D4 Animasi
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1768
Browse
33 results
Search Results
Item PENERAPAN RIGGING KARAKTER 2 DIMENSI UNTUK GAME VISUAL NOVEL DENGAN LIVE 2D CUBISM(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2025-01-20) SITI YUANE PUTRI, ZASQIA; DWI HARLYAN, GENDHYThe importance of creating two-dimensional (2D) characters that act as important elements in Visual Novel games using rigging techniques to make them expressive. Rigging techniques are used to provide detailed movements to the body, expressions, and poses of characters looks interactive. This research takes one main character, namely Hang Tuah from the Hikayat Hang Tuah book who has a brave and intelligent nature. This research aims to create more expressive 2D character assets when played in visual novel games and to give another choice for rigger and animator for using another type of rigging. Rigging and character animation were carried out using Live 2d Cubism software. Research testing was conducted by interviewing four respondents who were experienced and have recent job as Live 2D riggers. The design method used three pipeline animation production and the research method used qualitative research. The results of the this research showed that rigging of two-dimensional character assets Hang Tuah using Live 2D Cubism software can be said to have attractive and enjoyable movements when displayed in Visual Novel games by respondents. But, some improvements were needed for the rigging.Item PENERAPAN RIGGING KARAKTER 2 DIMENSI UNTUK GAME VISUAL NOVEL DENGAN LIVE 2D CUBISM(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2025-01-20) SITI YUANE PUTRI, ZASQIA; DWI HARLYAN, GENDHYThe importance of creating two-dimensional (2D) characters that act as important elements in Visual Novel games using rigging techniques to make them expressive. Rigging techniques are used to provide detailed movements to the body, expressions, and poses of characters looks interactive. This research takes one main character, namely Hang Tuah from the Hikayat Hang Tuah book who has a brave and intelligent nature. This research aims to create more expressive 2D character assets when played in visual novel games and to give another choice for rigger and animator for using another type of rigging. Rigging and character animation were carried out using Live 2d Cubism software. Research testing was conducted by interviewing four respondents who were experienced and have recent job as Live 2D riggers. The design method used three pipeline animation production and the research method used qualitative research. The results of the this research showed that rigging of two-dimensional character assets Hang Tuah using Live 2D Cubism software can be said to have attractive and enjoyable movements when displayed in Visual Novel games by respondents. But, some improvements were needed for the rigging.Item Implementasi Auto-rigging Cloudrig pada Karakter Abi dalam Film Animasi “Laut Kite”(Politeknik Negeri Batam, 2024-07) Dewantoro, Ilham Wahyu; Rahmi, AnisPenggunaan Auto-rigging Cloudrig pada animasi “Laut Kite” sebagai pengganti proses rigging secara manual yang bertujuan untuk mempersingkat waktu pengerjaan setiap karakter. Namun animasi ini memiliki banyak karakter yang akan dikerjakan pada proses rigging. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan menggunakan Cloudrig yang dapat mempersingkat tahapan pengerjaan. Penelitian ini menggunakan metode berbasis artistik dan pembentukan studi literasi yang mengumpulkan data bersumber dari internet yang akan dijadikan catatan dan panduan dalam proses tahapan Cloudrig pada Blender yang dibuat untuk animasi “Laut Kite” dalam membantu proses produksi. Penelitian menganalisis perbandingan karakter Abi yang menggunakan Cloudrig dan karakter humanoid menggunakan rig manual untuk mengetahui perbedaan dalam proses pengerjaan. Dengan adanya perbadingan proses tahapan Cloudrig dan rig secara manual menjadi objek perbandingan dari penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan penerapan Cloudrig pada proses pembuatan rigging karakter Abi dapat mempersingkat waktu pada proses pembuatan animasi.Item IMPLEMENTASI MOTION GRAPHIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI WEDDING ORGANIZER DI INFINITY BATAM(2024-06-02) Munandar,ihwan; Suandi, FadliPenelitian ini membahas pentingnya peran wedding organizer dalam persiapan pernikahan, serta penggunaan media promosi seperti motion graphic dan Company Profile untuk menarik minat konsumen. Motion graphic digunakan karena efektif dalam menyampaikan informasi yang menarik dan jelas, sedangkan Company Profile digunakan untuk meningkatkan Brand Awareness. