D3 Teknik Instrumentasi
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1763
Browse
13 results
Search Results
Item Sistem Pakan Otomatis pada Budidaya Peternakan Burung Puyuh(Politeknik Negeri Batam, 2024-08-01) Siregar,Bunga Grace Sandravia; Oktani,Dessy; KamarudinDaya tarik masyarakat akan konsumsi telur puyuh terus meningkat. Peternak pun bergairah untuk meningkatkan produksi telur puyuh. Kualitas dari telur puyuh dapat dipengaruhi beberapa faktor misalnya kebersihan kandang, temperature, konsumsi pakan maupun dari pengelompokan burung itu sendiri. Faktor yang mempengaruhi kualitas telur tersebut menjadi permasalahan bagi peternak. Maka dari itu, dirancanglah sebuah proyek yang berjudul “Sistem otomasi monitor dan kontrol pada kandang burung puyuh berbasis IoT”. Metode yang digunakan pada proyek yaitu merancang konveyor belt untuk melakukan pembuangan kotoran ternak secara otomatis. Pada sistem juga dirancang pemberian pakan ternak secara otomatis yaitu melalui motor servo yang akan diset-up berdasarkan berat dan waktu untuk menebar pakan. Implementasi “Internet of Things” akan diterapkan melalui sistem monitoring untuk parameter suhu dan kelembaban pada kandang burung puyuh melalui sebuah website yang akan melakukan pembacaan nilai suhu dan kelembaban secara realtime.Item Sistem Akuisisi Data Pada Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Michael, March; KamarudinCurrent technological developments encourage innovation in optimizing water pump performance to meet clean water needs. The PID (Proportional Integral Derivative) control method has been widely used to increase the efficiency of water pumps. A new idea is proposed in this research, namely "Suction Pump DC Motor Speed Control System" with PID implementation which can be accessed via a smartphone application. The flow sensor is used as feedback to ensure the water output is in accordance with the specified setpoint. Flow sensor testing was carried out using a K24 flow meter as a comparison. Test results show a good level of accuracy, with some flows requiring further attention to improve precision because based on testing the sensor error value has a range of 0 to 8.3%. The system response to setpoint shows moderate risetime and significant overshoot in some cases. Adjustments are needed to increase settling time and reduce overshoot to improve control system performance. The smartphone app provides flexibility and ease of access, enabling efficient and effective control of the water pump. Overall, this system offers a reliable and convenient solution for meeting clean water needs with precise control.Item Sistem Interface Pada Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap(2024-01-10) Closse, Louise Jerry; KamarudinPerkembangan teknologi saat ini mendorong inovasi dalam mengoptimalkan kinerja pompa air untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Metode kontrol PID (Proportional Integral Derivative) telah banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi pompa air. Sebuah ide baru diusulkan dalam penelitian ini, yakni "Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap" dengan implementasi PID yang dapat diakses melalui aplikasi smartphone. Sensor flow digunakan sebagai feedback untuk memastikan keluaran air sesuai dengan setpoint yang ditentukan. Pengujian sensor flow dilakukan dengan menggunakan flow meter K24 sebagai pembanding. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi yang baik, dengan beberapa aliran memerlukan perhatian lebih lanjut untuk meningkatkan presisi karena berdasarkan pengujian niai error sensor memiliki rentang 0 sampai 8,3%. Respon sistem terhadap setpoint menunjukkan risetime yang moderat dan overshoot yang signifikan pada beberapa kasus. Penyesuaian diperlukan untuk meningkatkan waktu settling dan mengurangi overshoot guna meningkatkan kinerja sistem kontrol. Aplikasi smartphone memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses, memungkinkan kontrol yang efisien dan efektif terhadap pompa air. Keseluruhan, sistem ini menawarkan solusi yang dapat diandalkan dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan air bersih dengan kontrol yang presisi. Kata kunci: Pompa Air, Motor DC, PID (Proportional Integral Derivative), Sensor FlowItem MONITORING SCADA PLANT TEMPERATUR MENGGUNAKAN HMI(2024-02-23) Rismalina; Mahdaliza, Rahmi; Gautama Darmoyono, AdityaSCADA Merupakan suatu sistem pengolahan database yang terintegrasi yang berfungsi mengawasi, pengendalian dan mendapatkan data secara akurat setiap waktu atau realtime. Dengan adanya SCADA beberapa industri mulai menggunakan teknologi tersebut karena dapat mempermudah dan mempercepat dalam pengendalikan suatu proses. SCADA (Supervisory Control And Data Achquisition) dibangun untuk melakukan pengawasan (monitoring) dan pengendalian (controlling) sistem secara terpusat. Agar proses pengendaliannya dapat dilakukan dengan mudah dan berjalan terus menerus maka digunakan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai alat pengendali. PLC adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi yang menjalankan fungsi yang spesifik. PLC