D3 Teknologi Geomatika
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1767
Browse
3 results
Search Results
Item PEMETAAN KEMAMPUAN LAHAN DI KOTA BATAM BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 20 TAHUN 2007(2024-07-04) Zahra, Mulyani Aprilia; Chayati, Siti NoorPada perkembangan saat ini di Kota Batam satuan kemampuan lahan ini bertujuan untuk mencari perhitungan tingkatan kemampuan lahan berdasarkan aspek fisik dasar. Aspek dasar adalah salah satu penilaian yang penting dalam rencana pengembangan atau pembangunan suatu kota, hal tersebut dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 tahun 2007 tentang pedoman teknik analisis fisik dan lingkungan, ekonomi serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang. Aspek – aspek fisik kemampuan lahan tersebut dalam analisis ini dikenal dengan satuan kemampuan lahan. Pada penelitian ini menggunakan data DEM, data jenis tanah, data curah hujan, data penggunaan lahan, data rawan bencana. Dalam penelitian ini menggunakan metode pembobotan dan overlay yang dimana mengahasilkan peta yaitu tingkat kelas kemampuan lahan yang terdapat di Kawasan Kota Batam yang dimana terdiri atas 2 (dua) tingkat kelas C dan D untuk kemampuan lahannya yaitu kemampuan untuk pengembangan lahan cukup dan kemampuan untuk pengembangan lahan sedang. kemampuan untuk pengembangan lahan cukup dengan luas wilayah sekitar 29397,66 Ha dari total luas Kota Batam sedangkankemampuan untuk pengembangan lahan sedang dengan luas wilayah sekitar 47138,78 Ha dari total luas kawasan Kota Batam.Item Penggambaran 3D dan Reporting Struktur Fixed Jacket Platform dengan Menggunakan Software AutoCAD dan Archicad (Studi Kasus: Proyek Pembuatan Fixed Jacket Platform – PT McDermott Indonesia)(2024-07-03) Fisabilila, Belia; Chayati, Siti NoorPT Mcdermott Indonesia adalah salah satu perusahaan terbesar di Kota Batam yang terletak di Kecamatan Batu Ampar dan merupakan perusahaan kontraktor minyak terbesar di Indonesia. Saat ini PT Mcdermott Indonesia sedang menjalankan proyek pembuatan jacket baja dengan tipe Fixed Jacket Platform. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memvisualisasikan Fixed Jacket Platform kedalam bentuk 3D agar membantu pemahaman terhadap komponen struktural seperti leg, brace, dan, cone dapat berfungsi bersama-sama. Penelitian dilaksanakan pada bulan agustus 2023 dengan metode penggambaran 3D menggunakan software AutoCAD dan Archicad. Untuk proses penggambarannya digunakan data sekunder berupa geometri drawing dan isometri drawing dari engineering. Hasil dari penelitian ini berupa penggambaran 3D AutoCAD dan Archicad Jacket Fixed Platform, serta masing-masing penggambaran struktural leg, brace dan cone dari Jacket tersebut. Proses akhir dari penelitian ini yaitu penggambaran report dari Fixed Jacket Platform. Kedua software dapat menghasilkan gambar 3D yang baik dan memungkinkan pengguna untuk mengakses, mengubah, dan mengekstrak informasi tentang objek-objek atau elemen-elemen dalam model 2D atau 3D yang dibuat.Item Pengukuran Girder Menggunakan Alat Total Station Berdasarkan Ketentuan OOT (Out Of Tolerance) Dengan Pengolahan Data Menggunakan Software Bestfit (Studi Kasus: PT. McDermott Indonesia – Proyek NFXP Platform Deck Wellhead 18)(POLIBATAM, 2024-06-10) Saragi Wilson, Ricky; Anurogo, WenangPenelitian ini mengkaji pengaruh pergeseran yang signifikan terhadap girder di deck wellhead 18 assembly area. Data straightness dan levelness akan menjadi acuan untuk melihat pergeseran yang signifikan. Setelah diketahui pergeseran akan dilakukan peninjauan berdasarkan toleransi yang sudah ditetapkan diawal. Penelitian ini akan melibatkan beberapa girder lainnya karena akan dilanjut ke tahap proses instalasi. Dalam penelitian ini akan melakukan pengukuran yang menggunakan alat total station leica TS16. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan metode orientation to line. Metode ini adalah Mencari posisi berdiri alat dari antara 2 garis yang saling meluruskan yang dimana point pertama di jadikan sebagai datum referensi. Dalam metode akan terlihat nilai yang didapatkan untuk menghasilkan data straightness dan levelness. Dalam proses pengukuran tersebut ditemukan data yang mengalami pergeseran yang signifikan. Pergeseran yang terjadi ditemukan pada data levelness dibandingkan data straightness. Dari pergeseran tersebut ditemukan akibat berdasarkan dari standar toleransi yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa girder mengalami pergeseran yang cukup besar sehingga diperlukan tahap perbaikan terhadap girder tersebut. Standar toleransi sangat penting dalam bidang pengukuran karena akan meningkatkan kualitas dan akurasi dalam setiap pengukuran.