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahap, Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing dan Distribution. pada analisis aspek-aspek motion graphic yang mendukung implementasi video motion graphic.Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep pernikahan melalui media promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video motion graphic yang berdurasi 1 menit 30 detik dengan format MP4 pada pengujian Alpha Testing, video yang dihasilkan telah diuji kelayakan dan dinyatakan sangat setuju atau sangat layak dengan perolehan rata-rata nilai 84.5%, dan pada pengujian Beta Testing, video Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ini sangat sesuai untuk digunakan oleh wedding organizer di Infinity Batam, berdasarkan dimensi Model EPIC yang mencakup Empati, Persuasi, Dampak, dan Komunikasi, dengan rata-rata skor sebesar 88,82%.Item PEMBUATAN VIDEO ANIMASI “GREEN TOURISM” SEBAGAI MEDIA EDUKASI DALAM UPAYA MENGURANGI PERMASALAHAN SAMPAH PLASTIK(Journal of Digital Education, Communication, and Arts (DECA), 2023-12-18) Zahrul Ramadhan, Ethan; Dwi Harlyan, GendhyPlaces like Bali, Tower of Pisa, The Eiffel Tower and such are called Tourist Attractions. The reason is that because of the functionality of the system is to serves as a recreational for tourists and best spots during vacations. However plastic waste and litterings have been a major ongoing issue across the world, not only it’s ruining the environment but it also reduces the lifespan of the surrounding ecosystem of the tourist attraction themselves. Indonesia has been the world’s number 3 worst plastic processing country in the world and the places that usually a go to spot for tourists have been contaminated by plastics, either by the locals or the tourists that currently visiting the place. According to Nat Geo’s report that in 2050, there will be at least 12 trillion plastic waste if the accumulation of plastic wastes is not prevented. Educating people to increase and spread awareness about how bad the plastic waste problem are now and how we as an individual reduces the upcoming plastic waste disaster is important, therefore an animation video that acts as an awareness media is created in hope to delivers the messages and prevent people from littering on a tourist attractions.Item PERFORMANCE ANALYSIS OF 3 DIMENSION MODELS OF 12 SHIO PETS IN THE TWELVE METAVERSE GAME(2024-06-10) Hutagalung, Charolinda; Anas, Al Uns;The Metaverse is a post-reality universe, a multi-user and persistent environment that combines physical reality with digital virtualization. With this sophistication, Metaverse combines many new technologies that combine virtual worlds and reality. One technology that combines the virtual world and reality that is developing rapidly to influence the world economy today is video games. One video game that uses metaverse based technology is the Twelve Metaverse game. This game has an attraction for users, especially assets. But in the Twelve Metaverse game there are problems with game performance, one of the causes is less than optimal game assets. Where users experience lag when interacting between characters in conditions of a large number of spawns without a definite number. With these problems, it is necessary to determine the quality of game performance by looking for the maximum number of spawns on 3-dimensional avatars of 12 Shio pets according to the optimal standard of 50-60 FPS in one scene. Performance analysis based on quantitative and qualitative research methods. Testing was carried out using the Unity Engine Profiler available in Unity3D. The results of observation, evaluation, and performance analysis of 12 Shio pets, 12 Shio pets with human characters, 12 Shio pets with human characters and environment in the Twelve Metaverse game are efficientItem PERANCANGAN ILUSTRASI SEBAGAI MEDIA EDUKASI DALAM VIDEO ANIMASI ”GREEN TOURISM”(Politeknik Negeri Batam, 2024-06-05) Fathya Rahma Puspita Ramadhani, Nurul;Tempat wisata merupakan salah satu destinasi rekreasi bagi turis lokal dan mancangera, hingga mendorong pertumbuhan industri wisata di Indonesia. Namun dikarenakan kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat, pemerintah, dan pengelola tempat wisata mengakibatkan pencemaran sampah plastik pada lingkungan tempat wisata. Penelitian dari Making Ocean Plastic Free menunjukkan Indonesia sebagai sumber utama sampah