D3 Akuntansi
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1753
Browse
6 results
Search Results
Item Merancang SOP Penjualan Kredit Barang Guna Meningkatkan Pengendalian Internal Pada PT Harapan Sri Jaya(2024-06-20) Rohma, Octavia Nabila; Slamet, Muhammad RamadhanPenjualan dalam usaha dagang merupakan hal yang paling utama dalam menjalankan bisnis. Perusahaan yang tidak memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) hanya berpedoman pada perintah atasan dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan. Hal tersebut dapat berdampak pada permasalahan yang terjadi yaitu terdapat langkah yang terlewat bagian penjualan tidak mematuhi perintah dari atasan bahwa pelanggan harus memberikan PO terlebih dahulu sebelum input penjualan dalam sistem GF akuntansi, bagian penjualan melakukan kesalahan dalam menginput harga penjualan karena menerima PO dari pelanggan yang direvisi berulang. Masalah tersebut memberikan pengaruh bagi perusahaan invoice statement yang dibuat oleh staf invoicing menjadi terhambat karena PO yang tidak segera diminta oleh staf penjualan kepada pelanggan, sehingga perlu adanya SOP untuk mengatasi kedala dalam penjualan kredit untuk menigkatkan pengendalian internal.Penelitian dilakukan guna memperluas pengetahuan dan pengalaman dalam penjualan kredit pada perusahaan dagang, menambah wawasan mengenai SOP, serta memahami pembuatan SOP yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam mengelola penjualan kredit secara efektif. Batasan dalam penelitian ini hanya mengenai penjualan kredit barang di PT Harapan Sri Jaya. Dokumen yang terkait meliputi PO, invoice, surat jalan dan invoice statement. Pihak yang terkait meliputi staf penjualan, staf invoicing, staf gudang, staf akunting dan manager.Item Proses Maintenance dalam Penggantian Spare Part Mesin di Produksi Capacitor(Politeknik Negeri Batam, 2024-06-03) Rachmawati, Nanda Ayu Nur; Lestari, NanikPanasonic Industrial Devices Batam (PIDSG-BT), bagian dari Panasonic yang didirikan pada tahun 1995 sebagai SINCOM-BT, berfokus pada produksi komponen elektronik berkualitas tinggi. Dalam proses produksinya, manajemen pengelolaan spare part menjadi aspek krusial untuk menjaga operasional yang optimal serta menghindari gangguan produksi. Dalam penelitian ini, sebagai bagian dari upaya memastikan operasional yang optimal dan menghindari gangguan produksi, Penulis mengembangkan dan menyempurnakan Standard Operating Procedure (SOP) untuk menyelaraskan setiap langkah dalam proses pergantian spare part dengan aktual terkini, sedangkan OI memberikan panduan rinci tentang pencatatan inventaris spare part. Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan konsisten dalam mendukung operasional perusahaan yang lancar dan efektif.Item EVALUASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBAYARAN UTANG USAHA PADA PT CESCO OFFSHORE AND ENGINEERING(2024-08-12) Wardania, Nabila; AnjelinaPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur operasional standar (SOP) terkait pembayaran utang usaha di Departemen Accounting, dengan fokus pada pembuatan pedoman alur kerja yang jelas. Meskipun Departemen Accounting sudah memiliki pedoman dalam bentuk flowchart, masih terdapat kekurangan dalam penjelasan alur kerja secara tertulis serta dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses penerimaan invoice. Penelitian ini hanya mencakup evaluasi SOP dan tidak melibatkan pengimplementasian SOP. Melalui kegiatan penelitian, penulis menyusun pedoman yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi karyawan Departemen Accounting dalam menjalankan proses tersebut dengan lebih efektif.Item Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penagihan Piutang Pada PT Persero Batam(Politeknik Negeri Batam, 2024-06-10) Situmorang, Andreas