sangat diminati karena menjamin kualitas produk yang dihasilkan, mempersingkat jangka waktu produksi dan mengurangi biaya untuk tenaga manusia. SCADA memiliki fungsi sebagai telemetery dan telecontrol. Dengan fungsi-fungsi tersebut, Sistem SCADA memiliki kelebihan dapat melakukan pengawasan sekaligus pengendalian banyak plant yang letaknya berjauhan. Temperatur Measurement and Control Plant dengan sistem akuisisi data berbasis PLC CP1H dan Tampilan HMI/Antarmuka menggunakan aplikasi Indusoft Web Studio. PLC CP1H mendukung pengembangan pembelajaran pada pengukuran dan pengendalian proses. Dari hasil pengujian terlihat kedua Tetmokapel yang digunakan memiliki karakteristik linier sesuai dengan spesifikasi sensornya. Hasil pengujian sistem akuisisi data, dan hasil pengukuran dari sensor termokapel J suhu naik nilai selisih rata-rata sebesar 29,73 – 44,91 C° dan nilai persen error sebesar 0,01%. Pada suhu turun nilai selisih rata-rata sebesar 30,00 – 45,00 C° dan nilai persen error sebesar 0,00%. hasil pengukuran dari sensor termokapel K suhu naik nilai selisih rata-rata sebesar 30,00 – 45,27 C° dan nilai persen error sebesar 0,01%. Pada suhu turun nilai selisih rata-rata sebesar 31,55 – 44,91 C° dan nilai persen error sebesar 0,00% berdasarkan nilai Temperatur pada tampilan HMI/Antarmuka dan nilai temperatur pada Termometer.Item Perancangan Tampilan Antarmuka Scada Plant Temperatur Menggunakan PLC CP1H(Politeknik Negeri Batam, 2024-08-23) Putri, Decika Syafrisa; Darmoyono, Aditya GautamaSCADA Merupakan suatu sistem pengolahan database yang terintegrasi yang berfungsi mengawasi, pengendalian dan mendapatkan data secara akurat setiap waktu atau realtime. Dengan adanya SCADA beberapa industri mulai menggunakan teknologi tersebut karena dapat mempermudah dan mempercepat dalam pengendalikan suatu proses. SCADA (Supervisory Control And Data Achquisition) dibangun untuk melakukan pengawasan (monitoring) dan pengendalian (controlling) sistem secara terpusat. Agar proses pengendaliannya dapat dilakukan dengan mudah dan berjalan terus menerus maka digunakan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai alat pengendali. PLC adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi yang menjalankan fungsi yang spesifik. PLC sangat diminati karena menjamin kualitas produk yang dihasilkan, mempersingkat jangka waktu produksi dan mengurangi biaya untuk tenaga manusia. SCADA memiliki fungsi sebagai telemetery dan telecontrol. Dengan fungsi-fungsi tersebut, Sistem SCADA memiliki kelebihan dapat melakukan pengawasan sekaligus pengendalian banyak plant yang letaknya berjauhan. Dari hasil pembacaan menggunakan termokopel berkisar antara 30 °C - 45 °C. pengujian suhu naik sensor termokapel j. dan data presentase error nya adalah 0.31%. Pada suhu turun presentase error nya adalah 0.11%. pengujian suhu naik sensor termokapel K. dan data presentase error nya adalah 0.21%. Pada suhu turun presentase error nya adalah 0.14%. Kata kunci: Temperatur, PLC, dan Software Indusoft.Item Sistem Komunikasi Sensor Berbasis WSN Pada Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) KamarudinCurrent technological developments encourage innovation in optimizing water pump performance to meet clean water needs. The PID (Proportional Integral Derivative) control method has been widely used to increased the efficiency of water pump. A new idea is proposed in this research, namely "Suction Pump DC Motor Speed Control System" with PID implementation which can be accessed via smartphone application. The flow sensor is used as feedback to ensure the water output is in accordance with the specified setpoint. Flow sensor testing was carried out using a K24 flow meter as a comparison. Test results show a good level of accuracy, with some flows requiring further attention to improve precision because based on testing the sensor error value has a range of 0 to 8.3%. The system response to setpoint shows moderate risetime and significant overshoot in some cases. Adjustment are needed to increase setting time and reduce overshoot to improve control system performance. The smartphone app provides flexibility and ease of access, enabling efficient and effective control of the water pump. Overall, this system offers a reliable and convenient solution for meeting clean water needs with precise control.Item RFID Reader untuk Sistem Monitoring Mesin Las(Politeknik Negeri Batam, 2024-02-23) fosca, Agisa Salsabila; Mulyadi, Indra HardianSebuah instansi perusahaan membutuhkan alat absensi untuk karyawan sebagai tanda kehadiran. Laporan absensi yang dihasilkan akan digunakan untuk berbagai tujuan perusahaan, termasuk evaluasi kinerja dan penggajian. Sistem absensi menggunakan RFID dirancang untuk melakukan proses absensi dengan efisien dan akurat. RFID Tag digunakan sebagai tanda absen dan identitas karyawan, sedangkan RFID Reader berfungsi sebagai pembaca RFID Tag. Program aplikasi Arduino dirancang agar perangkat keras mampu berkomunikasi dengan perangkat lunak secara efektif. Pada proses pemindaian RFID, identitas pengguna dapat ditampilkan di situs web PHP Localhost, sehingga