Jurusan Teknik Informatika
Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1744
Browse
Item PENGUKURAN DIMENSI SADDLE PRESSURE VESSEL DENGAN KONDISI SEBELUM DAN SESUDAH PROSES PENGELASAN (Studi Kasus: Accommodation Platform)(2024-05-17) Raya, Fitra Kurnia; Aji, Satria BayuBejana tekan dapat diartikan sebagai wadah penampung yang memiliki tekanan eksternal dan internal karena terdapat berat cairan yang ditampung. Untuk menahan tekanan eksternal yang terjadi pada pressure vessel maka dari itu dibutuhkan saddle pressure vessel sebagai penyangga. Peletakan saddle pressure vessel memiliki peran penting dalam mengurangi beban atau gaya eksternal yang diakibatkan oleh berat cairan yang ditampung (Novian Rizky, Miftachul Munir, dan Indrawan, 2023). Pengelasan sendiri memiliki gaya tarik yang terjadi akibat dari pelunakan selama proses pengelasan yang dimana hal ini menimbulkan nilai pergeseran (Nishimura. 2021). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengelasan terhadap nilai pergeseran yang terjadi, untuk mencegah besaran beban yang diterima oleh bejana tekan menggunakan alat total station Leica 16. Metode yang digunakan berupa data hasil pengukuran menggunakan total station yang selajutnya data tersebut akan dilakukan perhitungan antara nilai kordinat sebelum dan sesudah proses pengelasan untuk mengetahui tingkat signifikan pergeseran yang terjadi.Hasil pemantauan diperoleh bahwa nilai pergeseran saddle pressure vessel relative kecil, besar nilai pegeseran yang terjadi yakni pada sumbu X = - 0.0008, Y = -0.0004, dan Z = -0.0007 ini menunjukan bahwasannya tidak terdapat perubahan signifikan yang terjadi pada saddle pressure vessel setelah dilakukan pengelasan atau dapat dikatakan posisi saddle cenderung stabil.Item PengukuranDimensiMaterialBesiPadaSuhuPagidanSiang (Studi Kasus: Jacket Platfrom Row L2-2)(2024-04-30) Haadi, Maulana Rafly Al; Aji, Satria BayuMinyak dan gas bumi (migas) merupakan sumber energi yang bisa memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia. Kegiatan fabrikasi merupakan hulu dalam industri migas. Dalam industri fabrikasi, pengukuran dimensi material besi merupakan kegiatan yang penting untuk memastikan kualitas dan kesesuaian suatu produk terhadap desainnya. Pengukuran dimensi besi pada aktivitas fabrikasi memerlukan akurasi yang tinggi. Namun, dalam kondisi lapangan material besi sering kali terpapar suhu yang berbeda-beda akibat faktor lingkungan, seperti panas matahari, perubahan suhu harian, atau paparan sumber panas eksternal memungkinkan dimensi besi dapat berubah. Perbedaan suhu dapat mempengaruhi dimensi material besi karena sifat termalnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengukuran dimensi material besi dengan kondisi perbedaan suhu di lapangan. Perbedaan suhu dapat mempengaruhi ekspansi termal material yang dapat memengaruhi dimensi dan ukuran material tersebut. Metode pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur total station untuk mengukur dimensi material besi yang dipilih. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai proses akuisisi pada struktur jacket dengan melakukan pengukuran pada titik work point yang telah dibuat dengan metode pengukuran, control point yang digunakan menggunakan metode resection dan untuk pengolahan data menggunakan software autocad untuk menganalisis dimensi pada struktur jacket dan melakukan perhitungan uji statistik T untuk mnegetahui hipotesis perbedaan dimensi pada leg jacket yang dilakukan antara pengukuran pagi dan siang, mengetahui deviasi actual pengukuran leg jacket jika dibandingkan terhadap desain disajikan dalam bentuk visualisasi eror.