D4 Logistik Perdagangan Internasional

Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1756

Browse

Search Results

Now showing 1 - 6 of 6
  • Item
    Analisis Perencanaan Tata Letak Gudang Pada PT. Global Intra Talenta Terhadap Efektivitas Penyimpanan Dengan Metode Class Based Storage
    (2024-08-15) Putra Syah Aris R.; Syafrina Mia
    Penelitian ini berfokus pada perancangan tata letak gudang penyimpanan PT. Global Intra Talenta dengan menggunakan metode class-based storage untuk meningkatkan efektivitas penyimpanan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merancang tata letak gudang yang lebih efisien sehingga dapat memaksimalkan penggunaan kapasitas gudang. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan karyawan PT. Global Intra Talenta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Class-Based Storage, yang membagi barang ke dalam tiga kelas berdasarkan tingkat permintaan dengan analisis ABC (pembagian kelas), yaitu Kelas A: Anacle, FWD SG, Kelas B: SSMC, Pand.Ai, dan Kelas C: Prospace, Quadrant, dapat meningkatkan efektivitas penyimpanan. Barang dengan permintaan tertinggi ditempatkan di dekat pintu masuk dan keluar, sementara barang dengan permintaan lebih rendah ditempatkan lebih jauh untuk memperlancar alur barang. Penggunaan rak penyimpanan juga direkomendasikan untuk meningkatkan kapasitas dan memudahkan penyimpanan barang berdasarkan kepemilikan.
  • Item
    ANALISIS PENGADAAN ENDMILL CARBIDE DAN INSERT DENGAN PENDEKATAN REORDER POINT DAN SAFETY STOCK PADA PT. XYZ
    (2024) Fajuri Hadi; Hati S.W
    Persediaan merupakan aset penting bagi perusahaan untuk melakukan proses produksi maupun transaksi. Hal ini tidak lepas dari pemenuhan kebutuhan pelanggan, Menjaga loyalitas pelanggan untuk perusahaan tidak lepas dari proses manajemen gudang atau warehouse Memaksimalkan kinerja dari warehouse merupakan hal penting, untuk itu kita perlu metode untuk menjaga arus barang agar lebih baik menggunakan metode proses reorder point. Reorder point adalah tingkat persediaan dimana pemesanan kembali harus dilakukan, mendukung ROP maka harus adanya dukungan penerapan safety stock. Safety stock adalah merupakan persediaan tambahan yang dibuat untuk menjaga atau menghindari kemungkinan terjadinya kekurangan atau out of stock. Permasalahan overstock dan stock out yang ada di warehouse tooling PT. XYZ kerap terjadi karena tidak ada perhitungan atau forcasting yang tepat terhadap pengadaan tooling seperti endmill carbide dan insert. Sebelum menerapkan perhitungan safety stock dan reorder point kita terlebih dahulu mengevaluasi alur pengadaan atau SOP dari PT. XYZ seperti pengurangan jumlah pembelian Endmill carbide dan insert, melakukan meeting dan audit internal. pembatasan pengambilan Endmill carbide dan insert dan saat melakukan pembelian pihak warehouse memberikan note di purchase order alasan kenapa pembelian Endmill carbide dan insert harus diadakan.
  • Item
    Perancangan Tata Letak Gudang PT. Henry Global Mandiri dengan Metode Class-Based Storage untuk Meningkatkan Efisiensi Penyimpanan Barang
    (2024-08-15) Siagian, Chintya Vanesha Elvrida; Tarigan, Yulinda; Tarigan, Yulinda
    PT. Henry Global Mandiri merupakan perusahaan sektor industri jasa yang khusus melayani proyek-proyek kelautan dan offshore. PT. Henry Global Mandiri mempunyai fasilitas gudang dengan permasalahan utama adalah sistem penyimpanan yang tidak efisien dan tidak adanya sistem kode barang. Hal ini mempersulit dalam proses pencarian dan penyimpanan barang. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang tata letak gudang dengan metode class-based storage untuk efisiensi penyimpanan barang. Hasil penelitian dengan metode class-based storage dilakukan berdasarkan analisis ABC dengan membagi raw material dan alat kerja menjadi tiga kelompok yaitu fast moving, medium moving, dan slow moving terhadap 45 jenis barang. Metode ini meningkatkan utilitas gudang dengan mengoptimalkan luas gudang yang ada sebesar 15,87%. Selain itu, penempatan barang berdasarkan klasifikasi ABC mampu memperpendek jarak perpindahan material sebesar 19.586 meter dan menghemat biaya perpindahan material sebesar Rp49.454.650,00. Perancangan layout tata letak gudang juga menunjukkan efisiensi, dengan pengurangan waktu pengambilan barang sebesar 0,38% dan penempatan barang sebesar 0,22%.
  • Item
    PERUMUSAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PT. MTKI CABANG BATAM MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-07-05) Refli Jaya, Muhammad Fikri; Hendrawan, Bambang