plastik di lautan, dengan 40% berasal dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan proses perancangan ilustrasi yang menjadi visual utama dalam penyampaian pesan dalam video animasi "Green Tourism" yang dibuat untuk mengedukasi tentang pencegahan pencemaran sampah plastik di tempat wisata.Item Implementasi Auto-rigging Cloudrig pada Karakter Abi dalam Film Animasi “Laut Kite”(Politeknik Negeri Batam, 2024-07) Dewantoro, Ilham Wahyu;Penggunaan Auto-rigging Cloudrig pada animasi “Laut Kite” sebagai pengganti proses rigging secara manual yang bertujuan untuk mempersingkat waktu pengerjaan setiap karakter. Namun animasi ini memiliki banyak karakter yang akan dikerjakan pada proses rigging. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan menggunakan Cloudrig yang dapat mempersingkat tahapan pengerjaan. Penelitian ini menggunakan metode berbasis artistik dan pembentukan studi literasi yang mengumpulkan data bersumber dari internet yang akan dijadikan catatan dan panduan dalam proses tahapan Cloudrig pada Blender yang dibuat untuk animasi “Laut Kite” dalam membantu proses produksi. Penelitian menganalisis perbandingan karakter Abi yang menggunakan Cloudrig dan karakter humanoid menggunakan rig manual untuk mengetahui perbedaan dalam proses pengerjaan. Dengan adanya perbadingan proses tahapan Cloudrig dan rig secara manual menjadi objek perbandingan dari penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan penerapan Cloudrig pada proses pembuatan rigging karakter Abi dapat mempersingkat waktu pada proses pembuatan animasi.Item Analisis Penerapan Video Referensi terhadap Kualitas Animasi "Laut Kite"(Jurnal Kajian Seni, 2024-11) Afif, Muhammad Sayyid;“Laut Kite” merupakan animasi yang menceritakan tentang permasalahan sampah di daerah pesisir pantai, yang disebabkan dari kelalaian masyarakat akan keadaan di sekitar daerah tersebut. Animasi Laut Kite dibuat dengan tujuan agar masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama untuk kebersihan laut. Animasi yang menarik menjadi salah satu faktor yang membuat penonton tertarik, selain dari model dan visual film animasi tersebut. Salah satu bagian perencanaan yang dilakukan animator sebelum membuat animasi yaitu membuat dan mengidentifikasi panduan atau video referensi yang ada untuk mendapatkan pose dan akting yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan video referensi dalam mendapatkan key pose dan akting, serta pengaruhnya dalam kualitas animasi yang ditunjukkan dengan diterapkannya prinsip animasi dalam animasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode riset berbasis seni (art based research) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan mendistribusikan animasi yang dikerjakan kepada narasumber ahli dari studio animasi guna mendapatkan data yang akan digunakan sebagai penguatan dari data yang telah didapatkan.Item ANALISIS PENERAPAN 12 PRINSIP ANIMASI PADA FILM ANIMASI "LAUT KITE" SESUAI STANDAR INDUSTRI(Politeknik Negeri Batam, 2024-06-25) Vanedi, Ihsanulkhair; Kanistren, Aragani TimurThis research examines the application of the 12 Principles of Animation in the production of animated films, as well as the use of 3D animation pipeline in the project workflow. The focus of this research is the application of these two components to a 3D animation film entitled “Laut Kite”, which will be analyzed to determine whether the quality of the animation produced meets industry standards. The purpose of this research is to examine the feasibility and animation quality of the short animation film “Laut Kite” in terms of the application of 12 animation principles and the use of industrial workflows such as 3D animation pipelines that support the production workflow. In this research, the method used is descriptive qualitative with the analysis model of Miles and Huberman. Data collection was conducted through in-depth interviews with expert resource persons and compiled in the form of validation tables. The results of the research showed two key components in working on a 3D animation project. First, the application of the 12 Principles of Animation that improves the quality of animation movement and composition. Second, the use of 3D animation pipeline that ensures quality consistency through efficiency and cohesiveness in the production process. In conclusion, the animated film “Laut Kite” has a good animation movement quality and is suitable for public viewing because it has applied the right principles, and followed the rules of the industry-standard animation product workflow.