D3 Teknologi Geomatika
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1767
Browse
Item PENGUKURAN KONTROL DIMENSI CAN BAJA SEBELUM PROSES ASSEMBLING MENJADI MOORING PILE MENGGUNAKAN TOTAL STATION TS16 (Studi Kasus : Proyek Mooring Pile Scarborough Floating Production Unit di PT.Mcdermott Kota Batam, Indonesia)(-, 2024-07-16) Mulya, Yogi Fahda; Gustin, Oktavianto; Gustin, OktaviantoFloating Production Unit (FPU) adalah bangunan lepas pantai terapung karena keadalaman laut, FPU digunakan oleh industri lepas pantai untuk memproduksi, memproses, menyimpan, dan menyalurkan minyak mentah dan gas alam. Sistem mooring diperlukan sebagai struktur penahan laut untuk menahan pengaruh beban lingkungan pada struktur terapung, sehingga struktur bangunan lepas pantai terapung tidak akan melebihi kriteria desain penunjang dalam keberjalanan upaya produksi minyak dan gas pada sebuah struktur terapung. Mooring pile adalah elemen struktural yang digunakan untuk menahan posisi floating production unit (FPU) di laut. Ada beberapa jenis mooring pile, termasuk suction pile anchor, yang terhubung ke FPU melalui rantai tamba. Mooring pile adalah jenis anchor yang digunakan dalam industri kelautan tiang pancang yang digunakan untuk mengikat kapal atau struktur yang bergerak ke dasar laut. Mooring pile biasanya memiliki rasio panjang terhadap diameter yang besar. Dalam Strutur mooring pile terdiri dari beberapa can baja berdiameter lebih besar dari suction pile yang mana can baja tersebut di assembling sesuai kebutuhan dari kedalaman laut yang ingin dipancang. Pengukuran dimensi seperti ovality dan circumference pada can baja menggunakan Total Station (TS16) serta pengolahan datanya menggunakan software canggih yaitu BestFit merupakan tahap awal sebelum proses assembling sangat penting dilakukan agar penyimpangan dimensi yang terjadi saat proses assembling bisa di hindari karena hal ini sangat merugikan bagi perusahaan kontruksi industri energi seperti migas, baik dalam segi waktu maupun biaya.Item Pengukuran Topografi dan Pembuatan Profil Memanjang dan Melintang di Area Telkom Kabil Batam(Jurnal Polibatam (JATRA), 2024-07-01) Nainggolan, Yeri Inra; Gustin, OktaviantoDalam Penelitian ini, Pengukuran topografi merupakan survey yang bertujuan untuk mencari informasi permukaan tanah, Survey Topografi di area Telkom Kabil Batam bertujuan untuk perencanaan Pembangunan tentu berperan penting agar proses pengerjaan berlangsung aman tanpa kendala yang bermanfaat sebagai data awal sebelum proses Pembangunan, pengambilan data menggunakan alat GNSS Geodetik CHCNAV dengan metode RTK (Real Time Kinematik) hingga mempersiapkan nilai koordinat titik BM dan area yang akan diukur situasi. Dari data ukur situasi lahan sampai menjadi peta situasi dan peta topografi menggunakan program Microsoft excel hingga AutoCAD Civil 3D Land Desktop 2009. Peta situasi yang didapatkan menggunakan skala 1:1.500 dengan interval kontur minor 0,5 m dan kontur mayor 2,5 m serta penggambaran profil memanjang memiliki dua section yaitu section X berjumlah 9 section dengan STA 0+000 - 0+300 dan section Y berjumlah 11 section dengan STA 0+000 - 0+250 dan Profil melintang dengan STA 0+000 - 0+300. Dengan elevasi tertinggi profil mencapai 23,170 meter dan juga elevasi profil terendah mencapai 18,028 meter. Maka dari itu peneliti melakukan proses pengukuran Topografi dengan data yang akurat dan proses pengolahan data yang dibutuhkan dalam proses pembangunan di area Telkom kabil Batam.