D4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi

Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1766

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    PENGARUH VIBRASI TERHADAP SUHU KRITIS PADA COOLING BOOSTER PUMP A UNIT 1 DI PLTU TANJUNG BALAI KARIMUN
    (2025-08-04) Nugroho, Harry S; Hasnira, Hasnira
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh vibrasi terhadap suhu kritis pada pompa Cooling Booster Pump A Unit 1 di PLTU Tanjung Balai Karimun menggunakan metode analisis regresi linear sederhana untuk menjawab bagaimana vibrasi di posisi Drive-end dan Non Drive-End mempengaruhi suhu mesin di posisi Drive-end dan Non Drive-End pada pompa Cooling Booster Pump. Hasil regresi sederhana pada vibrasi kondisi di posisi Drive-end menunjukkan persamaan Ŷ = 34.774 + 9.634X dengan signifikansi 0.000 (< 0.05) dan R² = 88,4 %, Pada vibrasi kondisi di posisi Non Drive-End, hasil regresi sederhana Ŷ = 29.363 + 13.374X dengan signifikansi 0.000 (<0.05) dan R² = 88,8 %). Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat dinyakan bahwa ada pengaruh kondisi vibrasi posisi Drive-End terhadap suhu mesin di posisi Drive end dan Non Drive-End pada pompa Cooling Booster Pump adalah positif yang artinya semakin tinggi nilai vibrasi maka semakin tinggi pula kenaikan suhu mesin pada pompa Cooling Booster Pump. Berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0.000 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa vibrasi posisi Drive-End dan Non Drive-End berpangaruh terhadap suhu dan besar pengaruh nya adalah 88,4% dan 88,8% sisanya dipengaruhi oleh hal lain.
  • Item
    Analisis Vibrasi Motor 3 Fasa pada Filter Feed Pump#B di PLTGU Tanjung Uncang
    (Politeknik Negri Batam, 2025-01-08) Khairuddin Umar Lubis Khairuddin Umar Lubis; Putra, Irwanto Zarma
    Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang menggabungkan turbin gas dan turbin uap untuk meningkatkan efisiensi energi. Motor listrik memainkan peranan penting dalam menggerakkan berbagai peralatan seperti pompa, kipas, dan kompresor. Motor listrik yang ada di PLTGU seringkali mengalami masalah vibrasi atau getaran yang berlebihan, yang dapat memengaruhi keandalan dan umur komponen motor tersebut. Masalah vibrasi tersebut terjadi pada motor filter feed pump B di PLTGU Tanjung Uncang yang dapat diketahui menggunakan dengan metode predictive maintenance yang membutuhkan teknologi dan keahlian orang untuk menggabungkan semua data diagnostic dan performance yang ada, maintenance histories, data oprasi dan desain untuk membuat keputusan kapan harus melakukan tindakan perawatan pada motor/critical equipment. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis vibrasi pada motor listrik tiga fasa yang digunakan pada Filter Feed Pump B di PLTGU Tanjung Uncang. Metode penelitian meliputi pengumpulan data vibrasi sebelum dan sesudah perbaikan menggunakan vibration meter, serta analisis berdasarkan standar ISO 10816-3 dengan menggunakan metode fishbone diagram. Hasil menunjukkan bahwa vibrasi tinggi sebelum perbaikan yaitu nilai axial 5.9 mm/s, radial 15.2 mm/s, dan horizontal 10.9 mm/s dimana kondisi ini sudah melebihi standar vibrasi ISO 10816-3 group 1 rigid disebabkan oleh kerusakan bearing, misalignment, dan looseness. Perbaikan dilakukan dengan mengganti bearing, melakukan alignment ulang, dan memperbaiki looseness. Setelah perbaikan, pengujian solo run dan mechanical run menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat vibrasi, dengan nilai axial 0.9 mm/s, radial 1.7 mm/s, dan horizontal 1.0 mm/s yang berada dalam batas aman sesuai standar ISO 10816-3 grup 1 rigid.
  • Item
    Analisis High Vibration Demin Make Up Pump di PLTGU Tanjung Uncang
    (Politeknik Negeri Batam, 2025-01-08) Rocky Rahmad Saputra Rocky Rahmad Saputra; Purba, Jhon Hericson
    PLTGU Tanjung Uncang merupakan salah satu PLTGU terbesar di Batam. Sebagai pembangkit listrik berskala besar, PLTGU Tanjung Uncang memiliki banyak peralatan kritis, termasuk Demin Make Up Pump. Masalah yang terjadi di PLTGU Tanjung Uncang adalah terjadi indikasi vibrasi tinggi di Demin Make Up Pump B sehingga dilakukan penelitian yang berfokus pada analisis penyebab vibrasi yang terjadi dan solusi untuk menanganginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab vibrasi dan perbaikan pada Demin Make Up Pump. Metode penelitian yang digunakan adalah pengambilan data dilapangan dan analisis vibrasi berdasarkan ISO 2372. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan ditemukan nilai vibrasi tinggi pada sisi Axial DE sebesar 5.5 mm/s dan Axial NDE sebesar 4.8 mm/s. setelah dilakukan penelitian ditemukan bahwa penyebab nilai vibrasi menjadi tinggi yaitu misalignment dan kerusakan rubber coupling. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan proses perbaikan dengan melakukan aligment ulang dan rubber coupling yang rusak diganti dengan rubber yang baru dikarenakan kerusakannya sudah cukup parah. Setelah perbaikan selesai dilakukan pengukuran ulang ditemukan nilai vibrasi tertinggi hanya pada sisi Horizontal DE 1.4 mm/s dan di sisi Radial NDE 1.4 mm/s. dari hasil pengukuran tersebut dikategorikan nilai vibrasi pada Demin Make Up Pump dikategori vibrasi yang baik. Hal itu mengindikasikan bahwa Demin Make Pump dalam kondisi yang baik dan siap untuk di operasikan kembali.