ketika RFID ditap, program dapat mencetak laporan data absensi dari masing-masing karyawan. Dengan kemampuan ini, sistem absensi berbasis web yang telah dikembangkan dapat berfungsi sebagai alat yang efektif dalam pengelolaan absensi karyawan, pemantauan pemakaian peralatan, dan optimalisasi manajemen kinerja karyawan.Item Monitoring SCADA Plant-Flow menggunakan HMI(2024-08-23) Ulmi, Siti Nur; Darmoyono, Aditya GautamaPada proyek SCADA plant-flow menggunakan HMI (Human Machine Interface) sebagai tampilan dari proses kerja yang terjadi pada plant-flow, dan untuk melakukan pengawasan dan pengontrolan dari satu tempat secara real-time serta menampilkan data yang sesuai. SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) berfungsi sebagai sistem untuk kontrol, komunikasi, akuisisi data dan penyajian data. Dalam sistem SCADA Plant-Flow terdiri dari komponen utama yaitu waterflow sensor, programmable logic controller (PLC), dan HMI (Human Machine Interface) yang merupakan salah satu bagian dari sistem SCADA yang berfungsi untuk melakukan kontrol terhadap alat-alat serta proses kerja yang terdapat pada plant-Flow dalam satu tempat. Sistem monitoring yang berfungsi sebagai penampilan data yang didapatkan dari plant-flow. Sistem kerja plant-flow menggunakan waterflow sensor sebagai pendeteksi aliran yang akan menghitung besar debit air yang mengalir permenit. Air yang dihitung mengalir dari tank ke pump yang akan melewati waterflow sensor. SCADA Plant-flow sistem yang terdiri dari software dan hardware dibuat agar dapat mengawasi dan mengendalikan proses kerja dari plant flow secara efektif dan otomotis dalam satu tempat serta mampu melakukan akuisisi data secara akurat secara realtime yang dihasilkan dari plant- flow sehingga memudahkan pengguna melakukan pengawasan serta pengendalian tanpa harus menyentuh plant atau dari jarak jauh.Item Sistem Pembuangan Limbah Otomatis pada Peternakan Burung Puyuh(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-11) Ulvia, Intan; Mulyadi, Indra HardianMeningkatkan produktivitas burung puyuh dari segi kesehatan menjadi tujuan utama para peternak. Pertumbuhan burung puyuh dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah menjaga kebersihan kandang, seperti rutin membuang kotoran burung puyuh setiap hari untuk mencegah terjadinya konsentrasi gas amonia dan mengganggu perkembangan pada burung puyuh. Solusi bagi petani adalah masih menggunakan cara manual sehingga menimbulkan permasalahan seperti kelalaian dalam membuang kotoran dan kurangnya pemahaman tentang konsentrasi gas amonia. Penelitian ini mengusulkan untuk mengubah cara manual menjadi otomatis dengan merancang suatu alat yang mampu membersihkan kotoran burung puyuh secara otomatis setiap saat konsentrasi gas amonia sudah melewati angka 8 PPM menggunakan ESP32 untuk memproses sinyal analog dan juga sebagai otak sistem, sensor MQ-135 untuk membaca konsentrasi gas ammonia dan motor Stepper untuk menggerakkan konveyor. Pengujian akan dilakukan selama 15 hari menggunakan sistem ini. Kata kunci: Burung Puyuh, MQ-135, ES32, OtomatisItem Sistem Tracking Alat Tangkap Bubu Berbasis IoT(Politeknik Negeri Batam, 2024-03-01) Mahendra,Azizah; HasniraThe very rapid development of technology in the current era has given rise to various innovations designed to simplify and help human work. One way is to create a system that can be controlled remotely without having to be directly monitored manually. With this background, the author created a project to make it easier for fishermen through a tracking system placed on trap fishing equipment. This trap fishing equipment is in the form of a buoy equipped with GPS as the main component and a Lora ESP type microcontroller, which functions as a location tracking device by capturing signals from navigation satellite. This system is also equipped with solar panels as a voltage source for the microcontroller. In this way, fishermen can track the whereabouts of traps just by using a smartphone via the application. The design of this tool is expected to make it easier for fishermen to track the position of traps, so they don't have to worry about losing or moving traps which can be caused by various things, such as wave currents, strong winds, and so forth. This IoT-based trap fishing equipment tracking system uses solar panels and batteries as its power source. In power testing, there are several stages that must be considered, namely the power required by the components, battery capacity, power produced by the solar panels, weather conditions, usage time power, and charging time. In testing the solar panels, it was found that the average voltage of the solar panels when drying was around 31.00 volts, while the battery current when charging was around 0.80 amperes. From these results, the duration of battery usage and charging using solar panels can be calculated. For charging, it takes 7 hours 54 minutes, while usage takes 12 hours 50 minutes. Thus, this project was created to help fishermen with a sophisticated system using GPS and applications on smartphones, to monitor traps from waves in the middle of the sea