA) untuk memprediksi kebutuhan kontainer 40 feet di Batam menggunakan data mobilitas tahun 2022-2023 dari BPS Kota Batam. Hasil analisis menunjukkan metode Centered Moving Average dengan periode 3 bulan memiliki akurasi terbaik (MAD 187,61, MSE 42863,52, MAPE 2,9%), namun tidak cocok untuk prediksi masa depan. Sebagai alternatif, metode Weighted Moving Average dengan periode 5 bulan memberikan akurasi yang baik (MAD 387,97, MSE 304794,60, MAPE 5,9%), menjadikannya metode terbaik untuk peramalan masa depan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan Weighted Moving Average untuk mengoptimalkan ketersediaan kontainer dan mengurangi risiko kenaikan tarif akibat fluktuasi musiman.