Jurusan Teknik Informatika

Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1744

Browse

Search Results

Now showing 1 - 4 of 4
  • Item
    Analisis Indeks Kekritisan Lingkungan Menggunakan Citra Landsat 9
    (2024-06-21) Abdul Malik, Maulana; Ratna Sari, Luthfiya
    Kegiatan industri di Pulau Batam yang meningkat menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan yang menyebabkan fenomena seperti urban heat island. Maka dari itu diperlukan penelitian terkait sebaran kondisi lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan analisis menggunakan citra Landsat 9 OLI/TIRS dengan metode algoritma pengolahan Land Surface Temperature (LST), Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Enhance Built-up and Bareness Index (EBBI), Modified Normalized Difference Water Index (MNDWI). Kemudian diuji akurasi untuk algoritma dengan menggunakan Normalized Mean Absolute Error (NMAE), Koefisien determinasi (R2), dan matrix konfusi dengan menggunakan Overall Accuracy dan Kappa Coefficient. Setelah algoritma diuji akurasinya, dilakukan kombinasi untuk mengetahui sebaran daerah kritis dengan menggunakan algoritma Environmental Criticality Index (ECI). Hasil dari pengolahan menunjukkan daerah kritis tinggi sebesar 106.4 km2, daerah kritis sedang seluas 105.3 km2, daerah kritis rendah seluar 104.5 km2, dan daerah tidak kritis seluas 105.4 km2. Dari luasan setiap klasifikasi didapatkan perbandingan 1 : 1 untuk setiap kelas, yang dimana hal ini menunjukkan keseimbangan antara objek alam dan buatan.
  • Item
    PEMETAAN KEMAMPUAN LAHAN DI KOTA BATAM BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 20 TAHUN 2007
    (2024-07-04) Zahra, Mulyani Aprilia; Chayati, Siti Noor
    Pada perkembangan saat ini di Kota Batam satuan kemampuan lahan ini bertujuan untuk mencari perhitungan tingkatan kemampuan lahan berdasarkan aspek fisik dasar. Aspek dasar adalah salah satu penilaian yang penting dalam rencana pengembangan atau pembangunan suatu kota, hal tersebut dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 tahun 2007 tentang pedoman teknik analisis fisik dan lingkungan, ekonomi serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang. Aspek – aspek fisik kemampuan lahan tersebut dalam analisis ini dikenal dengan satuan kemampuan lahan. Pada penelitian ini menggunakan data DEM, data jenis tanah, data curah hujan, data penggunaan lahan, data rawan bencana. Dalam penelitian ini menggunakan metode pembobotan dan overlay yang dimana mengahasilkan peta yaitu tingkat kelas kemampuan lahan yang terdapat di Kawasan Kota Batam yang dimana terdiri atas 2 (dua) tingkat kelas C dan D untuk kemampuan lahannya yaitu kemampuan untuk pengembangan lahan cukup dan kemampuan untuk pengembangan lahan sedang. kemampuan untuk pengembangan lahan cukup dengan luas wilayah sekitar 29397,66 Ha dari total luas Kota Batam sedangkankemampuan untuk pengembangan lahan sedang dengan luas wilayah sekitar 47138,78 Ha dari total luas kawasan Kota Batam.
  • Item
    Metode Penilaian Biomassa Di Atas Permukaaan Tanah Pulau Rempang Dengan Pendekatan Penginderaan Jauh
    (2024-07-05) Manalu, Nedita Wifanni; Anurogo,Wenang; Anurogo, Wenang
    Perubahan iklim merupakan salah satu hal yang sering terjadi di dunia dikarenakan perubahan iklim, suhu, dan curah hujan yang signifikan, selain itu perubahan iklim terjadi akibat efek rumah kaca yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Karbon yang berasal dari hutan yang dimana 50% disimpan dalam bentuk biomassa yang jika dilakukan pengukuran yang akurat dapat mengurangi dampak dari pemanasan global. Pulau Rempang memiliki kawasan hutan sebagai penyedia jasa lingkungan, antara lain menyerap karbondioksida dan menyimpannya dalam biomassa tumbuhan. Fitur ini penting mengingat jejak karbon yang tinggi akibat kemacetan lalu lintas dan emisi gas rumah kaca. Teknologi penginderaan jauh yang terus bertambah dapat digunakan untuk mencari nilai biomassa di atas permukaan tanah rempang. Data penginderaan jauh yang digunakan berupa Citra Landsat 8 dengan resolusi spatial 30 meter. Data ini kemudian di proses dengan indeks transformasi MSAVI, hasil dari indeks MSAVI kemudia di regresi dan korelasi kan dengan hasil perhitungan data lapangan. Hasil penelitian ini berupa nilai biomassa di Pulau Rempang dengan 714 ton dan nilai maksimum 6.470 ton
  • Item
    Identifikasi Daerah Banjir Menggunakan Citra Sentinel-1 di Kabupaten Dharmasraya
    (2024-06-25) Erwin, Afifah Khairunnisa; Sari, Luthfiya Ratna
    Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang sering terjadi hujan lebat berkepanjangan menyebabkan banjir dan meluapnya air sungai ke pemukiman sehingga mengganggu aktivitas warga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi daerah yang berpotensi dataran banjir di Kabupaten Dharmasraya. Dalam penelitian ini, area yang terkena banjir diidentifikasi melalui perubahan nilai backscattering. Data dihasilkan dari pengolahan menggunakan software SNAP dengan menggunakan citra SAR Sentinel-1. Citra satelit dan teknik penginderaan jauh telah menjadi alat yang berharga untuk memantau dan memetakan daerah rawan banjir. Data Sentinel-1 digunakan untuk mendeteksi area banjir dengan membandingkan perubahan nilai piksel citra sebelum dan saat banjir terjadi. Nilai ambang batas kemudian diterapkan untuk mengidentifikasi area yang tergenang banjir dan area yang tidak. Luas sebaran genangan banjir pada kabupaten Dharmasraya secara keseluruhan adalah 10,73 km2. Uji validasi hasil lapangan diperoleh nilai dari producer accuracy non banjir dan banjir adalah 93,33% dan 96%. Untuk nilai user accuracy non banjir dan banjir adalah 98,59% dan 82,76%. Untuk nilai secara keseluruhan adalah 97,12%. Diharapkan dengan memahami lebih dalam mengenai pola dan fenomena banjir di wilayah tersebut, penelitian ini dapat membantu dalam mengambil tindakan pencegahan yang efektif untuk mengidentifikasi dan menandai wilayah banjir di Kabupaten Dharmasraya.