Jurusan Teknik Informatika

Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1744

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 14
  • Item
    Implementasi Auto-rigging Cloudrig pada Karakter Abi dalam Film Animasi “Laut Kite”
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-07) Dewantoro, Ilham Wahyu; Rahmi, Anis
    Penggunaan Auto-rigging Cloudrig pada animasi “Laut Kite” sebagai pengganti proses rigging secara manual yang bertujuan untuk mempersingkat waktu pengerjaan setiap karakter. Namun animasi ini memiliki banyak karakter yang akan dikerjakan pada proses rigging. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan menggunakan Cloudrig yang dapat mempersingkat tahapan pengerjaan. Penelitian ini menggunakan metode berbasis artistik dan pembentukan studi literasi yang mengumpulkan data bersumber dari internet yang akan dijadikan catatan dan panduan dalam proses tahapan Cloudrig pada Blender yang dibuat untuk animasi “Laut Kite” dalam membantu proses produksi. Penelitian menganalisis perbandingan karakter Abi yang menggunakan Cloudrig dan karakter humanoid menggunakan rig manual untuk mengetahui perbedaan dalam proses pengerjaan. Dengan adanya perbadingan proses tahapan Cloudrig dan rig secara manual menjadi objek perbandingan dari penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan penerapan Cloudrig pada proses pembuatan rigging karakter Abi dapat mempersingkat waktu pada proses pembuatan animasi.
  • Item
    PEMBUATAN VIDEO ANIMASI “GREEN TOURISM” SEBAGAI MEDIA EDUKASI DALAM UPAYA MENGURANGI PERMASALAHAN SAMPAH PLASTIK
    (Journal of Digital Education, Communication, and Arts (DECA), 2023-12-18) Zahrul Ramadhan, Ethan; Dwi Harlyan, Gendhy
    Places like Bali, Tower of Pisa, The Eiffel Tower and such are called Tourist Attractions. The reason is that because of the functionality of the system is to serves as a recreational for tourists and best spots during vacations. However plastic waste and litterings have been a major ongoing issue across the world, not only it’s ruining the environment but it also reduces the lifespan of the surrounding ecosystem of the tourist attraction themselves. Indonesia has been the world’s number 3 worst plastic processing country in the world and the places that usually a go to spot for tourists have been contaminated by plastics, either by the locals or the tourists that currently visiting the place. According to Nat Geo’s report that in 2050, there will be at least 12 trillion plastic waste if the accumulation of plastic wastes is not prevented. Educating people to increase and spread awareness about how bad the plastic waste problem are now and how we as an individual reduces the upcoming plastic waste disaster is important, therefore an animation video that acts as an awareness media is created in hope to delivers the messages and prevent people from littering on a tourist attractions.
  • Item
    Implementasi Auto-rigging Cloudrig pada Karakter Abi dalam Film Animasi “Laut Kite”
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-07) Dewantoro, Ilham Wahyu; Rahmi, Anis
    Penggunaan Auto-rigging Cloudrig pada animasi “Laut Kite” sebagai pengganti proses rigging secara manual yang bertujuan untuk mempersingkat waktu pengerjaan setiap karakter. Namun animasi ini memiliki banyak karakter yang akan dikerjakan pada proses rigging. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan menggunakan Cloudrig yang dapat mempersingkat tahapan pengerjaan. Penelitian ini menggunakan metode berbasis artistik dan pembentukan studi literasi yang mengumpulkan data bersumber dari internet yang akan dijadikan catatan dan panduan dalam proses tahapan Cloudrig pada Blender yang dibuat untuk animasi “Laut Kite” dalam membantu proses produksi. Penelitian menganalisis perbandingan karakter Abi yang menggunakan Cloudrig dan karakter humanoid menggunakan rig manual untuk mengetahui perbedaan dalam proses pengerjaan. Dengan adanya perbadingan proses tahapan Cloudrig dan rig secara manual menjadi objek perbandingan dari penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan penerapan Cloudrig pada proses pembuatan rigging karakter Abi dapat mempersingkat waktu pada proses pembuatan animasi.
