D4 Logistik Perdagangan Internasional
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1756
Browse
9 results
Search Results
Item Analisis Perbandingan Metode Economic Order Quantity (EOQ), Periodic Order Quantity (POQ), dan Min-Max dalam Pengendalian Persediaan Semen di CV XYZ(Politeknik Negeri Batam, 2024) Lumbantobing, Martha Olga Octaviani; Hidayat, RahmatPengendalian persediaan menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi CV XYZ. CV XYZ merupakan sebuah usaha atau bisnis retail yang bergerak dalam penjualan alat dan bahan bangunan. Hingga saat ini, CV XYZ belum menerapkan metode pengendalian persediaan yang terstruktur sehingga kelebihan pembelian semen yang mengakibatkan biaya simpan tinggi serta kekurangan stok yang menyebabkan ketidakpuasan pelanggan dan potensi penurunan penjualan sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi metode yang paling sesuai dan optimal untuk diterapkan di CV XYZ guna mengoptimalkan pengendalian persediaan dan meminimalkan total biaya persediaan semen. Metode pengendalian persediaan yang umumnya digunakan dalam industri retail dan manufaktur, yakni metode Economic Order Quantity (EOQ), Periodic Order Quantity (POQ), dan Min-Max. Berdasarkan hasil analisis perbandingan ketiga metode pengendalian persediaan yang digunakan dalam penelitian ini, metode EOQ merupakan metode yang paling tepat untuk diterapkan di CV XYZ karena menghasilkan total biaya persediaan yang paling minimum dan optimal. Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat memperluas pemahaman baru dalam optimalisasi pengendalian persediaan dan efisiensi operasional di berbagai industri.Item Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Ketepatan Waktu Penyerahan Dokumen terhadap Keputusan Pembelian Mobil pada Agung Toyota Batam Center(2024-08-16) Rahayu, Novita; Mochtoha, HimawanPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh secara parsial dan simultan pada kualitas produk, kualitas pelayanan dan ketepatan waktu terhadap keputusan pembelian mobil pada Agung Toyota Batam Center dengan menggunakan metode kuantitatif. Objek penelitian ini dilakukan pada Agung Toyota Batam Center dengan menyebarkan kuesioner kepada pelanggan sebanyak 100 responden. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda dibantu dengan software pengolahan data SPSS versi 25. Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan kualitas produk, kualitas pelayanan dan ketepatan waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mobil pada Agung Toyota Batam Center. Diharapkan bahwa penelitian ini akan menjadi referensi sebagai evaluasi perusahaan dalam meningkatkan manajemennya pada kualitas produk, kualitas pelayanan, dan ketepatan waktu. Selain itu, penelitian ini dapat berfungsi untuk tinjauan literatur pada penelitian selanjutnya.Item Analisis Kinerja Store Incoming dengan Menggunakan Frazelle Model Pada PT XYZ(2024) Fillandini Nurul Hasanah, Raja; Olifia, JessicaPemantauan kinerja penting dilakukan guna memastikan semua aktivitas berjalan dengan efektif dan efisien, serta berkontribusi pada peningkatan nilai perusahaan. Area store incoming male grooming memiliki tingkat aktivitas dan kompleksitas operasional yang lebih tinggi dibandingkan dengan area store incoming lainnya pada PT XYZ dengan total penerimaan material per hari 91 pengiriman. Hal ini menyebabkan 20% dari aktivitas bongkar material kerap kali tidak memenuhi KPI unloading time. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja aktivitas di area incoming PT XYZ dan memberikan saran perbaikan untuk meningkatkan produktivitas. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja incoming PT XYZ adalah metode frazelle model, suatu metrik yang memiliki sifat skala dan kuantitatif. Identifikasi kriteria dan indikator KPI yang memiliki kontribusi signifikan dalam peningkatan kinerja akan dihitung dengan metode Analytical Hierarchy Process. Hasil dari pengukuran kinerja yang telah dilakukan adalah ditemukannya skor kinerja yang cukup rendah pada aktivitas receiving dengan skor 40,779 dan termasuk ke dalam kategori marginal. Secara keseluruhan skor kinerja store incoming male grooming PT XYZ mencapai skor 77,631 dikategorikan memiliki kinerja yang bagus. Akan tetapi tetap memerlukan perbaikan pada beberapa indikator KPI agar kinerja seluruh aktivitas di store incoming male grooming PT XYZ dapat berjalan maksimal.Item PENGUKURAN PERFORMANSI MANAJEMEN RANTAI PASOK DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCES (SCOR)PADA PT. XYZ(2024) Annisa, Nur; Zuliarni, SriDitengah persaingan industri manufaktur di Kota Batam setiap perusahaan harus memiliki strategi untuk menciptakan efektifitas dan efisien performansi rantai pasok. PT. XYZ merupakan sebuah Perusahaan manufaktur yang melakukan kegiatan produksi Alat angkat/angkut rakitan berdasarkan permintaan dari pelanggan. Penelitian ini bertujuan memberikan indikator kinerja (KPI) pada setiap proses rantai pasok dan memberikan pengukuran performansi kinerja manajemen rantai pasok pada PT. XYZ yang akan diikuti rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan performansi kinerja. Pengukuran performansi dilihat menggunakan metode SCOR dari pengisian kuesioner yang kemudian divalidasi lalu dihitung nilai Pembobotannya dengan menggunakan AHP dan normalisasi dengan metode Snorm de Boer untuk hasil akhir performansi rantai pasok. Hasil penilaian performansi rantai pasok PT. XYZ dinilai pada kategori Average. Agar performansi manajemen rantai pasok optimal maka dibutuhkan perbaikan dan improvisasi manajemen rantai pasok dengan melakukan analisis detail permintaan, perbaikan manajemen inventaris, dan efisiensi aliran informasi penerimaan retur konsumen.Item ANALISA PEMILIHAN TRUCKING COMPANY VENDOR PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING MENGGUNAKAN METODE VPI, AHP, DAN TOPSIS(2024-07-26) Kastella, Cantika Yosdianti; Harlan, Fandy BestarioPT. Berlian Dumai Logistics cabang Batam saat ini memiliki tiga trucking vendor company yaitu PT. Snepac, PT. IntiKarya Indotama, dan PT. Global Project Logistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria yang menjadi prioritas utama untuk mengevaluasi vendor trucking company dan untuk mengevaluasi dan memilih trucking company terbaik dengan menggunakan metode VPI, AHP, dan TOPSIS. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dan purposive sampling. Sedangkan, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan metode VPI, AHP, dan TOPSIS. Berdasarkan analisa menggunakan metode AHP maka evaluasi kriteria secara berurutan ialah sebagai berikut; Biaya (0.5529), Fleksibilitas (0.1748), Kualitas (0.1088), Daya tanggap (0.1004), dan Pengiriman (0,0631). Selanjutnya, Pada evaluasi pemilihan vendor trucking company nilai bobot yang diperoleh ialah sebagai berikut; PT Intikarya Indotama (9.460); PT Snepac (3.228); PT Global Project Logistik (1.312). Kemudian pada analisa metode TOPSIS didapatkan hasil nilai bobot sebagai berikut; PT Intikarya Indotama (0.70); PT Snepac (0.069); PT Global Project Logistics (0.30). Sehingga, kriteria terbesar dalam pemilihan atau evaluasi vendor trucking company adalah kriteria biaya, dan vendor trucking company terbaik adalah PT Intikarya Indotama.Item WAREHOUSE IMPROVEMENT DENGAN PENDEKATAN 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE) DI PT BUMITECH BATAM PRIMA(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-15) Zahra, Laura Tifani; Hati, Shinta WahyuPT Bumitech Batam Prima is a prominent mechanical, civil, electrical, and information contractor, specialising in the delivery of technical projects across a range of scales, from small-scale to large-scale. However, significant challenges in logistics management have the potential to disrupt the company's production process. The study indicates that the implementation of 5S workplace management techniques (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke) may prove an effective means of addressing this issue. The objective of these techniques is to enhance the productivity and efficiency of the work environment through effective organization and maintenance. Despite the fact that PT Bumitech Batam Prima has not yet fully implemented 5S, this research will identify potential applications of 5S within the company. Overall, the implementation of 5S at PT Bumitech Batam Prima has demonstrated positive outcomes in terms of operational efficiency and workplace comfort, which ultimately contribute to enhanced productivity and work quality.Item PERUMUSAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PT. MTKI CABANG BATAM MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-05) Refli Jaya, Muhammad Fikri; Hendrawan, BambangPT. MTKI Cabang Batam mengalami penurunan. Perusahaan harus lebih kreatif dan inovatif agar dapat bersaing dalam persaingan ini dengan memberikan sesuatu yang bernilai lebih besar dari apa yang ditawarkan oleh saingannya. tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menyarankan pilihan strategi bisnis menggunakan analisis SWOT sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing PT. MTKI Cabang Batam. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode penggalian informasi dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik eksplorasi yang digunakan adalah strategi subyektif. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, matriks SWOT, analisis diagram SWOT, dan matriks profil kompetitif.Nilai matriks IFAS PT. MTKI Cabang Batam adalah 3,71. Nilai matriks EFAS yang dimiliki bisnis ini adalah 2,95. Titik koordinat diagram cartesius analisis SWOT dapat dibentuk dari selisih nilai tersebut, yaitu (0,95 : 0,84). Strategi SO (Supporting Growth Strategy) yang diterapkan PT. MTKI Cabang Batam. Dari matriks profil kompetitif menunjukkan bahwa PT. MTKI memiliki posisi kompetitif yang kuat. PT. MTKI Cabang Batam dapat mengurangi ketergantungan pada KSO dengan memiliki lahan dan alat sendiri, mengatasi kurangnya lahan dan alat dengan strategi diversifikasi atau mencari investor baru, dan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional untuk bersaing dengan harga kompetitor melalui inovasi dan optimalisasi.Item Analisis Pengendalian Kualitas Produksi B31 Series Menggunakan Pendekatan Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-07) Sari, Dania; Devano, Alrido MarthaPT. EX Batam merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang berlokasi di Batamindo Industrial Park Muka Kuning, Batam perusahaan ini memproduksi komponen elektronik. Pelaksanaan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh PT. EX Batam belum cukup baik dikarenakan masih banyak ditemukan produk cacat pada proses produksinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis defect produksi yang banyak ditemukan, mengetahui apa saja penyebab produk cacat pada produksi, memberikan usulan perbaikan yang tepat. Metode yang diusulkan pada penelitian ini adalah Fault Tree Analysis (FTA) and Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) adalah dua metode pengendalian kualitas yang dapat diterapkan. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data defect perusahaan kemudian diolah untuk diidentifikasi penyebab defect dapat terjadi menggunakan pemetaan fault tree untuk mendeteksi mode kegagalan sehingga dapat diperoleh nilai Risk Priority Number paling tinggi untuk menentukan prioritas defect yang harus dilakukan perbaikan. Analisis penyebab defect pada penelitian ini disebabkan oleh faktor manusia, mesin dan material sehingga perlunya usulan perbaikan untuk pelatihan pada karyawan, peningkatan fasilitas mesin dan handling material. Usulan perbaikan pada penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menurunkan terjadinya produk cacat yang sesuai dengan standar perusahaan tidak lebih dari 1% sehingga dengan metode ini dapat membantu penelitian dimasa yang akan datang pada industri manufaktur.Item EVALUASI KINERJA SUPPLIER BAHAN BAKU KOPI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA COFFEE SHOP BADBEAR(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-30) Hutagalung, Nuzuly Fikri Haichal; Hendrawan , BambangPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja supplier bahan baku kopi di Coffee Shop BadBear. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierachy Process (AHP) dengan melibatkan expert judgement yang merupakan manager operasional, barista dan seorang karyawan bagian purchasing di Coffee Shop BadBear. Kemudian pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh expert judge yang ada di Coffee Shop BadBear. Kemudian didapatkan hasil penilaian terhadap kriteria kualitas dengan bobot prioritas 45%, kriteria Pelayanan 26%. Rasa 17% , harga 7% dan terakhir pengiriman dengan bobot prioritas 5% dari hasil penilaian. Dan urutan penilaian terhadap supplier yaitu Tatido dengan nilai 8,077, Hear dengan nilai 6,631, Sreg dengan nilai 1,791 dan terakhir Coffee Moi dengan nilai 1,501. Disimpulkan Hear dan Tatido berada di posisi teratas dalam penelitian ini, harus terus mempertahankan dan mengoptimalkan kinerja mereka pada setiap kriteria dan subkriteria, terutama dalam beberapa kriteria dan subkriteria yang kurang maksimal. Coffee Moi dan Sreg, sebagai dua pemasok dengan penilaian terendah diharapkan dapat meningkatkan kinerja mereka berdasarkan semua kriteria dan subkriteria yang dievaluasi agar dapat bersaing sebagai pemasok bahan baku kopi.