Abengsuwi; Parinduri, Annisya Fitri KhairinaPT Persero Batam yang bergerak di bidang logistik dan pergudangan, menghadapi masalah dalam penagihan piutang, terutama pada jasa bongkar muat, transportasi kontainer, dan pergudangan kargo. Saat ini, PT Persero Batam belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) penagihan piutang, menyebabkan prosedur kerja divisi penagihan tidak efektif dan efisien. Penyusunan SOP penagihan piutang sangat penting untuk memastikan kelancaran proses penagihan dan meningkatkan efektivitas pengendalian intern piutang. SOP yang tepat dapat membantu mengatur proses penagihan secara konsisten dan tepat waktu, mengurangi risiko kerugian akibat piutang yang tidak tertagih.Item Standar Operasional Prosedure Untuk Pencatatan Pengadministrasian Pembelian Aset Tetap Dinas Perhubungan Kota Batam(2024-08-19) Fadhiah, Suci; Hs, Rizki LanniariPenting adanya pencatatan pengadministrasian pembelian aset tetap yang merujuk pada proses dokumentasi,pencatatan dan pelacakan semua aset yang dimiliki oleh individu, perusahaan, atau organisasi. Tujuan utama dari pencatatan pengadministrasian pembelian aset tetap adalah untuk memastikan bahwa semua aset tetap tercatat dengan akurat, terorganisir dengan baik,dapat diidentifikasi dengan jelas,dan dapat memastikan keberadaan aset tetap yang dibeli oleh Dinas Perhubungan Kota Batam. Hal ini membantu dalam manajemen dan pengelolaan aset tetap yang efisien, serta memastikan perlindungan terhadap aset tersebut. Kendala yang di alami pada aset di Dinas Perhubungan Kota Batam yaitu tidak adanya SOP pencatatan pengadministrasian aset tetap pembelian. Tidak adanya SOP untuk pencatatan aset tetap di dinas perhubungan dapat berdampak negatif yang signifikan. beberapa dampak yang timbul yaitu : • Tanpa SOP yang jelas, pelaporan pembelian aset menjadi tidak akurat sehingga menyulitkan proses audit dan pengawasan sehingga memakan waktu yang lebih lama. • Menghitung penyusutan aset tetap untuk pelaporan keuangan menjadi sulit, yang dapat mengakibatkan pelaporan keuangan yang tidak akurat. • Informasi penting mengenai aset tetap, seperti tanggal pembelian, biaya, kondisi, dan lokasi, tidak terdokumentasi dengan baik. • Aset bisa saja hilang atau tidak dapat ditemukan karena tidak ada pencatatan yang tepat pada saat pembelian. • Pemeliharaan aset tetap rutin menjadi terlewatkan, yang dapat menyebabkan kerusakan aset lebih cepat dari yang seharusnya sehingga dapat menurunkan nilai aset dan dapat merugikan Dinas Perhubungan Kota Batam. Untuk menghindari dampak negatif tersebut, penting bagi Dinas Perhubungan untuk mengembangkan dan menerapkan SOP yang jelas dan terstruktur untuk pencatatan pengadministrasian pembelian aset tetap. Oleh karena itu penulis membuat “Standar Operasional Prosedure Untuk Pencatatan Pengadministrasian Pembelian Aset Tetap Dinas Perhubungan Kota Batam” untuk mengelola pencatatan aset tetap yang lebih tersusun dan perlindungan terhadap aset tetap yang telah dibeli oleh Dinas Perhubungan Kota Batam.Item Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Pengeluaran Kas Kecil Pada PT Air Mas Batam Jaya(2024-06-13) Rahmadianti, Nafa; Kurniawan, DediPT Air Mas Batam Jaya merupakan perusahaan yang menggunakan kas kecil yang dalam operasionalnya menerapkan sistem fluktuatif. Setiap transaksi akan langsung tercatat dan disimpan sebagai bukti transaksi. Akan tetapi, perusahaan tidak menggunakan pengarsipan softcopy. Ini dapat mengakibatkan hilangnya bukti transaksi juga kerusakan pada dokumen asli. Hal ini dapat terjadi karena belum adanya pedoman prosedur pengelolaan kas kecil. Dari masalah tersebut penulis merasa bahwa perusahaan membutuhkan SOP (Standar Operasional Prosedur) agar pengelolaan pengeluaran kas kecil dapat dilakukan secara terstruktur dan efisien.