  • Item
    Analisis Penerapan Video Referensi terhadap Kualitas Animasi "Laut Kite"
    (Jurnal Kajian Seni, 2024-11) Afif, Muhammad Sayyid; Rahmi, Anis
    “Laut Kite” merupakan animasi yang menceritakan tentang permasalahan sampah di daerah pesisir pantai, yang disebabkan dari kelalaian masyarakat akan keadaan di sekitar daerah tersebut. Animasi Laut Kite dibuat dengan tujuan agar masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama untuk kebersihan laut. Animasi yang menarik menjadi salah satu faktor yang membuat penonton tertarik, selain dari model dan visual film animasi tersebut. Salah satu bagian perencanaan yang dilakukan animator sebelum membuat animasi yaitu membuat dan mengidentifikasi panduan atau video referensi yang ada untuk mendapatkan pose dan akting yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan video referensi dalam mendapatkan key pose dan akting, serta pengaruhnya dalam kualitas animasi yang ditunjukkan dengan diterapkannya prinsip animasi dalam animasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode riset berbasis seni (art based research) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan mendistribusikan animasi yang dikerjakan kepada narasumber ahli dari studio animasi guna mendapatkan data yang akan digunakan sebagai penguatan dari data yang telah didapatkan.
  • Item
    ANALISIS EKSPLORASI VOICE OVER DAN PENGARUHNYA TERHADAP ALUR CERITA ANIMASI “LAUT KITE”
    (Jurnal Kajian Seni, 2024-07) Amalia, Yessy Kusumah; Rahmi, Anis
    Animasi "Laut Kite" menggunakan voice over untuk menyampaikan pesan tentang bahaya sampah plastik di laut yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah. Akan tetapi, penyampaian pesan pada film ini bukan berupa narasi, melainkan melalui dialog antar tokoh dalam cerita. Animasi ini menghadirkan banyak karakter yang membutuhkan teknik dan penghayatan suara yang tepat agar tidak terkesan monoton dan membosankan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana eksplorasi voice over dengan menjadikan voice acting sebagai fondasi penghayatan dan penerapan teknik voice over dalam animasi Laut Kite. Penelitian ini menggabungkan penelitian artistik dengan penelitian kualitatif deskriptif yang bersumber dari pengalaman peneliti, wawancara ahli, dan dokumentasi lainnya untuk dianalisis mengenai keterkaitan kualitas voice acting dengan teknik dalam voice over yang terdiri dari emphasize, pacing, artikulasi, dan tone suara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Laut Kite" telah menggunakan voice over yang efektif. Pengisi suara berhasil menyampaikan emosi karakter dengan tepat dan menciptakan suasana yang sesuai dengan adegan.
  • Item
    ANALISIS PLUGIN OTOMATISASI SHOT LIGHTING PADA FILM ANIMASI 3D LEGENDA BATANG BANGAU
    (2024-05) Ihsan, Aldilan Ravidyan; Zega, Selly Artaty
    3D animation movie is an entertainment and information media that involves shot lighting process in its creation. With shot lighting, animated films look like in the real world with the atmosphere, emotions, and nuances that match the story to be conveyed. In a collaborative animation project between Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) and State Polytechnic of Batam, they cooperate in producing the animated film Legenda Batang Bangau, this film is part of the Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) efforts to revive Indonesian folklore through animated films. In the process of animated film production, one of the shot lighting processes that is often time-consuming is the method of creating shot lighting templates and importing animation data such as character movements, properties, background sets, fx, and camera. This research aims to analyze how the Shot Builder automation plugin can improve performance in the shot lighting process using Blender software as the development platform. The results show that the use of the Shot Builder automation plugin significantly contributes to speeding up the process with an average time increase of 68.61% and helps overcome the challenges faced in the production of 3D animated films. Thus, the development of this plugin is expected to help improve production efficiency and quality in the animation industry in the future
  • Item
    Analisis Penerapan Metode Pose to Pose dalam Film Animasi "Laut Kite"
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-08) Nurhalia, Andin; Rahmi, Anis
    Film animasi 3D Laut Kite merupakan animasi yang mengangkat sampah laut sebagai masalah utama karena kelalaian masyarakat yang kurang peduli akan kebersihan lingkungan terutama kebersihan laut di wilayah pesisir. Animasi Laut kite bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan mendorong mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan di area pesisir. Untuk mencapai tujuan tersebut, animator menggunakan metode pose to pose dalam pembuatan gerakan karakter. Metode ini melibatkan penentuan key pose, extreme, dan in between pada gerakan karakter untuk menghasilkan gerakan animasi yang halus dan realistis. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) untuk menjelaskan peran teknik pose to pose dalam pembuatan animasi Laut Kite. Kelayakan penelitian ini telah diuji oleh narasumber ahli melalui pendekatan kualitatif dengan mengirimkan beberapa shot yang akan diuji untuk mendapatkan data sebagai penguatan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa teknik pose to pose memiliki peran penting dalam kelayakan animasi yang dihasilkan.