    PT. MTKI Cabang Batam mengalami penurunan. Perusahaan harus lebih kreatif dan inovatif agar dapat bersaing dalam persaingan ini dengan memberikan sesuatu yang bernilai lebih besar dari apa yang ditawarkan oleh saingannya. tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menyarankan pilihan strategi bisnis menggunakan analisis SWOT sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing PT. MTKI Cabang Batam. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode penggalian informasi dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik eksplorasi yang digunakan adalah strategi subyektif. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, matriks SWOT, analisis diagram SWOT, dan matriks profil kompetitif.Nilai matriks IFAS PT. MTKI Cabang Batam adalah 3,71. Nilai matriks EFAS yang dimiliki bisnis ini adalah 2,95. Titik koordinat diagram cartesius analisis SWOT dapat dibentuk dari selisih nilai tersebut, yaitu (0,95 : 0,84). Strategi SO (Supporting Growth Strategy) yang diterapkan PT. MTKI Cabang Batam. Dari matriks profil kompetitif menunjukkan bahwa PT. MTKI memiliki posisi kompetitif yang kuat. PT. MTKI Cabang Batam dapat mengurangi ketergantungan pada KSO dengan memiliki lahan dan alat sendiri, mengatasi kurangnya lahan dan alat dengan strategi diversifikasi atau mencari investor baru, dan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional untuk bersaing dengan harga kompetitor melalui inovasi dan optimalisasi.
  • Item
    ANALYSIS OF EMPLOYEE WORKLOAD OPTIMIZATION ON MANUAL PACKING OPERATORS IN THE PREPARATION OF GOODS “ALL TYPE 20GR GUSSET BAG” BY USING THE WORKLOAD ANALYSIS METHOD IN PT.XYZ
    (2024-07-06) Septiani, Nurulia; Hati, Shinta Wahyu
    PT.XYZ is a manufacturing company that produces chemicals, namely industrial glue located in Batamindo Industrial Park, Muka Kuning, Batam. The packing department is an important department in the production process if in this process there are obstacles and problems there will be delays in delivery. One of the concerns is the workload in the gusset bag packing process. Workload is measured based on the work station and each individual packing operator. By making observations using the workload analysis (WLA) method which is seen from several assessment factors such as identification of productive and non-productive activities, productive percentage, performance rating, and allowance or allowance, the workload value in the gusset bag packing process can be known. The observation results show that the finish goods packing station experiences an overload workload of 135%. The workload at this station is high because this process requires extra energy to do a lot of job desc compared to other stations. For workload per individual operator, it is known that operators who have worked longer have a high workload than new operators. The workload for the workstation is more influenced by the high allowance factor and for the operator workload the influencing aspect is the performance rating.
  • Item
    Risk Mitigation Analysis of Delays in The Procurement of Personal Protective Equipment (PPE) Using The House of Risk (HOR) Method
    (2024-07-15) Syela, Ciara Ayu; Harlan, Fandy Bestario
    PT XYZ is a company engaged in shipping that provides sea transportation services such as ship rental and ship management. In carrying out its business operations, PT XYZ needs to procure Personal Protective Equipment (PPE), which in its business operations has a lot of urgency in activities and order lead times that change every time, causing delays in PPE delivery by suppliers. Based on these problems, the purpose of this study is to apply the House Of Risk (HOR) technique to analyze risk agents or risk causes related to the risks caused, as well as identify and measure the impact of risks related to procurement operations on Personal Protective Equipment (PPE). In this study, 20 risk events and 20 risk agents were identified. The results of data processing from HOR phase 1 of ARP obtained 3 dominant risk agents from a total of 20 risk agents using a pareto diagram with the concept of 80:20. In HOR phase 2, 6 handling strategies were obtained. Using the Pareto 60:40 principle, the main mitigation strategy is determined by obtaining 4 strategies that can be implemented from 6 prioritized mitigation strategies based on their effectiveness.