  • Item
    Analisis Penggunaan Motion Path Dalam Mengoptimalkan Proses Pengaturan Arcs Pada Pembuatan Animasi 3D "Laut Kite"
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-07) Rahmadhan, Wahyu; Rahmi, Anis
    Film animasi 3D yang berjudul “Laut Kite” merupakan sebuah film animasi pendek yang mengangkat tema tentang permasalahan sampah di daerah pesisir pantai. Pada film animasi ini memperlihatkan kehidupan masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan sekitar akibat terlena dengan teknologi digital berupa ponsel. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, maka film animasi 3D Laut Kite dijadikan sebagai media edukasi dan sekaligus sebagai penyampaian pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar bersih dari sampah. Animasi ini mengusung style seperti stop motion namun proses animate dikerjakan melalui perangkat komputer, untuk mencapai keberhasilan dalam proses animasi maka harus menerapkan beberapa prinsip dalam animasi, salah satu prinsip animasi yang diterapkan dalam pembuatan animasi ini adalah Arcs. Arcs adalah prinsip animasi yang berhubungan dengan line of action sebuah gerakan, Pembuatan line of action yang baik dapat dihasilkan melalui beberapa cara, salah satunya menggunakan motion path. Penelitian ini membahas tentang salah satu fitur yang dapat membantu dalam melakukan animasi yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar animasi, yaitu Arcs. Motion path adalah sebuah alat bantu yang dapat melihat sebuah titik atau keyframe yang membentuk sebuah alur pergerakan, sehingga animator dapat dengan mudah mengubah dan menyesuaikan titik gerakan dari karakter yang di animasikan sesuai keinginan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian artistik (art based research) yang dilakukan berdasarkan proses pengerjaan produk yang melalui tahapan kreatif di dalamnya. Diharapkan melalui penelitian ini dapat mengetahui peran penting penggunaan motion path dalam mengoptimalkan proses pengaturan line of action dalam pembuatan animasi 3D serta dapat menghasilkan pergerakan animasi 3D yang halus dan natural.
  • Item
    Analisis Efektivitas Animasi Ficusia Sebagai Media Kampanye Anti Narkoba Menggunakan EPIC Model
    (2024-07) Ali Azhar, Fahri; Dwi Harlyan, Gendhy
    Narkoba merupakan masalah serius di negara kita dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan. Penelitian ini menganalisis efektivitas animasi Ficusia sebagai media kampanye anti narkoba dengan menggunakan EPIC Model. Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana animasi ini mempengaruhi empati, persuasi, dampak, dan komunikasi mengenai pesan anti narkoba. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata untuk empati, persuasi, dampak, dan komunikasi adalah (“4.3”, “4.4”, “4.2”, dan “4.3”). Skor rata-rata EPIC secara keseluruhan adalah 4,325, yang termasuk dalam kategori “sangat efektif” dalam skala efektivitas dan sesuai untuk kelompok usia target 16-50 tahun dan sangat efektif untuk Kota Batam saja.
  • Item
    PERANCANGAN TEMPLATE STORYBOARD ANIMASI “PORTRAIT” MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIAMOND UNTUK PANDUAN PRODUKSI MAHASISWA ANIMASI
    (2024-10-26) Anggraini, Afifah; Mu'minin, Amirul
    Industri animasi Indonesia berkembang pesat, ditandai dengan bertambahnya studio animasi, program pendidikan tinggi animasi, dan kompetisi animasi. Salah satunya adalah Animasi 2D berjudul "Portrait" karya tim Teh Obenk dari Politeknik Negeri Batam yang berhasil meraih juara tiga di KMIPN V tahun 2023. Analisis terhadap storyboard "Portrait" menunjukkan beberapa kekurangan, pada template storyboard yang dapat menyebabkan kebingungan serta miskomunikasi bagi tim produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang template storyboard dengan studikasus animasi 2D "Portrait" menggunakan metode Double Diamond. Metode ini terdiri dari empat tahap: Discover, Define, Develop, dan Deliver. Dalam tahap Discover dan Define, peneliti mencari informasi terkait perancangan storyboard yang efektif. Tahap Develop menghasilkan storyboard yang memenuhi kebutuhan produksi animasi, sedangkan tahap Deliver melibatkan pengujian template storyboard yang dikembangkan dengan mahasiswa animasi menggunakan kuesioner berbasis Nielsen Model. Hasil dari penelitian ini adalah template storyboard yang bisa digunakan sebagai panduan dalam produksi animasi.